BentengVan Der Wijck, Wisata Sejarah Peninggalan Masa Lalu Di Kebumen xxxxx

Lokasi Kota Gombong, Kebumen, Jawa tengah Harga Tiket Masuk Rp 5000 Jam Buka/Tutup Senin sampai minggu mulai jam sampai WIB Map KlikDisini foto by Siapa yang tidak mengenal Benteng Van Der Wick, benteng ini merupakan benteng tua peninggalan sejarah Hindia Belanda. Lokasinya yang berada di Kebumen, Jawa tengah, tepatnya di kota Gombong 20 km dari ibu kota Kebumen, perkiraan sekitar 40 menit jika tidak ada kendala di perjalanan Anda. Seputar Benteng Van Der Wijck❤️Fasilitas dan Tarif Tiket di Benteng Van Der Wijck❤️Tarif Tiket di Benteng Van Der Wijck❤️Jam Buka❤️Pilihan Penginapan❤️ Seputar Benteng Van Der Wijck❤️ foto by Jika melihat sejarahnya, nama Benteng Van Der Wijck ini diperoleh dari komandan pada waktu itu. Anda akan melihat nama benteng ini di depan pintu masuk, dan menjadi tempat wisata yang unik sekaligus menarik untuk di kunjungi. Di awal berdirinya, benteng ini diberi nama Fort Cochius atau benteng Cochius yang diperoleh dari nama seorang Jendral berasal dari belanda frans David Cochius. Benteng Van Der Wijck memiliki bangunan yang cukup luas dengan deskripsi denah sebagai berikut; luas benteng sebelah atas dan bawah 3606,625 m2, tinggi benteng m dengan tambang cerobong meter. foto by Selain itu, sebanyak 16 barak dengan ukuran masing-msing x 11,32 m dengan ketinggian kurang lebih sampai 135 meter diatas permukaaan laut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. Benteng yang memiliki banguan berbentuk segi delapan ini memiliki dua buah lantai dengan ketebalan dinding sekitar meter sera tebal lantai meter dengan total luas keselururhan mencapi meter persegi. Lantai pertama pada bangunan ini memiliki empat buah pintu gerbang dimana masing-masing di dalam memiliki 16 ruang berukuran 18 x meter, dan 27 ruangan berukuran kecil dengan 72 jendela serta 63 pintu. foto by Untuk dilantai kedua mempunyai 70 pintu penghubung dengan 84 banyak jendela. Menurut sejarah, benteng Van Der Wijck sempat dijadikan sebagai benteng pertahanan yang digunakan sebagai perlindungan untuk meredam kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro. Sekarang kompleks benteng telah menjadi Barak militer TNI AD maupun Sekolah Calon Tamtama. Selain itu juga, sebagian dari ruangan di benteng ini digunakan untuk hotel sampai menjadi tempat wisata favorit di wilayah Gombong. foto by Menurut sejarah yang beredar, benteng Van Der Wijck berdiri sekitar tahun 1818 yang dibangun dengan tujuan melakukan perencanaan dalam penyerangan di bekas keresidenan Kedu Selatan. Versi lainnya, beneng ini dibangun pada tahun 1844 dimana sebelumnya gedung ini sempat juga dipakai sebagai kantor Kongsi Dagang VOC. foto by Benteng ini menjadi lebih terkenal sejak Film The Raid 2 sempat menggunakan benteng Van Der Wijck sebagai tempat syuting film yang dibintangi Iko Uwais dan arifin Putra saat adegan dipenjara. Fasilitas dan Tarif Tiket di Benteng Van Der Wijck❤️ Di tempat wisata ini tidak hanya memberikan Anda sejarah terkait benteng Van Der Wijck, tapi juga menyediakan beberapa wahana bermain yang bisa Anda coba untuk melepas lelah, seperti wahana kincir putar untuk anak-anak perahu angsa, permainan mobil-mobilan, kereta mini disedikan di tempat ini untuk digunakan oleh para pengunjung yang ingin menuju gerbang utama karena jarak yang lumayan jauh. foto by Selain itu, terdapat patung raksasa Dinosaurus yang bisa menjadi salah satu daya tarik bagi anak-anak. Jika Anda merasa lapar dan haus, disini juga disediakan warung makan sebagai tempat Anda beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mengelilingi benteng Van Der Wijck. Bagian paling menarik adalah kereta mini yang terdapat di benteng ini, karena letaknya yang berada diatas benteng, para pengunjung juga bisa menikmati pemandangan yang ada dari atas benteng. Seru, bukan? Pengunjung hanya cukup membayar tiket sebesar Rp. 5000 per orang dengan durasi selama 15 menit. Melalui atas benteng pun, pengunjung bisa melihat para prajurit yang sedang berlatih. foto by Jika Anda berkunjung ke benteng Van Der Wijck, Anda juga akan menemukan papan pengumuman yang memberikan anjuran untuk berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Sebaiknya Anda mengikuti saja apa yang dituliskan di papan tersebut, karena konon dulunya benteng ini memiliki sejarah panjang karena pertumpahan darah yang kerap terjadi yang mengakibatkan terjadi pertumpahan darah yang membuat tempat ini menjadi sedikit horor. Tarif Tiket di Benteng Van Der Wijck❤️ foto by Tiket masuk ke Benteng Van Der Wijck hanya Rp. 5000 per orang, namun jika Anda ingin melanjutkan menikmati beberapa wahana lainnya Anda cukup mengeluarkan uang per orangnya. Jam Buka❤️ Anda tidak perlu khawatir jika belum bisa mengunjugi Benteng van Der Wijck dihari biasanya, karena tempat wisata ini buka dari hari senin sampai minggu mulai jam sampai WIB. foto by Pilihan Penginapan❤️ Untuk penginapan, Anda tidak perlu jauh-jauh mencari karena disekitar tempat wisata Benteng van Der Wijck sudah disediakan hotel dengan harga yang tidak menguras kantong Anda. Si Gundul adalah nama Penanya, punya hobi jalan jalan, membaca, menulis dan mendengarkan musik adalah seorang penulis berasal dari Ungaran Kabupaten Semarang. Selain jadi Mahasiswa, Dia adalah salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan
BentengVan Der Wijck Beralamat di Jalan Sapta Marga Nomor 100 Gombong, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Telpon 0287 473460, HP : 081327688109. Keterangan foto : Tampak depan Benteng Van Der Wijck Gombong. Keterangan Foto : Berfoto di depan pintu masuk taman bermain di komplek benteng Van Der Wijck

