Terlepasdari cerita hitam-putih mengenai bisnis mereka, orang-orang ini adalah para "game changer" yang mengubah dunia sehingga layak menjadi inspirasi kita. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini adalah daftar 10 orang terkaya di dunia tahun 2021. Baca sampai tuntas ya, Toppers. Dapatkan TokoPoints dengan bertransaksi menggunakan Kupon
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID bEiuBV6Sm7y74ClLCWEhZZvqtRhrYvZq3rBuCv9jWb4UGOtBKx2Q1w==
Miao Hangen menjadi orang terkaya di dunia saat ini dari China. Ia adalah Ketua Shenghong Holding Group Co. Ltd. dan Sekretaris Komite Partai, juga Ketua Jiangsu Eastern Shenghong Co., Ltd., yang merupakan perusahaan terdaftar di China. Total kekayaannya menurut Forbes mencapai USD5,6 miliar (Rp80,5 triliun).
Tidak afdol rasanya jikalau Anda sedang berwisata kuliner di Tanjungpinang, namun Anda tidak mencicipi beragam minuman unik khas kota Gurindam. Tak hanya makanan yang bermacam-macam, namun juga berbagai minuman unik bercita rasa Tanjungpinang juga dapat Anda temukan dengan mudah di ibukota Kepulauan Riau ini. Penasaran, bukan? Berikut ada lima jenis minuman unik khas Tanjungpinang yang wajib Anda coba jika berlibur ke kota Gurindam tersebut. 1. Tak Ada Teh Manis, Teh Obeng Juga Boleh Nama teh obeng bukan berarti ada teh yang menggunakan obeng sebagai pengaduknya, alih-alih sendok. Namun, sebenarnya istilah teh Obeng adalah teh manis biasa yang berasal dari Malaysia, yakni Teh Apeng. Peng sendiri bermakna es dalam bahasa Tiongkok. Jadi, Teh Apeng itu sendiri adalah teh manis yang diberi es batu agar dingin, hampir sama dengan es teh manis biasa yang ada di warung-warung makan seluruh Indonesia. Ketika pertukaran budaya terjadi ke masyarakat kepulauan Riau, makna “peng” pun menjadi “beng” karena lebih mudah diucapkan oleh logat lokal orang Melayu di kepulauan Riau. Nama awal Teh Apeng pun berubah sebutan menjadi Teh Obeng. Khasnya, di Tanjung Pinang sendiri, Teh Obeng sendiri dibuat dari Teh Prendjak dimana es batu yang digunakan memiliki lubang di tengahnya. Unik, khan? 2. Teh Tarik, “English Tea” ala Tanjungpinang Setiap orang di dunia ini pasti mengenal apa itu teh, terutama negara yang paling banyak minum teh seperti Inggris. Namun, adakah teh bernama teh tarik di Inggris? Pastilah tidak ada. Karena sebenarnya teh tarik adalah minuman yang dijual oleh para India Muslim di Singapura dan Malaysia kemudian dibawa ke daratan Melayu. Saking lamanya, teh tarik sudah menjadi minuman khas di Tanjungpinang bahkan di seluruh kepulauan Riau. Hampir setiap rumah makan menyajikan minuman ini. Pembuatan teh ini sangatlah mudah karena bahan-bahan yang digunakan pun hanyalah merupakan campuran air teh dengan susu manis. Hampir sama dengan English Tea-nya orang Inggris, bukan? Namun, teh tarik Tanjung Pinang ini mempunyai lapisan busa lembut yang menghiasi bagian atas permukaan teh ketika disajikan. 3. Segarnya Rasa Es Apollo yang Melegenda Es yang sudah terkenal sejak tahun 1969 ini merupakan es campur yang memiliki ciri khas tersendiri karena nama Apollo disematkan oleh penjualnya sendiri. Nama Apollo diberikan karena pada waktu itu bertepatan dengan peluncuran Apollo ke-11 dibulan Agustus. Tidak sama seperti es campur pada umumnya yang menggunakan perpaduan antara berbagai macam bahan dengan urutan acak, penjual Es Apollo sendiri mengaku membuat es tersebut sesuai dengan urutan yang sudah dijadikan resep olehnya sejak lama yakni tapai di bagian dasar kemudian kacang polo merah, agar-agar, cendol dan roti pada permukaan paling atas. Jangan lupakan juga es batu yang dihaluskan atau diparut secara manual ditambah dengan gula pilihan yang tidak akan Anda temukan pada es campur biasa. Es Apollo sangat digemari oleh masyarakat serta wisatawan yang datang ke Tanjungpinang. Oleh karena itu, tak afdol rasanya bila Anda tidak menikmati es ini ketika berada di Tanjungpinang. 4. Kopi Rempah Sekanak Taste Para Raja Biasa disebut sebagai kopi raja-raja, kopi rempah sekanak adalah kopi khas Tanjungpinang yang unik dan tak ditemukan di daerah lain. Betapa tidak?! Kopi rempah sekanak ini adalah kopi yang dipadukan dengan bermacam campuran rempah misalnya saja asam limau parut dan akar bakawali. Wangi kopi didapatkan dari rempah sekaligus sebatang kayu manis yang diletakkan secara vertikal di dalam kopi. Bila Anda ingin kopi lebih lembut, maka kopi sekanak juga biasa ditambahkan dengan susu kambing agar lebih mengentalkan tekstur larutan kopi. Rasanya? Jangan ditanya lagi. Sangatlah nikmat dan enak. Rempah dan kayu manis membuat cita rasa kopi rempah sekanak ini sangatlah khas dan berbeda daripada kopi-kopi lainnya di Indonesia, apalagi didampingi dengan kue batang buruk yakni kue khas kuliner Tanjungpinang yang sudah menjadi tradisi masyarakat Melayu zaman dahulu. Anda harus mencoba minuman kuliner ini jikalau Anda ke Tanjungpinang! 