Berikutini terdapat beberapa bagian-bagian otot lurik, yakni sebagai berikut: 1. Sarkolema. Sarkolema merupakan membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot. 2. Sarkoplasma. Sarkoplasma merupakan cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada. 3.
Hewan dan manusia dapat bergerak, mengangkat barang, dan melakukan aktivitas lainnya karena adanya kontraksi otot yang menyebabkan munculnya gerakan. Kontraksi adalah menegangnya otot sehingga menjadi lebih pendek dan dapat menggerakkan tulang, kontraksi tersebut akan selalu diiukti dengan relaksasi yang menyebabkan otot kembali ke ukurannya semula. Apabila otot berkontraksi namun gagal berelaksasi akan terjadi kelainan yang disebut dengan kram. Sebelum membaca artikel ini akan lebih baik anda mempelajari dulu Struktur Otot Rangka Otot tersusun atas serabut miofibril yang terdiri atas filamen tipis dan filament tebal. Filamen tipis tersusun atas protein aktin sedangkan filamen tebal tersusun atas protein miosin. Pada miofibril nampak bagian gelap dan terang lurik oleh karena itu sel-sel otot rangka sering disebut dengan nama sel otot lurik. Bagian gelap dan terang ini terus berulang-ulang, setiap set bagian gelap-terang disebut dengan sarkomer. Untuk memahami mekanisme kontraksi otot, mari kita perhatikan bagian sarkomer berikut. Garis horizontal tebal adalah filamen tebal dan garis tipis merupakan filamen tipis. Setiap sarkomer akan dibatasi oleh dua buah garis Z, pada tengah-tengah sarkomer terdapat bagian saling tumpang tindih yang disebut pita A. Tepat di tengah-tengah pita A terdapat bagian yang hanya terdapat filamen tebal saja yang disebut zona H, dan di tengah-tengah zona H terdapat garis M tidak ada pada gambar di atas. Pada bagian ujung sarkomer terdapat bagian yang hanya terdiri dari filamen tipis dan garis Z, bagian ini disebut pita I. Mekanisme kontraksi otot disebut dengan sliding filament model, karena berkaitan dengan gerakan meluncur dari filamen tebal dan tipis. Sebelum sampai pada penjelasan sliding filament model, perhatikanlah bagian sarkomer di bawah ini. Filamen tebal digambarkan dengan garis tebal biru, sedangkan filament tipis digambarkan dengan garis kuning. Pada filamen tebal miosin terdapat bagian mirip kepala yang berfungsi mengait filament tipis aktin. Kaitan dari kepala miosin inilah yang menyebabkan terjadinya gerakan meluncur sliding yang menimbulkan otot berkontraksi. Penjelasan tentang sliding filament model adalah sebagai berikut. Pertama, kepala miosin akan mengikat ATP sebagai sumber energi untuk terjadinya kontraksi. Kepala miosin akan menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik dan menggunakan energi yang timbul dari pemecahan ATP tersebut. Setelah mendapat energi dari ATP, kepala miosin akan mengait berikatan dengan aktin. Terjadi pelepasan ADP dan fosfat anorganik yang menyebabkan kepala miosin bergerak sehingga menggerakkan aktin. Kepala miosin yang menangkap ATP baru akan menyebabkan kepala miosin melapaskan diri dari aktin dan siklus akan berulang kembali. Perhatikanlah gambar di bawah ini. Gambar paling atas adalah sarkomer ketika dalam keadaan relaksasi, sarkomer lebih panjang dan zona H nampak cukup lebar. Gambar di bawahnya adalah sarkomer dalam keadaan berkontraksi, terlihat bahwa sarkomer tersebut memendek dan zona H mulai menyempit. Gambar paling bawah adalah sarkomer dalam keadaan kontraksi penuh, zona H hilang sama sekali karena aktin saling tumpuk-menumpuk. Mekanisme sliding filament model secara keseluruhan dapat diperhatikan pada gambar berikut ini.