detikTravel Community - Benteng Van der Wijck terletak 20 kilometer dari pusat kota Kebumen. Bangunan kokoh yang merupakan cagar budaya ini selalu menarik untuk muncul ketika melihat bangunan kokoh berbentuk segi delapan dengan warna merah. Saya seperti berada di benua Eropa dan kembali pada masa silam. Di luar benteng terdapat meriam dan sebuah tank. Perjalanan yang saya tempuh menuju Benteng Van der Wijck dari kota Kebumen adalah sekitar tiga puluh Van der Wijck dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu tiba di kawasan wisata ini saya langsung disambut petugas yang ramah menyapa dan gapura besar yang didominasi warna merah dan abu-abu. Kemudian saya membayar tiket masuk sebesar dua puluh lima ribu rupiah. Setelah itu, saya melajukan kendaraan saya ke dalam. Arsitektur benteng Van Der Wijck bergaya Eropa dengan ketinggian sepuluh meter. Dulunya benteng adalah kantor VOC Vereenigde Oostindische Compagnie. Kemudian pada tahun 1818 bangunan kokoh berwarna merah ini berubah menjadi sebuah ini mengacu pada informasi yang terdapat dalam benteng Van der Wijck. Pembangunan dilaksanakan saat dipimpin oleh Gubernur Jenderal Godert van der ini pernah beberapa kali berganti fungsi. Tahun 1856 menjadi sekolah yang diperuntukkan oleh kaum Eropa yang disebut juga Pupillen pernah dipergunakan sebagai barak tentara. Saya pun mulai melangkah ke dalam. Mata saya langsung berdecak kagum pada arsitektur benteng dengan gaya Eropa yang memiliki ketinggian sepuluh meter ini memiliki luas tujuh ribu seratus enam puluh delapan meter persegi. Saya mulai meraba dinding benteng yang kokoh dengan ketebalan 1,4 meter. Netra saya mulai tertarik dengan ruangan besar berjumlah enam belas dan koleksi potret perjuangan. Saya juga melihat potret pemimpin Indonesia yang terpajang di puas berkeliling lantai satu saya pun mulai naik ke lantai dua. Rasa penasaran saya terhadap bangunan lantai dua terobati dengan jumlah jendela yang lumayan banyak, yaitu delapan puluh empat lantai dua ini juga memiliki pintu sejumlah tujuh puluh dan dua puluh lima ruangan kecil serta enam belas ruangan besar. Cukup banyak bukan? Pada lantai dua juga terdapat empat buah tangga untuk mencapai atap. Atapnya mirip dengan piramida dan terbuat dari batu bata merah. Keren bukan?Setelah puas berkeliling benteng Van der Wijck saya dan keluarga besar menuju ke beberapa wahana menarik seperti kolam renang dan terapi ikan. Selain itu ada juga bebek air, ayunan dan lainnya. Menarik bukan? Menjelang sore saya pun menuju Hotel Wisata Van der Wijck dengan fasilitas yang membersihkan diri dan salat, saya dan keluarga besar kembali ke benteng Van der Wijck untuk berfoto. Entah kenapa suasananya agak mencekam, tidak seperti biasa. Angin sore mulai berhembus kencang dan kami memasuki benteng kembali. Namun, karena suasana yang agak seram akhirnya saya dan keluarga besar pun kembali ke sore menjelang malam sangat berbeda dengan tadi siang. Mungkin karena benteng ini adalah benteng tua dan mungkin pernah terjadi pertumpahan darah atau hal lainnya di sini. Secara keseluruhan saya puas berkunjung ke sini. Kapan lagi kita bisa berwisata sekaligus belajar sejarah? Benteng Van der Wijck memang mempesona! -Artikel ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Niken Sari. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini

Berikutisi benteng Van Der Wijck. Jun. 24. Yogyakarta Punya Pantai Baron Pantai Kukup. Harga tiket masuk 25.000 untuk satu orang + tiket kereta atas benteng dan kolam renang. Kami masuk, terus menelusuri isi benteng, ternyata benteng ini adalah tempat suting filem THE RAID 2, dan juga shuting video klip Slank yang berjudul Punya Cinta.
jun de 2019 • AmigosSaya bersama teman-teman berkunjung ke benteng Van der wijck, bertemu dengan bapak gubernur Jawa tengah. 🙏Feita em 25 de junho de 2019Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2017 • FamíliaUdah lama ke sininya, itu waktu habis selese UN SMP. Dan sekarang aku udah kuliah semester 5. Kalau menurut saya sendiri sih tempat ini bagus dan cukup bersih, ada bagian yang agak gelap sih tapi yang lainnya ngga ada masalah dengan pencahayaan kok. Seneng kalo liat bangunan bersejarah kayak gini. Tapi rasanya agak berharap ada wahana lain yang bikin benteng ini ngga terlalu krik em 23 de setembro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2018 • AmigosTulisan ini saya dedikasikan untuk Pak Gunawan dalam kunjungan kami kerumah beliau. Tetap semangat, Pak!Ketika itu setelah dari rumah di bilangan Desa Karangsari, kami berencana mengunjungi salah satu tempat unik di Kebumen yaitu Benteng Fort van der Wijck. Ternyata Bapak turut serta dalam perjalanan kami, ya bisa jadi untuk mengusir kepenatan dirumahnya ya hehe. Tapi kami senang juga, karena ada pemandu wisata lokal bersama kami hehe. Sepanjang jalan Bapak bercerita bahwa benteng peninggalan Belanda ini sudah cukup tua, bahkan lebih tua daripada Perang Diponegoro. Dulu beliau pernah berkunjung kesini ketika darmawisata sekolahnya. Sepanjang jalan, beliau menceritakan apapun yang kami lihat, termasuk pabrik genteng tanah liat yang bangunan-bangunan pabriknya amat unik, seperti bercorong ke atas. Ya, memang Kebumen ini adalah sentra perjalanan disana, beliau juga sempat bercerita bahwa Benteng Gombong ini berada dalam komplek militer yang amat tua namun lengkap karena ada pertahanannya, sekolah militernya hingga rumah sakitnya. Semua masih merupakan bangunan era jaman kolonial Belanda. Kami masuk dengan membayar tiket 25 ribu. Ketika itu benteng masih sepi, mungkin karena hari kerja. Tapi fasilitas bisa dibilang oke juga. Kami menumpang mobil wisata untuk berkeliling benteng. Di sekitaran juga terdapat area komersil seperti tempat bermain anak, hotel hingga aula untuk pertemuan/resepsi. Kita juga akan melihat bahwa benteng ini sendiri pun dapat disewa untuk keperluan seperti syuting beberapa film dan video klip pernah mengambil gambar disini dan penyelenggaraan acara seperti manasik haji, expo dan rapat bangunan benteng tua ini sendiri menurut saya kurang terawat, dengan beberapa titik kita temukan bobrok. Dalam diorama yang ada di benteng pun, kurang menceritakan mengenai awal mula benteng ini berdiri. Namun untuk sekedar berfoto, mengetahui sejarah karena kami langsung berselancar daring untuk mencari info mengenai benteng dan mengagumi arsitektur jaman Belanda dengan ciri khas lengkungannya, sudah cukuplah apalagi benteng ini berada di dalam Kebumen. Dari info yang kami terima, benteng ini pernah digunakan sebagai asrama sekolah militer sehingga kita dapat temui bangsal-bangsal besar tempat para taruna beristirahat. Tidak lupa kalian harus mencoba naik kereta mini diatas bangunan benteng untuk mengelilingi atap benteng. Ini amat unik! saya belum pernah menemukan benteng Belanda yang punya wahana seperti ini setelah sebelumnya saya pernah ke benteng di Jogja dan Makassar. Dengan angin semilir diatas benteng, kamu dapat mengitari benteng dan menyaksikan daerah militer Gombong dari usaha komersialisasi yang telah dilakukan, serta dukungan dari pemerintah, pengunjung tentu berharap pengelola dapat merawat benteng ini