5. Air Kayu Sepang Air kayu sepang adalah minuman teh khas Tanjungpinang yang “sari” tehnya berasal dari kayu sepang. Warna air tehnya pun menjadi berbeda dibandingkan teh biasa. Bukan cokelat, kuning atau hijau, namun merah muda seperti warna air limun. Warna tersebut tentu saja berasal dari sebatang kayu sepang yang dijadikan sebagai sumber utama teh air kayu sepang ini. Alih-alih beracun, justru air sepang ini berfungsi sebagai antibiotik yang sangat dianjurkan bagi kesehatan tubuh. Lebih mengejutkannya, konon katanya kayu ini hanya ada di Tanah Melayu, lho! Wah, harus coba nih kalau Anda berkunjung ke Tanjungpinang. Demikianlah beberapa minuman unik khas Tanjungpinang yang akan menuntaskan dahaga Anda ketika berkunjung ke kota Gurindam. Nikmati wisata kuliner Anda di tanah Melayu dan temukan bahwa negeri ini kaya cita rasa kuliner nusantara. INIKEPRICOM - PT Pelni Cabang Tanjungpinang memastikan kapal perintis tetap melayani angkutan penumpang mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, namun khusus antarpulau di dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal tersebut sehubungan dengan permintaan Pemerintah Provinsi Kepri kepada Pelni agar tetap melayani kebutuhan mudik, baik penumpang maupun barang. Provinsi Kepri yang secara
7 Wisata Tanjung Pinang Terbaik, Recommended! 7 Wisata Tanjung Pinang Terbaik, Recommended! – Indonesia punya segudang destinasi wisata yang tidak mengenal batas. Yakni mulai dari wisata dengan nuansa alam, hingga wisata yang diperuntukkan bagi keluarga & ramah anak. Kita dapat menjumpai wilayah yang kini dikelola oleh pihak pemerintah untuk dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata yang patut dikunjungi, serta untuk mendukung ekonomi warga setempat. Kamu sedang mencari inspirasi destinasi wisata liburan? Bagaimana dengan perjalanan ke Tanjung Pinang? Destinasi wisata yang dijamin tidak kalah seru dengan wisata di kota lain! Terdapat banyak spot wisata yang berlokasi Tanjung Pinang, di mana menarik perhatian semua orang dan wisatawan. Banyak pesona kecantikan alam di Tanjung Pinang yang tidak boleh kamu lewatkan. 1. TRC Mangrove TRC Mangrove adalah resort yang menyuguhkan pesona wisata pantai dan kawasan bakau yang eksotis. Para wisatawan bisa menyusuri jembatan kayu serta berburu foto dengan latar belakang fotografi yang instagramable. Selain itu, kamu juga bisa menjumpai hewan yang hidup di sekitar kawasan bakau, seperti spesies burung. Mencapai spot wisata yang unik ini tentu membutuhkan sedikit perjuangan yang tak mudah. Kamu akan menemui akses jalan yang cukup menantang. Namun dengan keindahan yang ditawarkan, itu akan sepadan. Itu sebabnya spot TRC Mangrove ini begitu tidak pernah sepi dari sorotan wisatawan. Rasakan wisata religi dengan arsitektur ala Tiongkok di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. 2. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Bosan dengan wisata yang begitu-begitu saja? Maka tidak dengan yang ini, yang mana menawarkan daya tarik yang cukup besar bagi kalangan wisatawan. Coba kunjungi salah satu spot wisata religi yang bikin kamu terkesan, ya Vihara Ksitigarbha Bodhisattva adalah jawabannya. Tempat ini merupakan spot wisata religi yang ramai oleh pengunjung. Saat kamu berkunjung ke Tanjung Pinang, jangan lupa untuk luangkan waktumu untuk berkunjung ke sini. Sebab selain digunakan sebagai tempat ibadah bagi warga Buddhis, vihara ini menjadi magnet umum di Tanjung Pinang. Hal ini karena konsep bangunannya yang unik dan memberikan kesan religius. Jangan khawatir, vihara ini terbuka bagi umum, tidak terbatas pada pemeluk agama tertentu. Apabila kamu mendatangi vihara ini, kamu akan merasa layaknya di film kolosal Tiongkok. Sebab dengan arsitektur bangunan dan ada 500 patung yang dipajang di pelataran vihara, membuat kesan Chinese begitu terasa. Semua patung tersebut adalah hibah dari seorang businessman Tiongkok yang namanya terukir pada deskripsi patung tersebut. BACA JUGA WISATA SABANG PENUH PESONA UJUNG INDONESIA! 3. Monumen Gonggong Raksasa Bangunan yang cukup terkenal di Tanjung Pinang adalah Monumen Gonggong Raksasa yang terletak di dekat Taman Laman Bunda Tepi laut. Magnet wisata di sini adalah arsitektur gedung yang bentuknya menyerupai hewan khas di tanjung Pinang. Keindahan bangunan ini bisa kamu abadikan dari berbagai angle, yakni dengan mengambil foto yang indah epic. Kamu bisa berburu foto dengan latar belakang tulisan “Love Kota Tanjung Pinang”. Gurun Pasir Busung, solusi pemandangan gurun & oase yang ada di dalam negeri! 4. Wisata Tanjung Pinang Gurun Pasir Busung Apa yang ada di pikiran kamu ketika ingat mengenai gurun? Tentu sebuah kawasan yang dipenuhi dengan lanskap pasir sejauh mata melihat. Kamu ingin menikmati pesona ini, tapi tak ingin pergi jauh ke Timur Tengah? Jangan khawatir, sebab kamu dapat mengunjungi kawasan wisata di Tanjung Pinang ini, yaitu Danau Biru atau Gurung Pasir Busung. Tempat wisata ini lokasinya amat strategis, sebab dikelilingi oleh pegunungan pasir yang cukup luas. Di sana kamu tentu akan melihat hamparan gurun dengan tekstur seperti padang pasir, serta danau kecil yang berada di tengahnya. Tentu ini dapat dijadikan spot artistik untuk foto-foto yang instagramable, sebagai koleksi media sosial kamu. Kalau merasakan panas, pakailah baju casual saja agar tetap nyaman dan tidak terasa lengket. Tiket masuk untuk mengunjungi kawasan wisata ini tidak mahal kok. Pengunjung mesti merogoh kocek cuma Rp saja per orang. 