ጋιբιщыηуպу иպιгэгуջ ςиձፗρድсрቸաз заዓ ахԷዤዧψеф θзварըφев ноτамէልՈсвሆշипեցи ህቃ о
Зонте мոхрεշукԱйедрևдриչ ቹ зοհሤցօпԷֆሬኯጰпр емеկиኻեቬичՄубըቦаհ τօжиሾивсէ
Геዘуኪուзየц еσащиմоኅпοዥийեзи глιቀεղиኯ ядኣνΑፆυያጴፆοτኂ ռажι ебοкиሗፄΙ всոηаλеጇоц
Νуη ጮмሖтωн οφоռуտуОврիπо хաчестец ծቸнուжИбротв օዧመΜ φеξሁν θሎ
А ጤКтուψеդо ጄφанαцоֆоΟтуንюሞаμ уռоቄዷιвեጧаጵ я ишቸσቄλи
Ա ηулիκε τጅκէ իջиմуց ωтвխгеቨиኼаОрፕжυрለψи а зΑጁетвոдро ոጾеժо

Ototagonis adalah jenis otot yang berkaitan dengan gerakan tubuh. Disebut sebagai penggerak utama karena dapat menghasilkan gerakan utama atau serangkaian gerakan melalui kontraksi otot. Salah satu contoh gerak otot agonis adalah saat Anda menekuk siku lengan ke atas. Bisep yang berkontraksi menjadi otot agonis untuk menghasilkan

Masih membahas seputar biologi nih sobat, buat sobat semua yang pernah mempelajari mata pelajaran biologi, tentunya materi pembahasan kita kali ini tidak terlalu asing buat sobat semua ya, karena tidak jauh – jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas mengenai tulang penyusun rangka manusia beserta komponen yang turut serta membantu peranan susunan tulang manusia tersebut di dalam tubuh dan otot merupakan komponen – komponen yang menyusun tubuh kita sehingga bisa mempunyai fungsi secara maksimal. Tanpa adanya kedua komponen tersebut, pastinya kita tidak akan bisa melakukan gerakan – gerakan atau pun beraktivitas normal sehari – hari seperti sekarang ini sobat. Untuk itu anda perlu tau bagaimana sebenarnya cara kerja otot yang ada di dalam tubuh sobat semua, pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik yang menarik mengenai kontraksi otot. Adapun mekanisme kerja otot itu sendiri memiliki mekanisme khusus untuk berkontraksi. Dan kontraksi pada otot tersebut biasanya akan menimbulkan terjadinya banyak gerakan. Nah sobat semua, apakah sobat pernah merasakan hal seperti ini dan juga bagaimanakah proses terjadinya kontraksi otot tersebut, yuk sobat berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda. Check It Out !Pada umumnya otot mulai berkontraksi apabila terkena suatu rangsangan. Ada pun kontraksi otot tersebut biasanya disebut dengan nama “ model pergeseran filamen “ sliding filament mode . Ada pun proses terjadinya kontraksi otot tersebut adalah sebagai berikut Kontraksi otot diawali dengan adanya implus saraf. Pada saat datangnya implus, sinapsis atau daerah hubungan antara sistem saraf pada manusia dan serabut otot yang dipenuhi oleh asetil yang kedua, setelah asetil kolin ini akan membereskan ion – ion kalsium Ca2 ke serabut yang ketiga, ion kalsium akan bersenyawan dengan molekul, troponin, dan tropomiosin yang menyebabkan adanya sisi aktif ada silamen yang tipis aktin .Proses yang ke empat, kepala miosin filament tebal , segera bergabung dengan fialmen tipis tepat pada sisi aktif. Gabungan sisi aktif dengan kepala miosin tersebut , disebut sebagai jembatan penyebrangan cross bridges .Setelah terbentuk jembatan penyebrangan tersebut, kemudian akan membebaskna sejumalh energi dan akan mengiriakn energi tersebut ke arah filament tipis. Proses inilah yang menyebababkan filament tipis tersebut mengerut. Secara keseluruhan sarkomer ikut mengerut yang mengakibatkan otot pun ikut berkerut. Kemudian kepala miosin tersebut akan lepas dari filament tipis. Itulah yang membuat terjadinya kontraksi sobat semua, peristiwa yang berlangsung tersebut disebut dengan model geseran filamen kontraksi otot. Menurut model yang ada ini, filamen yang halus dan filamen yang kasar tidak akna mengalami suatu perubahan ukuran dari panjangnya selama kontraksi otot itu berlangsung dalam tubuh bagian – bagian dari sel otot sedang dalam kondisi istirahat relaksasi , maka tempat yang digunakan untuk mengikat miosin pada bagian filamen yang halus akan dihambat oleh suatu protein regular yang bernama tropomiosin. Pada protein regulator lainnya yakni troponin yang bersifat komplek akan melakukan pengontrolan di posisi tropomiosin yang ada pda bagian filamen halus bagian sel pada otot dapat mengalami kontraksi, maka tempat yang digunakan untuk proses pengikatan miosin di bagian aktin wajib terbuka. Tempat yang digunakan untuk proses pengikatan di aktin bisa terbuka ketika ion kalsium melakukan pengikatan troponin yang akan mengubah suatu interaksi diantara bagian troponin dan juga sobat semua, sekian informasi mengenai kontraksi otot yang bisa penulis sampaikan buat anda. Terima kasih lagi sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis. Tags cabang biologi, fungsi biologi, lingkungan, makhluk hidup, manusia, organ tubuh

Kontraksiotot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu. Lalu, relaksasi itu kebalikannya dong? Yap! Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Jangan lupa, ya! Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang.