sebaga cagar budaya dengan lebih baik lagi. Karena benteng ini adalah saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia di Kebumen dalam merebut kemerdekaan. Semoga benteng ini terus terawat, menarik wisatawan, bukti sejarah dan menjadi ikon perjuangan rakyat Kebumen. Terekomendasi!Feita em 28 de maio de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2017 • Amigosini adalah peninggalan sejarah dan budaya. Benteng peninggalan Belanda ini terdapat hotel penginapan di kompleksnya. Lokasinya yang dekat dengan stasiun dirawat dan diberikan keterangan yang memadai bagi wisatawan yang em 21 de maio de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as Indonésia150 contribuiçõesdez de 2017 • FamíliaBenteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng ini terletak di kota Gombong, sekitar 20 km sebelah barat dari Ibukota kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 7 km Barat Kota Karanganyar, atau 100 km dari benteng ini diambil dari Van Der Wijck, yang kemungkinan nama komandan pada saat itu. Nama benteng ini terpampang pada pintu sebelah di Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54416Feita em 3 de abril de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2018 • AmigosBenteng ini lokasi tepatnya masuk di dalam Kecamatan Gombong, sepertinya benteng ini adalah salah satu peninggalan penjajah Belanda, namun kami kurang paham siapa yang membangun dan diambil dari nama siapa, info yang ada hanya menyatakan benteng ini dibangun tahun 1881 dan direnovasi sekitar tahun 1998. Bentengnya tidak terlalu luas dan saat ini dijadikan tempat wisata, cukup banyak spot untuk berfoto dan di dalam ruangan banyak terdapat foto-foto proses renovasi benteng ini. Di atas benteng kita bisa naik kereta mengitari benteng, sementara itu di depan area benteng terdapat hotel wisata dimana kita bisa menginap dan terdapat sebuah gedung aula yang bisa dipergunakan untuk acara gathering atau pernikahan. Dibutuhkan perhatian bersama dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah em 3 de fevereiro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2017 • FamíliaBenteng yg bersejarah tp juga bisa digunakan sebagai tempat wisata. Harga tiket masuk yg terjangkau. Feita em 30 de janeiro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2018 • A sósBenteng kuno yang sangat indah dan luar biasa. Sayang sekali kurang perawatan. Tempatnya sangat sepi. Feita em 6 de janeiro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as LNorth Kuta, Indonésia47 contribuiçõesout de 2017 • FamíliaI love the architecture and the places surround the Fort it self. Many old houses from Colonial times. The Train on the fort rooft was an experience. We can see the view from the top. There are lots of attraction for children and family as well as a swimming pool and fish spa, however the cleanlines needs to be a serious attention by the em 22 de novembro de 2017Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2016 • AmigosSalah satu tempat bersejarah sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Tempatnya cukup bersih tetapi agak tidak em 27 de agosto de 2017Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as 1–10 de 34 resultados
Mientraste olvido nacarid gratis pdf. Mientras te olvido nacarid gratis pdf mientras te olvido. Este libro est lleno de procesos internos que cuenta la historia de una chica, que cuando cumpl a ocho a os con su pareja. Aprendiendo a vivir sin ti by nacarid portal. Mientras te olvido nacarid gratis pdf. Entre y conozca nuestras increíbles.
Benteng Van Der Wijck Harga Tiket Masuk Jam Buka - WIB. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Gombang, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia, 54416. Benteng Van Der Wijck bisa mejadi pilihan wisata sejarah di Kebumen. Benteng peninggalan Belanda yang telah berdiri sejak tahun 1818. Keunikan arsitektur benteng menjadi salah satu magnet pengunjung yang data ke sini. Berbagai aktivitas wisata bisa dilakukan di sini. Terutama wisata edukasi tentang sejarah penjajahan. Selain berbagai peninggalan kolonial dan permainan yang ada di area benteng. Harga Tiket Museum Van Der Wijck Harga tiket masuk untuk menikmati bangunan bersejarah ini cukup terjangkau. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek untuk membeli tiket. Harga Tiket Benteng Van Der Wijck Tiket Masuk Baca Hutan Mangrove Brebes Tiket & 5 Aktivitas Top Jam Buka Benteng Van Der Wijck Pengunjung bisa datang ke benteng ini setiap hari. Benteng dibuka mulai pagi hingga sore hari. Jam Buka Benteng Setiap Hari – WIB Sekitar tahun 1818 merupakan pembangunan awal Benteng Van der Wijck oleh Belanda. Pembangunan benteng ini dilakukan seiring melebarnya perlawanan Pangeran Dipenegoro di berbagai wilayah. Benteng ini dimaksudkan sebagai tempat pertahanan di eks-Karesidenan Kedu Selatan. Ada keunikan tersendiri dari Benteng ini dibandingkan peninggalan Belanda yang lain. Benteng ini dibangun 2 lantai dengan bentuk segi delapan berwarna merah bata. Tinggi benteng mencapai 10 meter dan luasnya sekitar meter persegi. Lantai 1 merupakan barak bagi peristirahatan para tentara Belanda. Selain itu juga difungsikan sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan persenjataan. Atap benteng yang kokoh digunakan sebagai pertahanan sekaligus pengintaian. Meriam tua yang berada di sekitar area bentang. Foto google maps/Eli Ermayani Setelah Belanda angkat kaki dari Indonesia dan kemerdekaan dikumandangkan, benteng ini mengalami perubahan fungsi. Benteng ini pernah menjadi tempat latihan PETA tentara Indonesia bentukan Jepang. Pada masa itu, semua tulisan Belanda pada benteng ditutup dengan cat hitam. Kemudian antara tahun 1950 sampai 1984, benteng ini digunakan sebagai barak tentara. Lalu pada tahun 1984-2000 menjadi tempat tinggal anggota TNI AD. Tapi sejak 5 oktober 2000, benteng ini dikelola oleh swasta sebagai obyek wisata. Baca Alun-alun Kidul Boyolali 7 Aktivitas Seru Arena Bermain di Sekitar Benteng Sebagai wisata sejarah, tentu banyak hal tentang sejarah yang disajikan di sini. Hal tersebut terkadang membuat pengunjung cepat bosan, apalagi anak-anak. Oleh karenanya pengelola juga menyediakan wahana lain di luar sejarah. Ada beberapa wahana yang di luar sejarah dan diutamakan untuk anak-anak. Wahana tersebut antara lain perahu angsa, kincir putar, mobil-mobilan, hingga becak air. Adanya berbagai permainan ini tentu