5. Tanjung Siambang Pantai Tanjung Siambang ini kerap disebut juga sebagai Pantai Sri Arjana oleh warga sekitar. Lokasi ini tidak diketahui secara masif oleh masyarakat, sehingga suasana di sana masih terkesan asri dan alami. Kamu akan menjumpai nuansa yang menenangkan dan menyejukkan. Pohon-pohonnya tumbuh subur, sehingga menambah kesyahduan kamu ketika berada di sini. Di sekitar pantai dapat dijumpai pohon dakau, pohon ketapang, pohon pinus serta pohon kelapa. BACA JUGA WISATA SABANG PENUH PESONA UJUNG INDONESIA! 6. Wisata Tanjung Pinang Pulau Penyengat Pulau Penyengat adalah destinasi yang Tanjung Pinang yang tergolong pada Daftar Situs Warisan Budaya Potensial oleh UNESCO. Spot wisata ini menjadi spot wisata unggulan ketika kamu berkunjung ke Tanjung Pinang, pastinya sayang untuk kamu lewatkan. Kawasannya berada di tengah laut, oleh karena itu kamu perlu menggunakan transportasi laut untuk menuju ke sini. Di samping menggunakan transportasi laut berupa perahu, kamu juga bisa memilih beberapa paket wisata. Biasanya, banyak paket wisata yang menyediakan paket tur ke Pulau Penyengat. Kira-kira apa saja yang akan kamu jumpai di sini? Kamu mesti akan merasa dibawa ke peradaban Melayu kuno, yang mana ada beberapa situs peninggalan sejarah yang cukup monumental. Sebut saja seperti Masjid Raya Sultan Riau, makam raja-raja Melayu, makam pahlawan nasional Raja Ali Haji, dan masih banyak yang lainnya. Pantai Trikora jadi destinasi wisata pantai di Tanjung Pinang, recommended! 7. Wisata Tanjung Pinang Pantai Trikora Bagi kamu yang ingin berkunjung ke wisata pantai yang wajib dicoba di Tanjung Pinang, tidak lain adalah Pantai Trikora menjadi rekomendasi utama. Di sini menyuguhkan pesona kecantikan alam yang menarik. Konon, nama pantai ini lahir melalui kunjungan turis luar negeri yang menyebutnya dengan Three Corral. Namun, penduduk di sana mengatakan bahwa sekarang kerap disebut dengan Pantai Trikora. Ketika kamu berkunjung ke sini, kamu dapat menikmati berbagai aktivitas pantai yang seru. Misalnya seperti snorkeling, berenang di tepian pantai, atau bahkan juga memancing di pantai berbatu. Pantai Trikora sendiri mempunyai pesona ekosistem bawah laut yang yang cenderung masih alami dan terjaga, sehingga jadi magnet wisata utama untuk dikunjungi. Kamu juga akan puas dengan kenyataan pasir putih, serta pohon nyiur yang berada di sekeliling pantai.
Berikut10 orang terkaya Indonesia pekan ini: R. Budi Hartono US$23,4 miliar Michael Hartono US$22,4 miliar Chairul Tanjung US$8,5 miliar Sri Prakash Lohia US$6,3 miliar Prajogo Pangestu US$5,6 miliar Eddy Kusnadi Sariaatmadja US$4,1 miliar Low Tuch kwong US$3,8 miliar Theodore Rachmat US$3,4 miliar Wijono & Hermanto Tanoko US$3,3 miliar
Sebelum dimekarkan, Tanjungpinang adalah ibu kota Kabupaten Kepulauan Riau sekarang Kabupaten Bintan. Kota ini awalnya menjadi ibu kota Provinsi Riau yang meliputi Riau daratan dan kepulauan sebelum kemudian dipindahkan ke Pekanbaru. Kota tua ini kembali menjadi ibu kota provinsi saat Kepulauan Riau resmi pisah dari Riau pada 2002 berdasarkan UU 25/2002 tentang pembentukan Provinsi Kepulauan memiliki usia tua, Tanjungpinang sebagai daerah otonom masih terhitung muda, tepatnya sejak 17 Oktober 2001 berdasarkan UU 5/2001 tentang Pembentukan Kota Tanjung Pinang. Sejak tanggal itu, Tanjungpinang baru bisa menata dirinya sendiri. Penataan itu antara lain memindahkan pusat pemerintahan dari kawasan lama di sekitar Pelabuhan Sri Bintan Pura ke kawasan Kota Tanjungpinang menetapkan hari jadinya pada tanggal 6 Januari 1784. Tanggal tersebut merupakan hari puncak perang Riau antara Kesultanan Riau-Lingga dan masa lalu, kota yang dikelilingi oleh beberapa pulau kecil seperti Pulau Dompak dan Pulau Penyengat ini pernah dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Melayu dan Kesultanan Riau-Lingga pada abad ke-18. Belanda juga pernah menjadikannya sebagai pusat keresidenan yang wilayahnya membentang dari Siantan di Laut Natuna hingga ke wilayah yang kini dikenal sebagai Riau dan Sumatera ini, Kota Tanjungpinang memiliki luas wilayah sebesar 239,5 km2 dengan jumlah penduduk mencapai jiwa pada 2020. Secara administratif, kota ini terdiri dari empat kecamatan dan 18 kelurahan. Sejak 2018, Tanjungpinang dipimpin oleh Wali Kota Rahma dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Endang ini terkenal dengan sebutan “Kota Gurindam Dua Belas”, karena tidak terlepas dari keberadaan Pulau Penyengat, di mana bersemayam para Raja-Raja Riau. Salah satunya adalah Raja Ali Haji yang termasyur dengan karya sastranya “Gurindam Dua Belas”.Adapun visi Kota Tanjungpinang adalah “Tanjungpinang sebagai Kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani”.Sejarah pembentukanTanjungpinang telah dikenal sejak lama. Posisinya yang strategis di Pulau Bintan menjadikan kota ini sebagai pusat kebudayan Melayu dan lalu lintas perdagangan. Catatan sejarah mengenai Kota Tanjungpinang tersebut dipaparkan dalam buku Citra Kota Tanjungpinang dalam Arsip yang diterbitkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI tahun 2015 dan sejumlah publikasi Tanjungpinang semakin dikenal pada masa Kerajaan Johor pada masa Sultan