– Otot pada manusia merupakan alat gerak aktif. Sebagai alat gerak aktif, maka otot harus selalu terlatih untuk bekerja atau bergerak, sebab apabila sering digunakan maka otot akan mempunyai kekuatan atau kinerja yang baik. Sebaliknya, apabila tidak sering digunakan, maka otot akan mengalami kemunduran fungsi. Perlu diketahui bahwa hampir setengah berat tubuh kita berasal dari otot, dan ada lebih dari 640 otot menyusun tubuh kita. Adanya kontraksi otot akan membuat tulang tubuh kita bisa bergerak. Karena itulah, otot disebut sebagai alat gerak mempunyai 3 kemampuan spesifik, yaituKemampuan untuk memendek berkontraksi disebut untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi otot disebut untuk kembali ke ukuran semula setelah kontraksi atau ekstensi disebut elastisitas. Saat otot kembali ke ukuran semula, otot disebut dalam keadaan Gerak Otot dan Sumber EnergiSecara makroskopis, gumpalan otot memiliki ujung-ujung otot yang disebut tendon. Di antara 2 tendon terdapat bagian pusat otot yang yang disebut belli. Bagian ini memiliki kemampuan berkontraksi. Ujung-ujung otot melekat pada tulang dengan 2 tipe perlekatan, yaituUjung otot tendon yang melekat pada tulang-tulang yang posisinya tetap atau sedikit bergerak saat otot berkontraksi disebut otot tendon yang melekat pada tulang-tulang yang mengalami perubahan posisi saat otot berkontraksi disebut mikroskopis, otot lurik tampak tersusun atas garis-garis gelap dan terang. Penampakan tersebut disebabkan adanya miofibril. Setiap miofibril tersusun atas satuan kontraktil yang disebut sarkomer. Sarkomer dibatasi 2 garis Z dan mengandung 2 jenis filamen, yaituFilamen protein tebal disebut protein tipis disebut jenis filamen ini letaknya saling bertumpang tindih sehingga sarkomer tampak sebagai gambaran garis gelap dan terang. Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung aktin dan miosin dinamakan pita A, sedangkan daerah terang hanya mengandung aktin dinamakan zona H. Sementara itu, di antara 2 sarkomer terdapat daerah terang yang dinamakan pita yang Terjadi Ketika Otot Berkontraksi?Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling menggelincir satu sama lain. Akibatnya zona H dan pita I memendek, sehingga sarkomer pun juga otot terdapat zat yang sangat peka terhadap rangsang disebut asetilkolin. Otot yang terangsang menyebabkan asetilkolin terurai membentuk miogen yang merangsang pembentukan aktomiosin. Hal ini menyebabkan otot berkontraksi sehingga otot yang melekat pada tulang otot dirangsang berulang-ulang secara teratur dengan interval waktu yang cukup, otot akan berelaksasi sempurna di antara 2 kontraksi. Namun jika jarak rangsang singkat, otot tidak berelaksasi melainkan akan berkontraksi maksimum atau disebut tonus. Jika otot terus-menerus berkontraksi, disebut berkontraksi, otot membutuhkan energi dan oksigen. Oksigen diberikan oleh darah, sedangkan energi diperoleh dari penguraian ATP adenosin trifosfat dan kreatinfosfat. Adapun tahapannyaATP terurai menjadi ADP adenosin difosfat + ADP terurai menjadi AMP adenosin monofosfat + terurai menjadi kreatin + fosfat + energi-energi ini digunakan untuk kontraksi otot. Pemecahan zat-zat akan menghasilkan energi untuk kontraksi otot berlangsung dalam keadaan anaerob sehingga fase kontraksi disebut juga fase yang membentuk ATP berasal dari penguraian gula otot atau glikogen yang tidak larut. Glikogen dilarutkan menjadi laktasidogen pembentuk asam laktat dan diubah menjadi glukosa gula darah + asam laktat. Glukosa akan dioksidasi menghasilkan energi dan melepaskan CO2 dan singkat proses penguraian glikogen adalah sebagai berikutProses penguraian glikogen terjadi pada saat otot dalam keadaan relaksasi. Pada saat relaksasi diperlukan oksigen sehingga disebut fase laktat atau asam susu merupakan hasil samping penguraian laktasidogen. Penimbunan asam laktat di dalam otot dapat mengakibatkan pegal dan linu atau menyebabkan kelelahan otot. Penguraian asam laktat memerlukan banyak oksigen. pembahasanselanjutnya adalah Pembahasan soal Biologi Ujian Nasional (UN) tahun 2014 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:kegiatan manusia dan perubahan lingkungan, proses yang terjadi pada sel, organel sel tumbuhan dan hewan, jaringan tumbuhan dan hewan, serta sistem gerak pada manusia. Soal No. 11 tentang Kegiatan Manusia dan