akan menarik perhatian pengunjung, terutama anak-anak. Untuk mencoba berbagai wahana tersebut, pengunjung dikenai biaya lagi sebesar Ada juga wahana yang memang disediakan gratis bagi pengunjung. Untuk wahana yang gratis ada ayunan, roda putar, seluncuran, hingga berfoto di tank. Baca UMBUL PONGGOK Kolam Alami Tiket & Aktivitas Berkeliling Dengan Kereta Mini Wahana kereta mini yang membawa pengunjung mengitari area benteng. Foto Google Maps/erika purwaningrum Ada 2 jenis kereta mini di sini. Kereta mini yang pertama digunakan untuk mengangkut pengunjung dari gerbang utama menuju benteng. Hal ini dilakukan karena memang jarak gerbang utama dengan benteng agak jauh. Kereta mini yang lainnya terletak di atas benteng. Dengan kereta mini ini, pengunjung akan berkeliling benteng sambil menikmati pemandangan dari atas. Berkeliling benteng dari atas sambil menikmati potret sejarah tentu menimbulkan sensasi tersendiri. Untuk mencoba kereta mini di atas benteng, tiketnya sangatlah murah. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. per orang. Pengunjung akan berkeliling dengan kereta mini di atas benteng selama 15 menit. Baca SURYA YUDHA Park Tiket & 6 Aktivitas Top Area Benteng Van Der Wijck Area tanah lapang dalam area benteng Van Der Wijck. Foto Google Maps/ sp budi setyarso Tak hanya berkeliling di atas benteng, pengunjung juga bisa berkeliling ke dalam benteng. Ruangan di dalam benteng dulunya digunakan sebagai pos jaga, kantor serta barak militer. Ada juga ruangan yang isinya foto-foto benteng sebelum dan sesudah dipugar. Sebelum masuk ke benteng, ada sebuah papan pengumuman yang cukup unik bagi pengunjung. “Sebelum masuk benteng sebaiknya Anda berdoa sejenak menurut kepercayaan masing-masing”. Tak berniat menakut-nakuti, namun sepenggal pengumuman tersebut memang untuk dipatuhi. Sebagai peninggalan militer bersejarah tentu banyak kisah di dalamnya. Tak terhitung sudah pertumpahan darah yang pernah terjadi di sini. Memori masa lalu itu terkadang menimbulkan kesan seram tersendiri. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Peribahasa ini tepat diterapkan jika berkunjung ke benteng van der wijck. Terlebih benteng ini juga berada dalam kompleks militer sekolah tamtama TNI AD. Fasilitas Benteng Van Der Wijck Benteng ini dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap untuk mengakomodasi kegiatan pengunjung. Untuk menghilangkan rasa lapar, ada rumah makan di dalam benteng. Di kawasan benteng juga terdapat hotel, namun lebih difungsikan sebagai ruang pertemuan. Lokasi dan Kontak Benteng Van Der Wijck Letak benteng ini cukup mudah ditemui, karena berada di jalan utama Kebumen-Jogja. Alamatnya Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Gombong, Sidayutengah, Sidayu, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54416.
BentengVan der Wijck. Saat masuk teritori benteng, kamu dapat menyaksikan keseluruhnya cat setiap segi bangunannya warna merah yang membuat berkesan eksklusif. Untuk tinggi bangunannya, sebetulnya lumayan tinggi untuk bangunan monumental, yakni sekitaran 10 m, walau sebenarnya rerata tinggi bangunan waktu itu cuman capai 5 sampai 7 m saja.

Jakarta - Benteng Van der Wijck yang berlokasi di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi untuk pengambilan gambar dalam film The Raid 2. Dalam film tersebut, Benteng Van der Wijck menjadi latar ketika Iko Uwais sedang beradu tinju dengan para penjahat. Juga, lokasi syuting film karya Garin Nugroho teranyar, Soegijo tahukah Anda bahwa Benteng Van der Wijck merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia?Benteng Van der Wijck ini memang tampak istimewa, berbeda dengan yang lain. Benteng peninggalan Belanda itu diperkirakan dibangun pada 1827 oleh arsitek Islam. Bentuknya segi delapan, mirip Masjidil Haram. Jika dilihat dengan kompas Islam, pintu benteng tepat menghadap ke arah kiblat. Di dunia hanya ada dua benteng segi delapan. Satunya ada di setinggi 10 meter, setebal 1,4 meter, dan seluas meter persegi itu dibangun dua lantai. Lantai pertama mempunyai empat pintu gerbang. Di dalamnya terdapat 16 ruangan besar dan 27 ruangan kecil. Juga ada 72 jendela dan delapan tangga untuk menuju lantai dua, yang memiliki 16 ruangan besar dan 25 ruangan Kunadi, General Manager PT Indopower, yang juga pengelola benteng itu, saat itu pada Sabtu 3 Desember 2011 menceritakan, ia bersama ayahnya, Subono Herman Kunadi, menyulap benteng itu menjadi tempat wisata sejarah yang nyaman dan menyenangkan. Padahal sebelumnya kawasan itu dikenal sebagai sarang dhemit atau roh halus. Banyak kisah horor melekat di benteng itu, seperti pemerkosaan, pembunuhan, dan tempat gantung diri. "Renovasi dimulai 1999 atas izin TNI," kata Benteng Van der WijkMelansir laman Cagar Budaya Kemdikbud, disebutkan bahwa Benteng Van der Wijck pada awalnya merupakan sebuah kantor bagi Vereenigde Oostindische Compagnie VOC. Benteng ini pada awalnya memiliki nama Fort Cochius atau Benteng bubarnya VOC, pada 1818, kantor tersebut dialihfungsikan menjadi sebuah benteng. Pembangunan benteng ini dilakukan dalam masa pemerintahan Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip Baron van der benteng dimulai pada 1844 dan selesai pada 1848. Pembangunan benteng ini dilakukan di bawah komando Frans David Cochius. Oleh karena itu, pada awalnya benteng ini diberi nama Fort Cochius. Sebagai indormasi, Frans David Cochius merupakan seorang perwira militer Belanda yang ahli dalam pembangunan benteng. Iklan Setelah benteng selesai dibangun, benteng tersebut difungsikan sebagai markas tentara Hindia Belanda dan digunakan untuk mendukung strategi benteng stelsel. Ketika Jepang menduduki Indonesia, benteng ini difungsikan sebagai tempat pelatihan setelah kemerdekaan, benteng ini pernah difungsikan sebagai barak tentara sampai 1980 dan pernah menjadi tempat tinggal anggota TNI AD sampai 2000. Saat ini, Benteng Van der Wijck menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Gombong, HEIZIERBaca Rekomendasi 4 Destinasi Wisata Alam dan Sejarah di KebumenSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

BentengVan Der Wijck bisa mejadi pilihan wisata sejarah di Kebumen. Benteng peninggalan Belanda yang telah berdiri sejak tahun 1818. Harga Tiket Museum Van Der Wijck. Harga tiket masuk untuk menikmati bangunan bersejarah ini cukup terjangkau. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp25.000 untuk membeli tiket.