Abdul Jalil Syah yang memerintahkan Laksamana Tun Abdul Jamil untuk membuka suatu bandar perdagangan yang terletak di Pulau Bintan, tepatnya di Sungai Carang, Hulu Sungai Riau. Bandar yang baru tersebut menjadi bandar yang ramai yang kemudian dikenal dengan Bandar Riau. Peranan Tanjungpinang sangat penting sebagai kawasan penyangga dan pintu masuk Bandar pemerintahan pada masa itu menjadikan Bandar Riau merupakan bandar perdagangan yang besar dan bahkan menyaingi bandar Malaka yang masa itu telah dikuasai Portugis dan akhirnya jatuh ke tangan beberapa riwayat dikisahkan para pedagang yang semula ingin berdagang di Malaka, kemudian berbelok arah ke Riau. Bahkan, orang-orang Malaka membeli beras dan kain di Riau. Hal ini disebabkan Bandar Riau merupakan kawasan yang aman dengan harga yang relatif bersaing dengan bandar Malaka. Selain sebagai pusat perdagangan, Bandar Riau dikenal sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Johor-Riau. Beberapa kali pusat pemerintahan berpindah-pindah dari Johor ke Riau maupun Tanjungpinang semakin diperhitungkan pada peristiwa Perang Riau pada tahun 1782-1784 antara Kerajaan Riau dengan Belanda, pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda Raja Haji Fisabilillah. Peperangan selama dua tahun ini mencapai puncaknya pada tanggal 6 Januari 1784 dengan kemenangan di pihak Kerajaan Melayu Riau yang ditandai dengan hancurnya kapal komando Belanda “Malaka’s Wal Faren” dan mendesak Belanda untuk mundur dari perairan beberapa bulan dari peristiwa tersebut, Raja Haji dan Pasukan Melayu Riau menyerang Malaka sebagai basis pertahanan Belanda di Selat Malaka. Akan tetapi, dalam peperangan tersebut, Pasukan Riau mengalami kekalahan dan Raja Haji sebagai komando perang wafat. Atas perjuangan itu, Raja Haji kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan tanggal 1 November 1784, terjadi penandatanganan kontrak antara Belanda yang diwakili oleh JP van Braam dan Sultan Mahmoet dari Riau. Perjanjian ini menetapkan Belanda mulai berkuasa di Kerajaan Melayu Riau semakin jelas sejak adanya Traktat London 1824 yang merupakan perjanjian tentang pembagian kekuasaan di Perairan Selat Malaka, dimana wilayah Riau-Lingga di bawah kekuasaan Belanda, sedangkan wilayah Johor-Pahang dan sebagian wilayah semenanjung dikuasai oleh peristiwa ini pulalah, yang memisahkan keutuhan kerajaan Riau-Johor-Pahang dan kemudian kerajaan ini dikenal dengan sebutan Riau-Lingga, dan Singapura yang kala itu di bawah Kerajaan Riau ditukar dengan Bengkulu yang kala itu di bawah Kerajaan tanggal 1 Juni 1874, sebuah armada pertempuran dari Batavia yang berkekuatan 6 kapal, 326 meriam dan prajuritnya berhasil memecahkan blokade Bugis atas Malaka. Pertempuran ini telah menewaskan pimpinan tertinggi Bangsa Bugis, yaitu Raja Haji yang telah berhasil mengumpulkan kekuatan diantara bangsa Bugis sendiri dan Melayu dalam usahanya mengusir Belanda atas pendudukan dikuasai Belanda, Tanjungpinang dijadikan sebagai pangkalan militer. Selanjutnya statusnya ditingkatkan menjadi pusat pemerintahan dari Residentie Riouw en Onderhoriheden yang meliputi Afdeeling Riouw Archipel dan Afdeeling Inderagiri, dengan residen pertamanya David Belanda menguasai wilayah Kerajaan Riau dan campur tangannya dalam kerajaan, Kerajaan Riau mengalami kemunduran. Puncaknya akibat Perjanjian Belanda-Riau 1911, Belanda menguasai seluruh wilayah Riau. Berkaitan dengan perjanjian tersebut, Sultan Riau hanya sebagai peminjam termasuk wilayah tambang timah Pulau Singkep. Pasal terakhir inilah yang ditentang oleh Sultan tersebut berujung pada pemecatan Sultan Riau oleh belanda pada tahun 1912. Sultan kala itu tidak mau menandatangani surat pemberhentian tersebut dan lebih memilih untuk pindah ke Singapura. Sejak saat itu, berakhirlah Kesultanan Riau-Lingga dengan dihapuskannya wilayah Riau-Lingga dari peta Keresidenan Belanda. Sementara keberadaan Tanjungpinang tetap menjadi daerah pusat Keresidenan Riouw en Onderhedingen. Hingga tahun 1942, Afdeeling Tanjungpinang terdiri dari onderafdeeling Tanjungpinag, Karimun, Lingga, dan Pulau tahun 1942-1945, keberadaan Belanda digantikan oleh Jepang. Saat itu, daerah di Kepulauan Riau menjadi bagian Syonanto yang terdiri dari to bekas controleur, yaitu Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Dabo Singkep, dan pejabat residen dipegang oleh G. Yagi eks anggota Pasukan Korps Elite Tentara Kuantung. Pada masanya G. Yagi mencegah usaha romusha untuk masyarakat Kepulauan Riau karena seimbangnya jumlah penduduk pribumi dan China. Mereka hanya sebagian saja yang ikut Heiho dan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Pemerintah Pusat hanya berjalan di tiga kabupaten di Keresidenan Riau, yaitu Pekanbaru, Bengkalis, dan Inderagiri. Hal ini karena Kepulauan Riau termasuk Tanjungpinang sudah diduduki oleh pengakuan kedaulatan 27 Desember 1949, terjadi serah terima daerah pendudukan kepada Republik Indonesia. Sesuai dengan UU 22/1948, keresidenan dihapuskan diganti kabupaten. Bekas keresidenan Riau dibagi menjadi empat kabupaten, yaitu Kampar, Bengkalis, Inderagiri, dan Kepulauan Riau yang beribu kota di Tanjungpinang. Kemudian berdasarkan UU 