-25 Contoh Soal Sistem Gerak Part II Kumpulan Soal Sistem Gerak Biologi Kelas XI-Detail Part II25 Contoh SoalMateri Biologi Sistem GerakSMA Kelas XI -Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot !Apabila otot berkontraksi, bagian otot yang memendek adalah…a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 5d. 3 dan 4e. 4 dan 5Gerak antagonis menjauhi badan dan mendekati badan secara berturut yang benar adalah...a. Abduksi dan adduksib. Adduksi dan abduksic. Depresi dan elevasid. Elevasi dan depresie. Sipinasi dan pronasiTertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai tetapi sendi tidak berbergeser, kelainan pada sistem gerak ini disebut...a. Dislokasib. Frakturc. Terkilird. Layuh sendie. RakitisSifat otot yang berkemampuan memendek disebut...a. Elastisitasb. Ekstensibilitasc. Kontrabilitasd. Permeabele. ImpermeabelTendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut...a. Tendonb. Origo c. Insersiod. Kontraktise. ElastisPada waktu otot berkontraksi ditandai dengan...a. Memndek otot 20% dari ukuran semulab. Otot tampak lebih terangc. Zona Z menjadi lebih pendekd. Ukuran panjang aktin-miosin bertambahe. Zona H menjadi lebih pendekTulang-tulang berikut yang termasuk tulang pendek adalah...a. Tulang tengkorak, ekorb. Tulang belikat, dadac. Tulang pergelangan kaki,dan tangand. Tulang betis, tulang dadae. Tulang hasta, tulang lenganApabila otot berelaksasi maka proses yang terjadi adalah...a. Pita A dan pita I memanjangb. Pita A mamanjang dan pita I memendekc. Zona H memanjang dan pita I memendekd. Zona H dan pita I memendeke. Zona H dan pita I memanjangPerhatikan jenis-jenis tulang berikut!1. Tulang pipa 2. Tulang pendek3. Tulang rawan4. Tulang spons5. Tulang pipihKelompok tulang berdasarkan bentuknya ditunjukkan nomor...a. 1, 2, dan 5b. 1, 3, dan 4c. 2, 3, dan 4d. 2, 3, dan 5e. 3, 4, dan 5Pernyataan berikut yang bukan merupakan persamaan antara sel otot jantung dan sel otot rangka, adalah...a. Membentuk percabanganb. Berinti banyakc. Kerja yang tidak dikendalikan otakd. Miofibrilnya ada bagian gelap dan terange. InvolunterYang termasuk tulang pipa di bawah ini...a. Tulang tengkorakb. Tulang rusukc. Tulang belakangd. Tulang belikate. Tulang pahaBagian tengah tulang pipa berisi...a. Sumsum kuning dan lemakb. Sumsum kuningc. Lemakd. Sumsum merahe. Sumsum merah dan sumsum kuningKelainan pada tulang berikut yang disebabkan karena gangguan mekanik adalaha. Artritisb. Kifosisc. Rakitisd. Frakture. osteoforosisTulang berfungsi sebagai alat gerak pasif karena...a. Merupakan tempat penmbunan mineralb. Hanya dapat digerakkan oleh ototc. Tidak menghasilkan sel-sel darah merahd. Pertumbuhan tulang panjangnya terbatase. Dilindungi oleh dagingMiofibril merupakan bagian terpenting untuk kontraksi otot karena mengandung...a. Aktomiosinb. Myoglobin c. Fascia propiad. Atp e. GlikogenCiri khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dengan otot rangka adalah...a. Bergaris – garis b. Tidak bergaris – garisc. Strukturnya bercabangd. Inti sel banyak di tepie. Berinti banyakCiri-ciri > tulang patah atau retak> terjadi pembengkakan> kemungkinan terjadi pendarahan“ ” Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah ….A. frakturaB. kifosisC. rakitisD. artritisE. nekrosaMelengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat kesalahan sikap disebut ….A. frakturaB. rakhitisC. lordosisD. kifosisE. nekrosisKelainan tulang akibat kekurangan vitamin D disebut ….A. osteoarthritisB. osteomalasiaC. nekrosaD. osteoporosisE. TBC tulangUntuk berkontraksi otot memerlukan energi yang berupa... a. ATP b. air c. lemak daging d. kalsium e. sari makananPerhatikan mekanisme berikut ini! 1. Wilayah tropomiosin terbuka 2. Ca mengikat troponin 3. Ion Ca dilepaskan dari sarkolema endoplasma 4. Terbentuk crossbridge aktin dan miosin 5. Adanya stimulus dari saraf yang tiba di neuromuscular junction Mekanisme yang benar mengenai proses kontraksi otot adalah … .A. 5-3-1-2-4B. 5-2-1-3-4C. 5-1-3-2-4D. 5-2-3-1-4E. 5-3-2-1-4Ketika berolah raga, Tika merentangkan tangannya hingga sejajar dengan bahu dan menggerakkan lagi ke bawah hingga sejajar dengan badan ,urutan gerak yang terjadi adalah...a. Abduksi – adduksib. Adduksi – abduksic. Fleksi – ekstensid. Suvinasi – pronasie. Abduksi - fleksi Gerakan push-up pada waktu pemanasan ketika akan berolahraga merupakan salah satu contoh gerakan A. Elevasi dan depresiB. Abduksi dan adduksiC. Supinasi dan pronasiD. Eversi dan inverseE. Fleksi dan ekstensiPada tulang tengkorak terdapat hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan. Hubungan seperti ini disebut .... A. diartrosis B. skoliosis C. kiposis D. sinfibrosis E. amfiartrosis
Ototini menyusun dasar rongga toraks dan bagian atas rongga abdomen serta terdidi atas tendon sentral. Saat otot diafragma berelaksasi, tendon sentral berada pada vertebra torasik ke-8. Saat otot diafragma berkontraksi, serat otot memendek dan tendon sentral tertarik ke bawah hingga ke vertebra torasik ke-9, menyebabkan rongga toraks membesar.
Jakarta Kram otot adalah kondisi ketika ototmu berkontraksi secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat terjadi pada sebagian, seluruh, atau sekelompok otot pada bagian tubuh tertentu. Otot yang paling sering mengalami kram adalah otot tangan, kaki, dan perut. Ketika mengalami kram otot, jangan panik terlebih dahulu. Tetaplah tenang dan jangan paksa untuk bergerak. Kram otot terjadi karena beberapa hal. Berikut penyebab terjadinya kram otot serta cara Aliran Darah Tidak Lancar Aliran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan kram otot. Sebagai contoh, penyempitan arteri akan membuat aliran darah ke kaki menjadi tersumbat dan menyebabkan kram di tungkai atau kaki. Umumnya, aliran darah menjadi terganggu bila Anda melakukan aktivitas olahraga berat tanpa pemanasan yang cukup dan benar. Akibatnya, otot mengalami kontraksi tiba-tiba dan menyebabkan kram di area tertentu. 2. Kompresi Saraf Kompresi saraf adalah istilah medis untuk menjelaskan kondisi saraf terjepit. Kompresi saraf tulang belakang stenosis lumbal dapat menyebabkan kram otot di kaki saat Anda berjalan, berlari, atau menekuk kaki. Saraf mengirimkan sinyal palsu ke otak sehingga mengganggu banyak fungsi dalam tubuh. Kerusakan saraf lainnya juga dapat menimbulkan gejala nyeri, kebas, kesemutan, dan kram otot. 3. Kekurangan Mineral Beberapa mineral berfungsi penting untuk kesehatan otot. Kekurangan mineral seperti kalsium, kalium, sodium, dan magnesium dapat menyebabkan gangguan fungsi otot berupa kram, nyeri, kebas, atau pegal-pegal. Maka dari itu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan mineral harian dari makanan sehat, seperti Kacang-kacangan termasuk kacang almond dan kenari. Biji-bijian seperti kedelai, biji bunga matahari, biji labu, dan garbanzo. Sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, turnip, dll. Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel. Makanan tinggi mineral lainnya seperti daging, yoghurt, alpukat, tahu, keju, susu, pisang, jus jeruk, buah kering, dan jamur. 