detikTravel Community - Tak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang indah, Kebumen Jawa Tengah juga punya wisata sejarah berupa benteng Belanda yang bernama Van Der Wijck. Benteng Van Der Wijck berada di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Lokasinya hanya berjarak 20 km dari pusat Kota Kebumen atau memiliki waktu tempuh sekitar 30 Van Der Wijck merupakan bekas kantor dagang VOC yang dialihfungsikan pada tahun 1818. Sempat bernama Benteng Cochius karena pada awalnya didirikan oleh Frans David Sochius. Yaitu seorang perwira tentara Belanda yang juga merupakan ahli dijadikan tempat wisata atau cagar budaya, benteng ini dahulu tetap difungsikan sebagai tempat latihan tentara. Mulai dari tempat latihan tentara bagi orang Belanda atau Eropa, tentara Jepang dan tentara Indonesia. Penampakan benteng ini terlihat lebih megah dan mencolok karena warna merahnya. Benteng ini dibangun dengan bata merah, warna merah menjadi warna yang dan suasana yang ditampilkan Benteng Van Der Wijck serasa berada di luar negeri. Saat memasuki benteng terdapat komponen pelengkap lainnya seperti barak tentara, kamar-kamar dan penjara. Namun saat ini Benteng Van Der Wijck memiliki 'wajah baru'.Terdapat kereta api mini yang tampak dari gerbang utama. Kereta ini membawa pengunjung untuk mengitari dan melihat lebih luas Benteng Van Der juga berbagai wahana bermain anak-anak dan sebuah taman yang luas. Penambahan berbagai fasilitas ini tidak mengurangi nilai historisnya. Wisata sejarah ini juga sekaligus menjadi tempat wisata yang tidak membosankan bagi tiket masuk hanya sebesar Rp 25 ribu dan sudah termasuk beberapa wahana termasuk menaiki kereta api mini. Jam buka mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore Senin-Jumat. Perlu diingat bahwa dalam masa pandemi ini pengunjung harus tetap ketat menjalankan protokol kesehatan.

\n \n\n \n\n\ntiket masuk benteng van der wijck

Misteri dan Sejarah Wisata Benteng Van der Wijck Kebumen + TIket Masuk •Misteri Gunung Kawi Malang Wisata Alam Berbalut Budaya •Mojosemi Forest Park Wahana Wisata Alami Khas Hutan Magetan •Museum Macan •Museum Satwa Lengkap Zoologi Bogor •Ndoro Donker

Benteng Van der Wijck dok. pribadi/Fatma Roisatin Benteng menjadi salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang dapat kamu temukan di berbagai daerah, termasuk Kebumen. Di Kebumen terdapat Benteng Van der Wijck yang kini menjadi destinasi bangunan cagar budaya dan wisata yang unik dan memiliki nilai sejarah, membuat benteng ini kerap dikunjungi wisatawan. Ternyata, pengunjungnya pun gak sebatas anak-anak maupun mampu menarik komunitas ibu-ibu, bahkan para guru untuk menjadikannya salah satu itinerary ketika di juga berencana untuk mengunjungi Benteng Van der Wijck? Sebelum berangkat, berikut ini informasi dan rute yang perlu kamu tahu. Keep scrolling!1. Sekilas tentang Benteng Van der WijckBenteng Van der Wijck dok. pribadi/Fatma RoisatinBenteng Van der Wijck dibangun Belanda pada tahun 1818. Awalnya, benteng ini berupa bangunan yang berfungsi sebagai Kantor VOC Vereenigde Oostindische Compagnie.Berdasarkan fungsi awal tersebut, berkaitan dengan Kecamatan Gombong yang dahulu berbasis perdagangan. Kemudian beralih fungsi sebagai benteng stelsel dengan nama Fort menjadi benteng pertahanan, benteng tersebut mengalami perbaikan pada 1841-1844. Fungsinya berubah lagi menjadi Pupillen School, sekolah semi militer khusus untuk orang Belanda dan keturunan campuran Belanda dan Benteng Van der Wijck masih panjang, benteng berbentuk segi delapan ini juga pernah menjadi tempat latihan PETA Pembela Tanah Air semasa pendudukan Jepang. Setelah kemerdekaan pun pernah berfungsi sebagai tempat tinggal TNI Angkatan Darat hingga tahun Pemerintah Kabupaten Kebumen bekerjasama dengan perusahaan swasta untuk mengelola Benteng Van der Wijck sebagai destinasi berwarna merah ini juga pernah menjadi tempat syuting film The Raid 2 Berandal 2013 dan video klip "Punya Cinta" dari Slank 2011. Kamu juga bisa dokumentasinya di salah satu ruangan di lantai satu, dekat pintu masuk dan keluar Benteng Van der Lokasi, jam operasional, fasitlitas, dan harga tiketkereta wisata Benteng Van der Wijck dok. pribadi/Fatma RoisatinLokasi Dusun Sidayutengah, Desa Sidayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa operasional musala, toilet, ruang ganti, area parkir yang luas, beberapa spot untuk duduk tiket masuk Rp25 ribu per Rute menuju Benteng Van der Wijckwahana di Benteng Van der Wijck dok. pribadi/Fatma RoisatinBenteng Van der Wijck memang tidak terletak di pusat Kota Kebumen, melainkan di Kecamatan Gombong. Sehingga kamu masih perlu menuju ke arah barat sekitar 20 kilometer dari pusat kota pusat Kota Kebumen Jalan Ronggowarsito-Jalan Raya Sokka-Jalan Raya Sruweng/Jalan Nasional III-Jalan Yos Sudarso-Jalan Kartini-Jalan Gereja-Jalan kamu yang berasal dari luar kota dan suka walking tour, juga bisa mengunjungi Benteng Van der Wijck dengan mudah. Untuk kamu yang naik kereta api, bisa turun di Stasiun Gombong, kemudian berjalan menuju Pasar Wonokriyo-Jalan Sempor Lama-Jalan Potongan-Gang Nanas-Jalan Kasatrian-Jalan pun sama ketika kamu naik bus dari luar Kota Kebumen, bisa turun di sekitar Pasar Wonokriyo. Baca Juga 10 Benteng Paling Angker di Pulau Jawa, Ada Tentara Tanpa Kepala 4. Wahana yang patut dicoba selama di Benteng Van der WijckBenteng Van der Wijck dok. pribadi/Fatma RoisatinBenteng Van der Wijck tidak telalu ramai, kecuali saat libur panjang. Sebagai destinasi wisata, terdapat benteng terdapat kolam renang, tempat bermain untuk anak-anak, hingga tempat untuk menginap. Bisa menjadi destinasi untuk liburan keluarga saat akhir pekan, dengan harga tiket masuk Rp25 ribu per orang, kamu bisa menikmati Paket Kereta Wisata dan Paket Kolam Renang. Ada dua kereta wisata di sini, yakni kereta yang membawamu dari pintu masuk menuju bangunan benteng dan kereta keliling atas benteng. Kamu bisa menukar Paket Kolam Renang dengan Paket Kereta kamu bisa menikmati dua Paket Kereta Wisata jika tidak berenang. Jika ingin berenang, kamu bisa memilih salah satu kereta yang akan dinaiki. Kereta atas benteng menjadi salah satu favoritnya, karena bisa melihat pemandangan dari atas puas menikmati wahana dan keliling benteng, kamu bisa menikmati kuliner yang dijajakan. Ada bangunan khusus untuk penjaja makanan di dekat kolam renang dan area Tips ketika mengunjungi Benteng Van der Wijckkolam renang di Benteng Van der Wijck dok. pribadi/Fatma RoisatinSebelum mengunjungi Benteng Van der Wijck, berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan Lebih baik datang saat pagi hari, apalagi saat cuaca sedang cerah. Sebab, Gombong cukup panas dan pengunjung masih sepi. Gunakan alas kaki yang nyaman. Meski jalan sudah aspal dan kamu bisa naik kereta, tapi kamu tetap perlu berjalan kaki untuk berkeliling