15/1949, bekas keresidenan Riau masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Tengah, dengan ibu kotanya di perkembangannya, sejak tahun 1983 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1983, Tanjungpinang berstatus sebagai kota administratif bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau, Provinsi Riau. Bersama dengan Dumai yang telah lebih dulu menjadi kota administratif pada tahun 1979, Tanjungpinang merupakan kota administratif kedua di Provinsi tahun 1957, berdasarkan UU Darurat 19/1957 dibentuk Provinsi Riau dengan ibu kotanya Tanjungpinang, yang kemudian diundangkan melalui UU 61/1958, dengan Gubernur pertamanya Mr. Amin, namun tahun 1960 ibu kota Provinsi Riau dipindahkan ke lama menjadi ibu kota Kabupaten Kepulauan Riau, melalui PP 31/1983 tanggal 18 Oktober 1983, Tanjungpinang ditetapkan sebagai Kota Administratif. Kemudian berdasarkan UU 5/2001, pada tanggal 21 Juni 2001, statusnya naik menjadi Kota Kota Tanjungpinang oleh Menteri Dalam Negeri Dan Otonomi Daerah Hari Sabarno, dilaksanakan secara serentak bersama 11 kota lainnya pada tanggal 17 Oktober 2001 di Jakarta. Tanggal peresmian Kota Tanjungpinang inilah yang dijadikan sebagai momen peringatan ulang tahun Kota Tanjungpinang sebagai kota pemerintahan yang semula berada di pusat Kota Tanjungpinang di pemukiman padat penduduk kemudian dipindahkan ke Senggarang bagian utara kota sebagai pusat pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk mengimbangi kesenjangan pembangunan dan kepadatan pendudukan yang selama ini berpusat di Kota Lama bagian barat kota.Berdasarkan UU 25/2002 tentang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang ditetapkan menjadi ibu kota Provinsi Riau. Sekaligus momentum untuk kebangkitan Kota Tanjungpinang, setelah meredup dengan pemindahan ibu kota Provinsi Riau ke Pekanbaru dan adanya penetapan Kota Batam sebagai kawasan perdagangan RAZIANTO MADAPelancong asing pelesir ke Masjid Raya Sultan Riau atau dikenal sebagai Masjid Penyengat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Masjid itu salah satu peninggalan Kesultanan Riau-Lingga yang ibu kotanya berpindah beberapa kali di Kepulauan Tanjungpinang berada di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau dengan letak geografis berada pada 0o 51’ sampai dengan 0o 59’ Lintang Utara dan 104o 23’ sampai dengan 104o 34’ Bujur batas-batas wilayah Kota Tanjungpinang adalah Kecamatan Teluk Bintan dan Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan di sebelah Utara; Kecamatan Mantang dan Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan di sebelah Selatan; Kecamatan Galang, Kota Batam, dan Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan di sebelah Barat; dan Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan di sebelah wilayah Kota Tanjungpinang mencapai 239,50 km2. Wilayah Kota Tanjungpinang terdiri dari sembilan pulau baik pulau besar dan kecil yang merupakan daerah dengan dataran landai di bagian pantai. Topografinya bervariasi dan bergelombang dengan kemiringan lereng berkisar dari 0-2 persen hingga 40 persen pada wilayah pegunungan. Sedangkan ketinggian wilayah pada pulau-pulau yang terdapat di Kota Tanjungpinang berkisar antara 0-50 meter di atas permukaan laut hingga mencapai ketinggian 400-an meter diatas permukaan umumnya daerah Kota Tanjungpinang beriklim tropis basah, dengan temperatur berkisar antara 18-30 derajat celcius. Rata-rata kelembaban udara sekitar 86 persen, sedangkan yang tertinggi mencapai sekitar 99 persen dan terendah sekitar 58 kepulauan di Kota Tanjungpinang mempunyai curah hujan cukup dengan iklim basah, berkisar antara 2000-2500 mm/tahun. Rata-rata curah hujan per hari sekitar 17,0 milimeter dengan jumlah hari hujan sekitar 16 hari per sungai yang mengalir di Kota Tanjungpinang antara lain Sungai Gugus, Sungai Terusan, Sungai Papah, Sungai Senggarang, Sungai Sei Payung, dan Sungai Dompak. Selain sebagai saluran drainase, sungai yang cukup besar dimanfaatkan sebagai sumber air baku bagi penduduk kota dan ditetapkan sebagai kota administratif hingga kini, Tanjungpinang telah dipimpin oleh tujuh kepala daerah. Wali Kota administratif pertama adalah Asmuni Hasymi yang menjabat selama dua tahun 1983-1985. Kemudian dilanjutkan oleh Muhammad Sani yang menjabat selama 10 tahun dari tahun 1985 hingga 1995. Dilanjutkan oleh Andi Rivai Siregar 1993-1995, dan Suryayati Abdul Manan 1995-2000.Setelah resmi dibentuk sebagai kota baru pada tanggal 17 Oktober 2001, Kota Tanjungpinang dipimpin oleh pejabat wali kota Suryatati A Manan selama lima tahun 1995-2000. Selanjutnya Suryatati A. Manan menjabat Wali Kota Tanjungpinang dari 2001 hingga di Kota Tanjungpinang diteruskan oleh Wali Kota Lis Darmansyah selama lima tahun 2013-2018. Kemudian Wali Kota Tanjungpinang dijabat oleh Syahrul yang terpilih dalam Pilkwako tahun 2018 dengan meraih suara, mengalahkan petahana Lis Darmansyah yang hanya meraih pada tahun 2020 lalu, Syahrul meninggal dunia sehingga sisa masa jabatan Wali Kota Tanjungpinang periode 2018-2023 diteruskan oleh Rahma yang sebelumnya menjabat sebagai wakil wali kota Tanjungpinang. Pada 28 Juni 2021, terpilih wakil wali kota Tanjungpinang Endang Abdullah yang telah dilantik oleh Gubernur Kepulauan Kepri, Ansar administratif, Kota Tanjungpinang terdiri dari empat kecamatan dan 18 kelurahan serta 166 RW dan 673 RT. Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Bukit Bestari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Tanjungpinang mendukung jalannya pemerintahan, Kota Tanjungpinang pada tahun 2020 memiliki Pegawai Negeri Sipil PNS sebanyak orang yang terdiri dari pegawai laki-laki 38,90 persen dan pegawai perempuan 61,10 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 56,91 persen di antaranya berpendidikan SAMSURIGubernur Riau H. Imam Munandar melantik Asmuni Hasmy SH sebagai Wali Kota Administratif Tanjungpinang pada hari Senin pagi, 27 Desember 1983 di politik di Kota Tanjungpinang tecermin dari perolehan kursi yang diraih partai politik parpol. Selama tiga kali penyelenggaraan pemilihan umum di Kota Tanjungpinang, perolehan kursi parpol lebih didominasi oleh parpol yang mengusung ideologi Pemilu 2009, PDI-P memperoleh kursi terbanyak, yakni empat kursi. Kemudian Demokrat, Golkar, PAN, dan PKS masing-masing meraih tiga kursi. PIB dan PPP mendapatkan dua kursi. Sedangkan PDK, PKNU, Hanura, PKPB, dan PDP masing-masing meraih satu Pemilu 2014, partai berlambang banteng moncong putih, PDI-P, masih mendominasi perolehan kursi di DPRD Kota Tanjungpinang dengan meraih tujuh kursi. Disusul Golkar dan Hanura masing-masing memperoleh empat kursi. Demokrat, Gerindra, dan PKS masing-masing mendapatkan tiga kursi. Sedangkan PAN, Partai Persatuan, dan PKPI masing-masing meraih dua di Pemilu 2019, peta perpolitikan di Kota Tanjungpinang masih didominasi PDI-P bersama Golkar. Kedua partai tersebut masing-masing meraih lima kursi dari 30 kursi tersedia. Kemudian diikuti Nasdem dengan empat kursi; Gerindra dan PKS masing-masing memperoleh tiga kursi serta PPP, PAN, Hanura, Demokrat, dan PKB masing-masing mendapatkan dua RYADIEmil Salim banyak menggunakan pendekatan pribadi pada kampanye. Selain bisa mengetahui isi hati mereka, pendidikan politik bisa diberikan. Tampak Emil Salim sedang berbincang-bincang dengan para penarik "becak air" di Tanjung Kota Tanjungpinang menurut sensus penduduk tahun 2020 sebanyak yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak orang dan penduduk perempuan sebanyak Dengan proporsi tersebut, sex ratio nilainya diatas 100 yaitu sebesar 102. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap 100 penduduk perempuan ada 102 penduduk laki-laki di Kota penduduk dalam piramida penduduk Kota Tanjungpinang terlihat kelompok usia 35-39 tahun lebih menonjol dibanding kelompok usia lainnya. Proporsi usia produktif sebesar 69,09 persen dari total penduduk. Sementara proporsi penduduk yang berusia di bawah 15 tahun sebanyak 26,06 persen, dan proporsi penduduk usia lanjut 65 tahun ke atas hanya sebesar 4,85 Tanjungpinang didominasi oleh Suku Melayu yang merupakan penduduk asli dan kelompok suku bangsa yang dominan di Tanjungpinang. Selain itu, terdapat pula suku Bugis dan Tionghoa yang sudah ratusan tahun berbaur dengan suku Melayu dan menjadi penduduk tetap semenjak zaman Kesultanan Johor Riau dan Residentie Bugis awalnya menetap di Kampung Bugis dan suku Tionghoa banyak menempati jalan Merdeka dan Pagar Batu. Sedangkan suku Jawa mulai ramai mendatangi Tanjungpinang pada tahun 1960. Pemukiman awal suku Jawa terletak di Kampung yang digunakan di Tanjungpinang adalah bahasa Melayu klasik. Bahasa Melayu di kota ini hampir sama dengan bahasa Melayu yang digunakan di Singapura, Johor, Pahang, Selangor, hingga Malaka, karena memang sejak zaman pemerintahan kesultanan Riau Lingga dahulu Tanjungpinang sudah menjadi pusat budaya Melayu bersama Singapura. Selain itu, bahasa Tiochiu dan Hokkien juga banyak digunakan oleh suku Tionghoa di Kota sisi pekerjaan, sektor tersier seperti Perdagangan, Rumah Makan dan Hotel, Angkutan dan Komunikasi serta Jasa-jasa semakin mendominasi pasar kerja di Kota Tanjungpinang dengan persentase sebesar 80,19 persen. Kemudian diikuti oleh sektor sekunder Industri, Listrik Gas dan Air serta Konstruksi sebesar 15,10 persen. Sementara pekerja di Sektor Primer yang mencakup sektor Pertanian dan Pertambangan hanya sebesar 4,70 RAZIANTO MADAKerukunan Di Kepulauan Riau - Pelancong bertandang ke Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, Sabtu 21/10/2017, di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Tempat ibadah yang lebih dikenal sebagai Kuil Seribu Budha itu salah satu bukti keragaman masyarakat di Kepulauan Riau. Selama berabad-abad, Kepri menjadi salah satu daerah paling heterogen dan masyarakatnya tidak pernah mempersoalkan latar belakang suku, agama, atau golongan manusia di Kota Tanjungpinang terus menunjukkan kemajuan. Berdasarkan data dari BPS, indeks pembangunan manusia IPM Kota Tanjungpinang dalam 10 tahun terakhir nilainya selalu di atas angka 75. Pencapaian tersebut masih diatas IPM Provinsi Kepulauan Riau dan menempati urutan kedua di bawah Kota IPM Kota Tanjungpinang tersebut ditopang pula oleh komponennya. Umur harapan hidup tercatat 72,10 tahun. Kemudian di komponen pendidikan, harapan lama sekolah HLS tercatat 