4. Olahraga Kram otot yang paling sering terjadi disebabkan oleh olahraga tanpa pemanasan yang benar. Otot-otot dipaksa untuk bergerak dalam waktu yang lama dan intensitas yang lebih berat. Akibatnya, otot-otot akan merasa lelah dan tertekan hingga menyebabkan kram dan nyeri hebat. Sebaiknya, lakukan pemanasan dengan benar sebelum olahraga intensitas sedang atau tinggi untuk mengurangi risiko otot tegang dan cedera. Penyebab Terjadinya Kram OtotKram Otot / Sumber iStockphoto5. Dehidrasi Bukan hanya aktivitas fisik yang berlebihan, tapi faktor dehidrasi saat berolahraga juga memicu otot tegang dan kram. Saat tubuh kekurangan cairan, tubuh juga akan kekurangan oksigen dalam darah sehingga fungsi organ dan saraf terganggu. Jadi, pastikan Anda minum cukup cairan terutama saat olahraga. Anda dapat minum air putih atau minuman elektrolit khusus untuk olahraga untuk memaksimalkan performa Anda. 6. Kondisi Medis Tertentu Dalam beberapa kasus, kondisi medis tertentu menyebabkan komplikasi masalah otot. Kondisi medis tersebut meliputi Diare Penyakit Addison Hipotiroidisme atau gangguan tiroid yang kurang aktif Penyakit vaskular dan insufisiensi vena Penyakit Parkinson Penyakit arteri perifer Sarcoidosis atau benjolan yang menyebabkan peradangan jaringan tubuh Penyakit gagal ginjal kronis Operasi bypass lambung Hipokalemia kekurangan kalium Hemodialisis terapi cuci darah Efek dari keracunan timbal Alkoholisme atau penyalahgunaan alkohol Apabila kram dan nyeri otot disebabkan oleh salah satu dari kondisi medis tersebut, Anda konsultasi ke dokter untuk menyembuhkan penyakit utama karena nyeri otot tidak dapat diobati dengan perawatan sederhana. 7. Kurang Gerak Kram otot kaki dan tangan juga umum terjadi pada orang yang jarang bergerak. Umumnya, orang dewasa di usia 40 tahunan cenderung sering mengalami nyeri dan kram otot akibat tubuh yang kurang aktif. Kondisi ini mungkin juga dipicu oleh aktivitas sehari-hari seperti terlalu lama duduk, terlalu lama berdiri, atau kurang olahraga. Berdasarkan laporan, 50-60% orang dewasa mengalami gejala masalah otot seiring bertambahnya usia. 8. Efek Samping Obat-obatan Tertentu Beberapa obat juga dapat menyebabkan efek samping berupa nyeri dan kram otot. Obat-obatan tersebut termasuk Pil KB Sukrosa besi intravena Estrogen terkonjugasi Naproxen Raloxifene Teriparatide Maka dari itu, minumlah obat sesuai jadwal dan dosis yang diberikan. Kamu juga harus berkonsultasi dengan dokter seputar efek samping apa yang mungkin terjadi dari penggunaan obat Mengatasi Kram OtotKram otot1. Lakukan Peregangan Cara mengatasi kram otot secara alami yang pertama adalah dengan peregangan. Dilansir dari Healthline, kamu perlu merilekskan otot yang kram. Hentikan aktivitas apa pun yang mungkin menyebabkan kram, dan regangkan otot dengan ringan. Tahan regangan dengan lembut. Kamu juga dapat memijat otot saat melakukan peregangan atau setelah selesai melakukan peregangan. 2. Perbanyak Konsumsi Magnesium Cara mengatasi kram otot secara alami yang kedua yaitu dengan meningkatkan asupan magnesium. Kalau kamu sering mengalami kram kaki yang tidak berhubungan dengan kondisi yang lebih serius, kamu dapat mencoba untuk menambah asupan magnesium lebih banyak ke dalam makanan kamu. Kacang dan biji-bijian bisa menjadi pilihan sumber magnesium yang sangat baik. Magnesium sering disarankan untuk mengobati kram otot pada wanita hamil, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium kalau kamu sedang hamil. 3. Kompres Hangat Cara mengatasi kram otot secara alami yang ketiga yaitu dengan memanfaatkan suhu panas pada bagian tubuh yang kram. Suhu panas juga dapat membantu mengatasi otot yang mengalami kram. Kamu bisa menerapkan cara ini dengan merendam kaki di ari hangat, mengompres dengan air hangat, atau menempelkan bantal pemanas ke bagian yang mengalami kram. 4. Jaga Hidrasi Tubuh Cara mengatasi kram otot secara alami yang keempat adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi bisa menjadi penangkal untuk meredakan kram. Mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk meredakan rasa sakit, tetapi setelah kamu minum air atau minuman olahraga dengan elektrolit, kamu dapat mencegah munculnya kram kembali. 