bangunan benteng dengan dua lantai ini. Kamu bisa menggunakan masker jika memiliki alergi terhadap debu dan menghindari aroma kurang sedap. Beberapa ruangan jarang dijamah, sehingga cukup lembab dan berdebu, terutama di lantai dua. Pastikan membawa minuman atau air putih untuk mengisi energimu. Saat masih pagi, belum banyak pedagang yang berjualan. Buat kamu yang ingin menggunakan gedung pertemuan atau menyewa kamar untuk menginap, bisa melakukan reservasi terlebih dahulu. Pastikan memiliki nomor yang dapat dihubungi, karena belum tersedia pemesanan melalui aplikasi online. Karena gak ada tour guide maupun storyteller, jadi kamu harus memperhatikan sejumlah keterangan yang ada di papan informasi. Jika ingin menggali informasi lebih dalam, bisa mengikuti tur wisata lokal. Jika kamu ingin melakukan pemotretan seperti pre wedding maupun untuk tujuan lain, pastikan telah izin dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak bangunan benteng. Ternyata Benteng Van der Wijck memiliki perjalanan sejarah yang panjang dengan beragam fungsinya. Kini, bangunan berbentuk segi delapan dengan warna merah yang ikonik itu menjadi salah satu destinasi wisata penting di Gombong, Kebumen. Apa kamu tertarik untuk mengunjunginya? Baca Juga 10 Potret Benteng Duurstede, Saksi Bisu Perjuangan Kapitan Pattimura HargaTiket Masuk Benteng Van Der Wijck : Rp. 5.000/orang Rp.25.000/orang untuk tiket terusan (bisa menaiki beberapa wahana sekaligus) Jam Buka : Setiap hari 08:00 - 16:00 WIB Akomodasi (Penginapan) Sudah disediakan hotel di dekat area benteng, hotel ini memiliki harga berfariasi tergantung fasilitas, namun harganya cukup terjangkau kok. Lokasi Kota Gombong, Kebumen, Jawa tengahHarga Tiket Masuk Rp 5000Jam Buka/Tutup Senin sampai minggu mulai jam sampai WIBMap KlikDisini foto by Siapa yang tidak mengenal Benteng Van Der Wick, benteng ini merupakan benteng tua peninggalan sejarah Hindia Belanda. Lokasinya yang berada di Kebumen, Jawa tengah, tepatnya di kota Gombong 20 km dari ibu kota Kebumen, perkiraan sekitar 40 menit jika tidak ada kendala di perjalanan Anda. Seputar Benteng Van Der Wijck foto by Jika melihat sejarahnya, nama Benteng Van Der Wijck ini diperoleh dari komandan pada waktu itu. Anda akan melihat nama benteng ini di depan pintu masuk, dan menjadi tempat wisata yang unik sekaligus menarik untuk di kunjungi. Di awal berdirinya, benteng ini diberi nama Fort Cochius atau benteng Cochius yang diperoleh dari nama seorang Jendral berasal dari belanda frans David Cochius. Benteng Van Der Wijck memiliki bangunan yang cukup luas dengan deskripsi denah sebagai berikut; luas benteng sebelah atas dan bawah 3606,625 m2, tinggi benteng m dengan tambang cerobong meter. foto by Selain itu, sebanyak 16 barak dengan ukuran masing-msing x 11,32 m dengan ketinggian kurang lebih sampai 135 meter diatas permukaaan laut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. Benteng yang memiliki banguan berbentuk segi delapan ini memiliki dua buah lantai dengan ketebalan dinding sekitar meter sera tebal lantai meter dengan total luas keselururhan mencapi meter persegi. Lantai pertama pada bangunan ini memiliki empat buah pintu gerbang dimana masing-masing di dalam memiliki 16 ruang berukuran 18 x meter, dan 27 ruangan berukuran kecil dengan 72 jendela serta 63 pintu. foto by Untuk dilantai kedua mempunyai 70 pintu penghubung dengan 84 banyak jendela. Menurut sejarah, benteng Van Der Wijck sempat dijadikan sebagai benteng pertahanan yang digunakan sebagai perlindungan untuk meredam kekuatan pasukan Pangeran Diponegoro. Sekarang kompleks benteng telah menjadi Barak militer TNI AD maupun Sekolah Calon Tamtama. Selain itu juga, sebagian dari ruangan di benteng ini digunakan untuk hotel sampai menjadi tempat wisata favorit di wilayah Gombong. foto by Menurut sejarah yang beredar, benteng Van Der Wijck berdiri sekitar tahun 1818 yang dibangun dengan tujuan melakukan perencanaan dalam penyerangan di bekas keresidenan Kedu Selatan. Versi lainnya, beneng ini dibangun pada tahun 1844 dimana sebelumnya gedung ini sempat juga dipakai sebagai kantor Kongsi Dagang VOC. foto by Benteng ini menjadi lebih terkenal sejak Film The Raid 2 sempat menggunakan benteng Van Der Wijck sebagai tempat syuting film yang dibintangi Iko Uwais dan arifin Putra saat adegan dipenjara. Fasilitas dan Tarif Tiket di Benteng Van Der Wijck Di tempat wisata ini tidak hanya memberikan Anda sejarah terkait benteng Van Der Wijck, tapi juga menyediakan beberapa wahana bermain yang bisa Anda coba untuk melepas lelah, seperti wahana kincir putar untuk anak-anak perahu angsa, permainan mobil-mobilan, kereta mini disedikan di tempat ini untuk digunakan oleh para pengunjung yang ingin menuju gerbang utama karena jarak yang lumayan jauh. foto by Selain itu, terdapat patung raksasa Dinosaurus yang bisa menjadi salah satu daya tarik bagi anak-anak. Jika Anda merasa lapar dan haus, disini juga disediakan warung makan sebagai tempat Anda beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mengelilingi benteng Van Der Wijck. Bagian paling menarik adalah kereta mini yang terdapat di benteng ini, karena letaknya yang berada diatas benteng, para pengunjung juga bisa menikmati pemandangan yang ada dari atas benteng. Seru, bukan? Pengunjung hanya cukup membayar tiket sebesar Rp. 5000 per orang dengan durasi selama 15 menit. Melalui atas benteng pun, pengunjung bisa melihat para prajurit yang sedang berlatih. foto by Jika Anda berkunjung ke benteng Van Der Wijck, Anda juga akan menemukan papan pengumuman yang memberikan anjuran untuk berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Sebaiknya Anda mengikuti saja apa yang dituliskan di papan tersebut, karena konon dulunya benteng ini memiliki sejarah panjang karena pertumpahan darah yang kerap terjadi yang mengakibatkan terjadi pertumpahan darah yang membuat tempat ini menjadi sedikit horor. Tarif Tiket di Benteng Van Der Wijck foto by Tiket masuk ke Benteng Van Der Wijck hanya Rp. 5000 per orang, namun jika Anda ingin melanjutkan menikmati beberapa wahana lainnya Anda cukup mengeluarkan uang per orangnya. Jam Buka Anda tidak perlu khawatir jika belum bisa mengunjugi Benteng van Der Wijck dihari biasanya, karena tempat wisata ini buka dari hari senin sampai minggu mulai jam sampai WIB. foto by Pilihan Penginapan Untuk penginapan, Anda tidak perlu jauh-jauh mencari karena disekitar tempat wisata Benteng van Der Wijck sudah disediakan hotel dengan harga yang tidak menguras kantong Anda. Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya. Sebagaiwisata sejarah, Benteng Van Der Wijck cukup ramai dikunjungi terutama saat liburan. Tempatnya cukup luas, sehingga tidak berdesak-desakan dengan pengunjung yang lain. Tiket masuk cukup terjangkau yaitu Rp. 25.000,- saja per orang sudah meliputi naik kereta mini keliling benteng.