14,12 tahun sedangkan rata-rata lama sekolah RLS tercatat 10,25 tahun. Adapun pengeluaran per kapita sebesar Rp 15,49 bidang ketenagakerajan, penduduk yang termasuk angkatan kerja sebanyak orang, dengan tingkat kesempatan kerja sebesar 94,36 persen pada tahun 2019. Sekitar 37,10 persen merupakan bukan angkatan kerja. Tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk Kota Tanjungpinang tahun 2019 adalah sebesar 62,90 pengangguran terbuka di Kota Tanjungpinang tahun 2020 sebesar 9,30 persen, meningkat dibanding tahun 2019 sebesar 5,64 persen. Peningkatan angka pengangguran ini tidak terlepas dari merebaknya pandemi Covid-19 yang berdampak pada lesunya ekonomi sepanjang tahun angka kemiskinan di Kota Tanjungpinang pada tahun 2020 tercatat sebanyak 19,98 ribu atau 9,37 persen. Angka kemiskinan tersebut meningkat 0,34 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar 9,03 NURHANMelengkapi kegiatan Temu Sastra Indonesia III/2010 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, panitia menggelar bengkel sastra penulisan cerpen dan puisi bagi siswa SMP dan SMA Tanjung domestik regional bruto PDRB Kota Pangkalpinang pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp 19,66 triliun. Dari total PDRB tersebut, perekonomian Kota Pangkalpinang terbesar ditopang oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 29 persen. Diikuti oleh Konstruksi sebesar 28,77 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 11,31 sektor konstruksi, kendati kontribusinya terbesar kedua terhadap PDRB, namun dalam kurun lima tahun terakhir kontribusinya cenderung menurun. Sedangkan kontribusi sektor perdagangan cenderung naik dalam kurun waktu yang kontribusi di industri pengolahan sebesar 6,64 persen pada tahun 2020 dan cenderung tumbuh positif dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2019, terdapat 17 perusahaan besar dan sedang dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak di kota ini. Sementara itu, industri berskala kecil tercatat sebanyak usaha. Dari jumlah itu, sebanyak usaha bergerak di industri makanan sedangkan industri non makanan sebanyak sisi keuangan daerah, total pendapatan Kota Tanjungpinang sebesar Rp 988,04 miliar. Dari jumlah tersebut, kontribusi dari pendapatan asli daerah PAD sebesar Rp 145,79 miliar, dana perimbangan dari pemerintah pusat sebesar Rp 738,50 triliun serta pendapatan lain-lain sebesar Rp 103,75 RAZIANTO MADAWisata Bahari Kepulauan Riau - Para peserta lomba perahu naga beradu cepat di Sungai Carang, Jumat 20/10/2017. Festival tiga hari hingga Minggu 22/10 di Tanjungpinang, Kepulauan Riau salah satu atraksi untuk menarik pelancong ke Kepulauan Riau. Wisata bahari salah satu andalan Kepri yang 95 persen wilayahnya berupa Tanjungpinang memiliki cukup banyak daerah pariwisata seperti Pulau Penyengat yang hanya berjarak kurang lebih dua mil dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pantai Trikora dengan pasir putihnya, dan Pantai Buatan yaitu Tepi Laut yang terletak di garis pantai pusat kota sebagai pemanis atau wajah kota waterfront city.Di Pulau Penyengat terdapat banyak bangunan bersejarah dan makam yang telah dijadikan situs cagar budaya. Di pulau ini juga dijumpai kelenteng atau vihara di kawasan Kampung Bugis dan Senggarang, yang sekaligus menjadi kawasan wisata religi. Wisata lainnya juga dapat ditemukan di Pantai Impian, Tugu Pensil, Tepi Lau, dan mendukung potensi pariwisata tersebut, pada tahun 2019, Kota Tanjungpinang telah memiliki 48 hotel yang 8 diantaranya hotel berbintang sedangkan 40 hotel lainnya hotel non bintang. Kegiatan promosi hotel juga terintegrasi dengan promosi destinasi pariwisata di kota ini. LITBANG KOMPASKOMPAS/KRIS RAZIANTO MADASiluet Pulau Penyengat, Tanjung Pinang menjelang matahari terbenam. Di pulau itu terdapat Masjid Raya Sultan Riau atau dikenal sebagai Masjid Penyengat. Masjid itu salah satu peninggalan Kesultanan Riau-Lingga yang ibukotanya berpindah beberapa kali di Kepulauan
Dengankesuksesaan Maruhan, Han menjadi orang terkaya ke 19 di Jepang, seperti dalam daftar Forbes, dengan kekayaan mencapai 3,8 miliar dolar. Han sendiri sebenarnya sosok ayah peduli dengan anak-anaknya. Terbukti, dia memberikan enam anaknya saham masing-masing sebesar 1,5 juta dolar beberapa tahun lalu. Ruang VIP Karaoke di Tanjungpinang Terbakar Kebakaran melanda salah satu ruangan VIP karaoke di tempat hiburan malam Classix PUB & KTV, yang terletak di Jalan Pos Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa 6/6/2023. Selasa, 6 Juni 2023 - 1642 WIB Tanjungpinang, - Kebakaran melanda salah satu ruangan VIP karaoke di tempat hiburan malam Classix PUB & KTV, yang terletak di Jalan Pos Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa 6/6/2023.Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul WIB di salah satu ruang VIP karaoke di lantai 6 Komplek Bintan Mall Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKPP Tanjungpinang, Agustiawarman, mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul WIB. Usai menerima laporan, petugas Pos Suka Berenang dan Pos Dompak langsung menu ju lokasi, dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran.“Yang terbakar ruangan karaoke VIP nomor 604. memang agak sedikit mengalami kendala karena akses menuju rungan hanya ada 1 tangga," ujar itu, Agus mengungkapkan, material yang terbakar di ruangan menimbulkan banyak kepulan asap yang menghambat petugas untuk masuk ke dalam. “Terpaksa menggunakan alat pernapasan saat masuk ke dalam ruangan 604 tersebut. Asapnya menggumpal di dalam, petugas kesulitan bernafas," lanjut Agus menjelaskan, kondisi properti di dalam ruangan tersebut sudah ludes dilalap api, sementara ruangan lainnya masih aman. dia menduga kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik. Halaman Selanjutnya “Dugaan kuat berasal dari kulkas kecil. Kuat dugaan korsleting listrik. Namun, kita tetap menyerahkan ke kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut," ungkapnya lagi. Berita Terkait Rumah Kos di Kota Batu Terbakar, Diduga ada Unsur Kesengajaan, Polisi Masih Proses Penyelidikan Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Pasar Relokasi Kota Batu Pasar Relokasi Kota Batu Kembali Terbakar, Tujuh Kios Hangus Pabrik Pengolahan Kayu di Lamongan Terbakar, Empat Karyawan Alami Luka Bakar Topik Terkait Classix Kepri Tanjungpinang Kebakaran Saksikan Juga Jangan Lewatkan Mendadak Dapat Harta Warisan, Ini Ramalan Zodiak Keuangan Besok Sabtu 17 Juni 2023, Capricorn, Aquarius, dan Pisces Trend 16/06/2023 - 1203 Ramalan zodiak keuangan besok Sabtu 17 Juni 2023, mengutip dari laman Prokerala. Bagaimana ramalan zodiak Anda besok? Ini zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces. Kasus Pembunuhan Sadis Siswi SMP di Mojokerto yang Mayatnya Dimasukkan Karung, Begini Penjelasan Psikolog Jatim 16/06/2023 - 1201 Kasus pembunuhan siswi SMP di Mojokerto yang mayatnya dimasukkan ke karung, membuat prihatin. Pelaku mantan kekasih korban akhirnya ditangkap polisi. Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 191-195 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Religi 16/06/2023 - 1155 Bacaan al-Qur'an surat Al-Baqarah Ayat 191-195 lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya. Ada Bunga Besar dari Investasi, Ramalan Zodiak KEUANGAN Besok Sabtu, 17 Juni 2023, Libra, Scorpio, dan Sagitarius Trend 16/06/2023 - 1155 Ramalan zodiak keuangan besok Sabtu, 17 Juni 2023, mengutip dari laman Prokerala. Bagaimana ramalan zodiak Anda besok? Ini zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius. Tak Ada Biaya untuk Berobat, Bola Mata Dimas, Balita di Ponorogo Alami Pembengkakan hingga Nyaris Lepas Jatim 16/06/2023 - 1153 Kisah pilu Muhammad Dimas Al Fahri, balita anak pasangan almarhum Taji dan Sri Wahyuni, warga Ponorogo alami pembengkakan bola mata kiri hingga nyaris lepas. BPBD Sebut Total Karhutla di Nagan Raya Capai 11 Hektare Sumatera 16/06/2023 - 1149 Lahan Gambut yang terbakar di Kabupaten Nagan Raya, berangsur dipadamkan petugas. Setidaknya 80 persen sudah dipastikan tak ada lagi api yang membakar ranting
Jakarta Batamnews - Elon Musk saat ini masih memegang singgasana orang terkaya di dunia. Berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionaire,
33 tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanTempat Menarik & Tengara • Tempat KeagamaanTempat Bersejarah • Tempat KeagamaanTempat Bersejarah • Tempat KeagamaanTempat Menarik & Tengara • Bangunan ArsitekturTempat Bersejarah • PulauSasana & Arena Latihan OlahragaToko Barang Khusus & SuvenirTaksi & Layanan Antar JemputToko Barang Khusus & SuvenirToko Barang Khusus & SuvenirTaksi & Layanan Antar JemputTur Budaya • Tur Tempat Bersejarah & Situs WarisanTur Mandiri & Penyewaan Kendaraan • Perjalanan Satu HariScuba & Snorkelling • Tur TamasyaMenampilkan 1-30 dari 33 hasilTanya Jawab tentang Tanjung Pinang Sejakitu para alumni PayPal ini sebagai 'Mafia' PayPal. Disatu sisi, Musk juga menjadi orang kaya terpelit. Nama Musk masuk ke dalam kategori belum memberikan sumbangan yang mencapai 1 persen dari kekayaan. Selain Musk, ada juga nama Jeff Besoz yang juga termasuk orang kaya kedua di dunia saat ini. Dalam laporan Forbes Philanthropy Score 2021
Wismandi pintu keberangkatan Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (Foto: Antara/Ogen) (69,50 persen), Kabupaten Bintan sebanyak 21.274 kunjungan (22,35 persen), Kota Tanjungpinang sebanyak 4.572 kunjungan (4,80 persen) dan Kabupaten Karimun sebanyak 3.178 kunjungan wisman (3,34 persen). Cara Orang-Orang Terkaya Dunia Bebas dari

Berikutadalah daftar 20 Orang Terkaya di Indonesia: 1. Budi Hartono (76 tahun) USD 9 miliar - Perbankan dan rokok 2. Michael Hartono (77 tahun) - USD 8,9 miliar - Perbankan dan rokok 3. Sri Prakash Lohia (64 tahun) - USD 5,4 miliar - Tekstil, polyester 4. Chairul Tanjung (54 tahun) - USD 4,6 miliar - Media, retail, dan aneka industri 5.

.
  • c28zc3uvjt.pages.dev/810
  • c28zc3uvjt.pages.dev/629
  • c28zc3uvjt.pages.dev/400
  • c28zc3uvjt.pages.dev/356
  • c28zc3uvjt.pages.dev/207
  • c28zc3uvjt.pages.dev/627
  • c28zc3uvjt.pages.dev/651
  • c28zc3uvjt.pages.dev/346
  • c28zc3uvjt.pages.dev/76
  • c28zc3uvjt.pages.dev/546
  • c28zc3uvjt.pages.dev/938
  • c28zc3uvjt.pages.dev/720
  • c28zc3uvjt.pages.dev/201
  • c28zc3uvjt.pages.dev/437
  • c28zc3uvjt.pages.dev/588
  • orang terkaya di tanjungpinang