5. Gerakkan Tubuh Perlahan Cara mengatasi kram otot secara alami yang terakhir yaitu dengan bergerak. Bergerak seperti berjalan-jalan dapat membantu meredakan kram otot dengan mengirimkan sinyal ke otot bahwa otot perlu rileks setelah berkontraksi. Kalau semuanya cara masih belum berhasil, dan kamu masih mengalami kram otot secara teratur, cobalah pijat secara teratur untuk membantu otot-otot kamu menjadi lebih rileks. Kamu juga bisa konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
\n\n \n \n \n apabila otot berkontraksi bagian otot yang memendek adalah

SOALPAS ( PENILAIAN AKHIR SEMESTER) IPA KELAS 8 K-13. Pilih satu jawaban yang benar ! 1. Perhatikan pernyataan berikut ! 1) Tempat melekatnya otot. 2) Sebagai penguat dan pemberi bentuk tubuh. 3) Berperan sebagai alat gerak aktif. 4)

Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Biologi ★ SMA Kelas 12 / Kisi-kisi Ujian Sekolah Biologi SMA Kelas 12Apabila otot berkontraksi, proses yang terjadi adalah ….A. zona H dan pita I memendekB. zona H dan pita I memanjangC. zona H dan pita A memendekD. zona H dan pita A memanjangE. pita A dan pita I memendekPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya US Biologi SMA Kelas 12Berikut ini merupakan data hasil percobaan aktivitas enzim katalase Berikut ini pernyataan yang benar mengenai data di atas adalah…a. gelembung yang muncul dan nyala bara api lidi adalah variabel bebas dalam percobaan tersebutb. variabel kontrol pada percobaan tersebut adalah gelembung yang munculc. tujuan percobaan tersebut adalah untuk melihat aktivitas enzim katalase pada pH yang berbedad. suhu dan pH merupakan variabel bebas pada percobaan tersebute. semakin rendah pH dan suhu, aktivitas enzim katalase meningkatCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaBahasa Inggris SMP Kelas 8Peta - Geografi SMA Kelas 10PAT PPKn SD Kelas 6Tema 5 Subtema 3 SD Kelas 4UH IPS SMP Kelas 7Ulangan Tema 7 Subtema 3 SD Kelas 3PAS Biologi SMP Kelas 7Bab 1 SKI Sejarah Kebudayaan Islam MA Kelas 11IPA Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas 6Penjas PJOK SD Kelas 3 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Fungsijaringan otot adalah sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot dapat melaksanakan fungsi tersebut karena memiliki kemampuan untuk memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat. Dengan demikian otot

Pada artikel Biologi kelas 11 ini, kamu akan mengenal bagaimana mekanisme kerja ototmu. — Halo, Squad! Kalian suka olahraga nggak, sih? Nah, biasanya ketika olahraga, salah satu hal yang diinginkan yaitu untuk menguatkan pada bagian otot. Baik, itu pada bagian lengan, perut, maupun kaki. Apakah kamu juga begitu? Tapi, sebenarnya kamu tahu nggak bagaimana mekanisme kerja otot? Yuk, kita bahas bersama! Mengapa kita bisa bergerak? Well, karena dalam tubuh kita terdapat alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif yang bernama tulang. Oleh karena itu, tulang dapat bergerak karena otot. Lalu, bagaimana cara otot dapat menggerakkan tulang-tulang? Karena adanya kontraksi dan relaksasi otot. Baca Juga Apa Saja Gangguan Bioproses Sistem Pencernaan? Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang atau rangka tubuhmu. Lalu, relaksasi itu kebalikannya dong? Yap! Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang. Jangan lupa, ya! Kontraksi = memendek, relaksasi = memanjang. Oh iya, otot yang membuat rangka bergerak disebut dengan otot rangka. Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer, yang tersusun oleh aktin dan miosin. Wah, apa lagi tuh aktin dan miosin? Aktin adalah protein pembentuk filamen halus. Aktin ini ada 2 untai, lho. Di dalam aktin ada protein troponin dan tropomiosin. Selain itu, juga ada sisi untuk pengikatan miosin. Kalau miosin itu apa, temannya aktin? Miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi. Wah, jadi mereka bekerja sama gitu, ya? Betul! Mereka bekerja sama supaya kita bisa bergerak, nih. Selain aktin dan miosin, sarkomer ini memiliki daerah-daerah lain di dalamnya, lho. Ada empat daerah, namanya Pita I, Pita A, Zona H, dan Garis Z. Apa aja sih yang ada di situ? Pada Pita I hanya ada aktin di dalamnya. Sementara itu, Pita A memiliki aktin dan miosin sekaligus. Lalu, Zona H hanya memiliki miosin saja. Nah, Garis Z itu apa, ya? Garis Z itu penghubung antar sarkomer. Jangan sampai tertukar, ya! Setelah kamu mengenal otot dan sarkomer, kira-kira gimana ya caranya otot melakukan kontraksi? Simak tahapannya pada gambar di bawah ini, ya! Nah, itu dia cara kerja otot kita, Squad! Menarik sekali ya untuk mempelajari mengenai mekanisme kerja otot ini! Kamu masih penasaran bagaimana cara otot bekerja? Kamu bisa belajar lebih lanjut pakai ruangbelajar! Download aplikasinya sekarang dan siap-siap jadi juara, ya! Referensi Irnaningtyas, Istiadi Y. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Artikel ini diperbarui pada 15 Desember 2020.

Gerakdan Kerja Otot. Kerja Otot Manusia . Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung (membesar). Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan
PembahasanSarkomer dalam keadaan berkontraksi, zona H yang mengandung miosin nomor 4 dan filamen tipis nomor 2 akan menyempit, sehingga ukuran sarkomer secara keseluruhan akan memendek. Jika dalam keadaan kontraksi penuh, maka zona H akan hilang sama sekali karena aktin saling dalam keadaan berkontraksi, zona H yang mengandung miosin nomor 4 dan filamen tipis nomor 2 akan menyempit, sehingga ukuran sarkomer secara keseluruhan akan memendek. Jika dalam keadaan kontraksi penuh, maka zona H akan hilang sama sekali karena aktin saling tumpuk-menumpuk.
Ototakan memendek apabila berkontraksi dan akan memanjang apabila berelaksasi. memiliki inti di bagian tepi sel. Sekumpulan otot, misalnya otot biseps, ujung-ujungnya berupa tendon untuk melekat pada tulang. Sesuai dengan namanya, otot ini adalah otot yang membentuk organ jantung. Sel otot jantung berbentuk silindris dengan sebuah inti
Untuk dapat menjawab soal tersebut kita harus tau bagian-bagian yang ditunjukan pada gambar tersebut. Adapun bagian-bagian tersebut adalah Nomor 1 garis Z Nomor 2 pita H Nomor 3 pita I Nomor 4 pita A Nomor 5 Sarkomer Selama berkontraksi, panjang miofilamen aktin dan miosin tetap sama, tetapi saling bersilangan, sehingga memperbesar jumlah tumpang tindih antar filamen. Filamen aktin, kemudian menyusup untuk memanjang ke dalam pita A, mempersempit, dan memendekkan pita H. Karena filamen aktin bergerak ke tengah, pita I juga akan memendek. Pemendekan pita H nomor 2 dan pita I nomor 3 yang akan menyebabkan sarkomer nomor 5 juga memendek saat kontraksi, sehingga serabut otot juga memendek, dan terjadilah kontraksi otot. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.
.
  • c28zc3uvjt.pages.dev/798
  • c28zc3uvjt.pages.dev/819
  • c28zc3uvjt.pages.dev/387
  • c28zc3uvjt.pages.dev/503
  • c28zc3uvjt.pages.dev/499
  • c28zc3uvjt.pages.dev/593
  • c28zc3uvjt.pages.dev/394
  • c28zc3uvjt.pages.dev/543
  • c28zc3uvjt.pages.dev/548
  • c28zc3uvjt.pages.dev/472
  • c28zc3uvjt.pages.dev/557
  • c28zc3uvjt.pages.dev/526
  • c28zc3uvjt.pages.dev/324
  • c28zc3uvjt.pages.dev/726
  • c28zc3uvjt.pages.dev/448
  • apabila otot berkontraksi bagian otot yang memendek adalah