Harga Tiket Rp Jam Operasional Pukul WIB, Alamat Sidayutengah, Sidayu, Kec. Gombong, Kab. Kebumen, Jawa Tengah; Map Cek LokasiBenteng Van Der Wijck adalah sebuah benteng yang dibangun pada tahun 1818, benteng ini merupakan benteng pertahanan milik Hindia Belanda. Benteng ini juga menjadi saksi bisu di dalam peristiwa sejarah jaman kolonial Belanda. Lokasi benteng yang tak jauh dari pusat kota Kebumen, membuat kita mudah untuk ini memiliki daya tarik tersendiri yang tidak bisa kita temukan pada tempat lain. Antara lain, bentuk bangunan yang octagonal atau segi 8 dan masih banyak lagi daya tarik lainnya. Bahkan benteng ini juga pernah menjadi lokasi syuting salah satu film terkenal yang membuat benteng ini makin dilirik para sebagai tempat liburan, tempat wisata ini juga bisa digunakan sebagai tempat edukasi. Karena selain liburan, di sana kita juga bisa sekaligus belajar tentang sejarah Indonesia pada jaman kolonial Belanda. Jadi sangat cocok bila tempat itu dijadikan tempat untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga dan Benteng Van Der WijckDaya Tarik yang Dimiliki Benteng Van Der Wijck✦ Bangunannya yang Unik✦ Bentuk Bangunan✦ Wahana Bermain✦ Kereta Mini✦ Kesan Horror✦ Memiliki Banyak Barak✦ Tempat Syuting Sebuah FilmAlamat, Rute Lokasi dan Harga TiketKegiatan yang Menarik Dilakukan1. Melihat Koleksi dan Pemandangan2. Mengambil Foto3. Bermain Berbagai Macam Wahana4. Naik Kereta MiniObjek Wisata Terdekat dari Benteng Van Der Wijck1. Goa Jatijajar2. Waduk Sempor3. Bukit Pranji4. Pantai Pecaron5. Bukit HoodPhoto by Muji L / InstagramBenteng Van Der Wijck didirikan pada permulaan abad 19 kurang lebih tahun 1818. Benteng ini memiliki luas 3606,625 meter2 dengan tinggi mencapai 9,67 meter. Sebelum digunakan sebagai benteng pertahanan, dulunya bangunan ini adalah kantor miLiki VOC, VOC sendiri ialah kongsi perdagangan yang dimiliki oleh Belanda. Benteng ini dibangun Frans David Cochius dan diberi nama Benteng Diponegoro atau Perang Jawa yang terjadi sekitar tahun 1825 sampai 1830 sukup membuat repot Hidia-Belanda. Namun, sayangnya, perang dapat dipatahkan pemerintah Hindia-Belanda lewat strategi Benteng Setsel. Benteng Setsel ini diciptakan Jendral de Kock dan mulai dipergunakan tahun strategi Benteng Setsel ini, Belanda mulai membangun benteng di wilayah-wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta guna mengecilkan ruang gerak yang dilakukan Pangeran Diponegoro dan pasukannya. Kantor dagang yang pernah digunakan VOC di Gembong itu kemudian dipakai sebagai markas bagi tentara untuk membantu strategi Cochius sendiri dibangun oleh Belanda dengan menyuruh sekitar 1400 orang dari Bagelen dan Banyumas. Di tahun 1856, fungsi Benteng Cochius dialihkan menjadi Pupillenschool atau biasa disebut sekolah militer atau sekolah taruna yang diperuntukkan bagi orang-orang Eropa. Kemudian Benteng Cochius diganti namanya jadi Benteng Van Der masa kedudukan Jepang, benteng ini masih digunakan sebagai tempat latihan tentara. Fungsi ini tetap digunakan sampai Indonesia merdeka. Benteng ini difungsikan sebagai tempat barak ABRI sampai pada tahun 1980. Setelah itu, kemudian benteng ini beralih fungsi menjadi tempat untuk tinggal para anggota TNI AD sampai pada tahun Tarik yang Dimiliki Benteng Van Der WijckPhoto by Kota Gombong / InstagramBenteng Van Der Wijck ini memiliki daya tarik yang tidak akan kita temukan di tempat lain. Beberapa daya tarik itu antara lain✦ Bangunannya yang UnikDaya tarik pertama yang hanya bisa kita temukan di benteng ini adalah bangunannya yang unik. Di mana pada bangunannya, semua dibuat menggunakan batu bata. Bahkan pada atapnya yang berbentuk segi delapan juga dibuat menggunakan batu bata kokoh, menyerupai bukit kecil-kecil. Jadi, sangat cocok bila digunakan untuk tempat pengintaian sekaligus pertahanan.✦ Bentuk BangunanDaya tarik selanjutnya dari benteng ini ialah bentuk benteng ini menyerupai bentuk octagonal atau segi 8. Tak hanya itu saja, bentuk pintu dan jendelanya juga memiliki bentuK yang unik yaitu bentuk setengah lingkaran.✦ Wahana BermainKawasan Benteng Van Der Wijck tidak hanya menyajikan benda-benda bersejarah saja, tetapi juga ada wahana bermain. Antara lain seperti wahana perahu angsa, mobil-mobilan, kincir putar, kereta mini dan masih banyak lagi. Jadi setelah lelah berkeliling benteng, kita bisa beristirahat dengan bermain permainan yang ada di sana.✦ Kereta MiniAda 2 macam kereta mini di sana, kereta yang pertama dipakai untuk mengangkut wisatawan dari gerbang yang utama menuju benteng, sementara kereta yang kedua terletak di bagian atas benteng. Kereta mini yang ada di atas benteng inilah yang menjadi daya tarik pengunjung bisa merasakan sensasi melihat keindahan pemandangan benteng dengan cara yang tak biasa yaitu dari atas benteng. Maka tak heran, bila kereta mini ini menjadi daya tarik unik yang membuat para wisatawan berbondong-bondong datang kesana.✦ Kesan HorrorDi benteng itu dulunya sering terjadi pertumpahan darah, jadi tak heran bila benteng ini sedikit angker. Karena angker inilah banyak wisatawan yang berkunjung kesana karena penasaran. Maka dari itu, ada himbauan bahwa sebelum memasuki benteng disarankan untuk berdoa dulu menurut keyakinan masing-masing.✦ Memiliki Banyak BarakDaya tarik benteng Van Der Wijck selanjutnya adalah memiliki banyak barak. Ada 16 barak di sana, dengan ukuran 7,5 x 11,32 meter dengan tinggi sekitar 132,7 hingga 135 meter. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.✦ Tempat Syuting Sebuah FilmSalah satu hal yang membuat benteng ini makin terkenal karena benteng ini pernah menjadi tempat syuting sebuah film, yaitu The Raid 2. Film yang dibintangi Arifin Putra dan Iko Uwais itu pernah melakukan syuting di benteng ini. Ketika adegan di penjara, mereka menggunakan salah satu ruangan di sana sebagai lokasi Rute Lokasi dan Harga TiketPhoto by Yuli Muryanto / InstagramBenteng Van Der Wijck terletak di Kabupaten Kebumen, tepatnya di Kecamatan Gombong, Desa Sedayu, Jawa Tengah. Sekitar 20 kilometer dari Ibukota Kebumen, 7 kilometer dari Kota Karanganyar atau 100 kilometer dari Kota mencapai kesana tentu tidak sulit. Jika anda dari arah Kota Kebumen, cukup lanjutkan perjalanan ke Karanganyar lalu menuju ke Gembong. Anda cukup ikuti saja petunjuk jalan yang akan mengarahkan anda menuju benteng tiket masuk ke kawasan benteng bersejarah cukup murah. Kita cukup membayar uang sebesar Rp saja. Kecuali jika kita ingin mencoba wahana yang ada di sana , baru kita harus membayar sebesar Rp Tempat wisata ini buka setiap sejak pukul 8 pagi hingga 4 yang Menarik DilakukanPhoto by Luthfi photography / Instagram1. Melihat Koleksi dan PemandanganHal pertama yang pasti kita lakukan di sana ialah melihat-lihat koleksi benda bersejarah yang ada di sana. Seperti foto-foto bersejarah dan masih banyak benda-benda bersejarah lainnya. Selain melihat koleksi kita juga bisa melihat keindahan pemandangan benteng, bisa dengan berjalan kaki, bisa juga dengan menggunakan kereta Mengambil FotoKegiatan selanjutnya yang tak kalah menarik yang bisa kita lakukan bila berkunjung ke Benteng Van Der Wijck yaitu mengabadikan indahnya benteng lewat kamera. Karena koleksi-koleksi bersejarah di sana serta pemandangan benteng yang indah sangat cocok bila di jadikan spot foto dan objek foto. Kita juga bisa berfoto selfi di sana, bisa dipastikan kita akan dapatkan hasil foto dengan pemandangan Bermain Berbagai Macam WahanaAda banyak wahana yang di suguhkan di sana, antara lain wahana perahu angsa, mobil-mobilan, kincir putar, kereta mini dan masih banyak lagi. Jadi, setelah lelah berkeliling benteng, kita bisa lanjut bermain permainan yang telah di sediakan di sana. Apalagi jika membawa anak kecil, selain belajar sejarah, mereka juga bisa bermain sesuka hati, tentu pasti mereka akan betah bila berlama-lama di Naik Kereta MiniSeperti yang telah dijelaskan tadi, bahwa di benteng ini terdapat 2 jenis kereta mini. Kita bisa berkeliling dan melihat keindahan pemandangan benteng dengan kereta mini ingin merasakan sensasi yang berbeda, anda bisa memilihi menaiki kereta mini yang berada di atas benteng. Karena bisa dipastikan, melihat pemandangan dari atas benteng pasti akan sangat indah dan Wisata Terdekat dari Benteng Van Der WijckPhoto by Budiyono Jogja Pleasure / Google Maps1. Goa JatijajarObjek wisata pertama yang letaknya tak terlalu jauh dari Benteng Van Der Wijck ialah Goa Jatijajar. Goa ini wajib dikunjungi jika anda datang ke Kebumen, karena goa ini berbeda dengan goa-goa pada umumnya. Di dalam goa ini tersimpan keindahan alam yang tidak biasa, serta di dalamnya terdapat beberapa patung-patung yang bisa dijadikan objek foto. Memiliki panjang 250 meter dan tinggi 12 Waduk SemporObjek wisata selanjutnya adalah Waduk Sempor. Waduk ini letaknya di perbukitan dan dipenuhi banyak pohon pinus. Waduk ini juga merupakan bendungan untuk sungai-sungai sekitarnya. Letaknya yang di perbukitan, banyaknya pohon pinus yang ada di sana serta luasnya sungai-sungai yang ada di sana, menambah kesejukan serta keindahan waduk itu. harga masuk waduk ini hanya Rp Bukit PranjiBukit Pranji ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Kita bisa melihat indahnya gunung serta awan-awan dari atas bukit, sungguh bisa membuat hati tentram. Apalagi jika anda kesana ketika matahari terbit atau matahari tenggelam, pasti akan sangat indah. Jika kesana jangan lupa membawa kamera, untuk mengabadikan momen indah Pantai PecaronPantai Pecaron ini memang tak terlalu luas, tetapi keindahan pantai ini juga tak kalah indah dengan pantai-pantai lainnya. Apalagi, pantai ini masih jarang orang yang tahu, jadi sangat cocok bagi wisatawan yang ingin memperoleh ketenangan dalam liburannya. Di tambah lagi harga tiket masuk ke pantai ini juga Bukit HoodObjek wisata terakhir yang letaknya tak jauh dari Benteng Van Der Wijck adalah Bukit Hood. Bukit ini menawarkan pemandangan yang tak biasa, kita bisa melihat indahnya pantai dari ketinggian 150 mdpl. Kita bisa duduk santai di anjungan sambil melihat keindahan pantai dengan ditemani angin sepoy-sepoy dan suara burung-burung kecil yang berkicau. Kita cukup membayar Rp untuk bisa ulasan singkat tentang Benteng Van Der Wijck. Selain sebagai tempat liburan, benteng itu juga bisa dijadikan sebagai tempat edukasi. Kita bisa belajar banyak tentang sejarah di era Diponegoro lewat benteng itu. Jadi tunggu apalagi, benteng peninggalan kolonial Belanda itu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga dan kerabat.
.
  • c28zc3uvjt.pages.dev/236
  • c28zc3uvjt.pages.dev/636
  • c28zc3uvjt.pages.dev/341
  • c28zc3uvjt.pages.dev/206
  • c28zc3uvjt.pages.dev/228
  • c28zc3uvjt.pages.dev/436
  • c28zc3uvjt.pages.dev/302
  • c28zc3uvjt.pages.dev/36
  • c28zc3uvjt.pages.dev/397
  • c28zc3uvjt.pages.dev/195
  • c28zc3uvjt.pages.dev/723
  • c28zc3uvjt.pages.dev/701
  • c28zc3uvjt.pages.dev/707
  • c28zc3uvjt.pages.dev/117
  • c28zc3uvjt.pages.dev/59
  • tiket masuk benteng van der wijck