AntaraCinta dan Persahabatan Cerpen Karangan: Nur'ani Ramadhani Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan, Cerpen Remaja. Lolos moderasi pada: 9 September 2020. Namaku Naura Gintany, hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah, aku sekolah di SMAN Sakura.
Cerpen Karangan SelawatiKategori Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Persahabatan, Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 6 May 2019 Cinta itu bisa datang kapan saja, terkadang hati ini bingung untuk memilih cinta ataupun persahabatan. Banyak orang lebih memilih orang yang dicintainya dibandingkan memilih sahabat. Cinta juga bisa membutakan seseorang. Sehingga pertengkaran timbul ketika cinta itu datang dan merusak sebuah persahabatan. Tapi tidak dengan gue dan berbeda dari kisah-kisah sebelumnya. Nama gue Renata, gue biasa dipanggil Rere oleh teman-teman sekelas gue. Gue mempunyai seorang sahabat yang bernama Tisya. Kita bersahabat sejak memulai masuk sma, kita selalu akur, mengerjakan tugas bersama, jalan bareng, dan dari sekian perjalanan mengenai persahabatan kita, gue dengan Tisya gak pernah berantem sama sekali. Eemmm selain Tisya ada juga Andra, dia juga sahabat gue sama seperti Tisya tapi bedanya Tisya itu perempuan dan Andra itu laki-laki, hehee. Sejak masuk sma Andra itu sudah menyimpan rasa sama gue, tapiii gue belum bisa mempunyai rasa yang sama seperti Andra. Berbagai cara yang Andra lakukan demi merebut hati gue, sayangnya hati ini telah dicuri oleh seseorang yang belum lama gue kenal. Gue tau dia memang enggak menyukai gue, tapi mengapa hati ini selalu tertuju padanya dan akhirnya gue lebih mengetahui siapa yang lebih pantas ada di dalam hati ini. Waktu itu, Bel sekolah berbunyi, hari ini adalah hari senin saatnya jadwal Upacara di sekolah. “Yuuu Tis kita ke lapangan hari ini kan upacara!” “Ayu, tapi makanan gue belum abis re” sambil menyuapkan nasi besera lauknya dari tempat nasinya “ya ampun loe mah mah makan mulu kerjaanya Tis” sambil merasa gelisah takut telat berbaris Tisya langsung membereskan makanan dan minumannya. Lalu gue menarik tangan Tisya hendak berjalan menuju lapangan. Dikarenakan kelas gue ada di lantai 3, gue jalan cepat dengan terburu-buru. Huhhhh untung saja upacara belum di mulai, gue dan Tisya kali ini berkesempatan ada di barisan depan. Dari lapangan terlihat seorang anak laki-laki yang belum gue kenal namanya, dari situ timbulah rasa penasaran gue dan akhirnya gue bertanya dengan cowok yang ada di sebelah gue. “Hey, itu siapa ya? kayanya baru liat gue!” “Enggak tau, anak baru kali” Tisya ikut-ikutan penasaran dan Tisya menyolek sambil berbisik-bisik kepada gue. “Re, itu siapa sih? Lu kenal sama dia?” “Enggak!” “Ganteng yaaa?” sambil senyum-senyum gitu sih ngomongnya “apaan sih Tis! biasa ajah kali!” Tanpa disadari ternyata kepala sekolah melihat kita berdua sedang ngobrol dan akhirnya gue diperintahkan untuk menjadi protokol. Sesampai di depan mic dan berhadapan dengan siswa/siswa sekolah gue, lagi-lagi gue melihat cowok yang barusan aja diomongin sama Tisya. Emang ya gak bisa dipungkiri ternyata emang tuh cowok ganteng banget. Upacara pun siap dimulai, gue langsung membacakan “Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, Hari… Tanggal… Tahun… siap di mulai” Tidak lama kemudian… Upacarapun telah selesai, barisan dibubarkan dan semua murid masuk ke kelas masing-masing. Ketika gue hendak naik anak tangga, tidak sengaja gue terpeleset dan jatuh. Malu banget rasanya, ingin memanggil Tisya tapi tiba-tiba suara ini jadi serek. Ketika ingin bangun, gue melihat uluran tangan seseorang yang ingin membantu gue bangun dan ternyata… dia lagi, dia lagi. Tapi yaudahlah gak papa dari pada gue tolak niat baik anak baru itu. Aduhhhh, ternyata Tisya melihat gue, gue jadi malu sama Tisya dan anak baru itu. Karena itu Tisya jadi balik lagi ke tempat dimana gue jatuh tadi, dan menarik tangan gue. “Loe tuh kecentilan banget sih?” “Apaan si? orang gue jatuh terus dia nolongin gue, abis gue udah manggil loe, loe malah gak denger!” Suasana kelas masih ramai dikarenakan guru belum masuk ke kelas, tapi suasana itu berubah menjadi sepi ketika Pak Joko datang dengan membawa anak baru. Gue sedang menunduk, tapi Tisya tiba-tiba agak rempong dan mulai membicarakan hal itu lagi. “Re, re, re, rereeeeeeee!” sambil menyolek pundak gue “Apaan sih tis?” dan gue langsung menengok ke arah Pak Joko, lagi-lagi gue tersipu malu saat melihat anak baru itu lagi, tapi di sisi lain Tisya yang malah menjadi salah tingkah ketika melihat anak baru itu. Lalu anak baru itu memperkenalkan dirinya di depan kelas, ternyata namanya adalah Danar. Ketika ia sudah memperkenalkan dirinya, Pak Joko menyuruhnya duduk di samping gue. Eeemmm inimah namanya “Pucuk dicinta, ulam pun tiba” gue hanya bisa tertawa di dalam hati saja. Danar tersenyum ketika melihat gue, dan gue membalas senyuman Danar. Huhhhh ternyata ketika gue melihat ke arah Tisya, Tisya sedang senyum-senyum dengan Danar itu tandanya Danar gak tersenyum sama gue, tapi sama Tisya. “Yaudah lah gak papa” Bel istirahatpun berbunyi, Tisya istirahat di kelas sedangkan gue diajak ke kantin oleh Andra “Re, jajan yuu!” “Bentar yaa ndra, gue mau ngajak Danar ke kantin juga!” Danar yang masih sibuk menulis, belum juga beranjak ingin pergi ke kantin Akhirnya gue ke kantin hanya berdua dengan Andra, yaa di karenakan Danar enggak mau diajak ke kantin bareng gue. Ketika gue hendak makan di kantin dengan Andra tiba-tiba gue melihat Danar yang sedang ingin memesan makanan di kantin bersama Tisya. Dan gue pun langsung menghampiri mereka berdua. “Tis, loe bukannya bawa makan yaa?” “yaa emank, gue ke sini cuma mau nganterin Danar kok!” Langsung saja gue mengajak Danar makan satu meja dengan gue dan Andra, sedangkan Tisya dia hanya memesan minuman saja. “Tadi, kenapa gak barengan ajah ke kantinnya bareng… gue!” “Yaa tadi kan gue masih nulis, gak bagus juga kalo menunda-nunda pekerjaan!“ Andra malah pura-pura batuk ketika melihat gue dengan Danar ngobrol. Setelah semua makanan sudah habis Danar mulai menanyakan hal-hal yang belum Danar ketahui. “Oh yaa, gue kan belum tau nama kalian, kecuali Tisya udah kenal!” Sambil tersenyum kepada Tisya dan Tisya membalas senyuman Danar. Gue memperkenalkan nama gue ke Danar dengan gaya yang sok kenal sok deket gitu deh. Selanjutnya Andra yang memperkenalkan diri kepada Danar dan Andra menjelaskan bahwa kita bertiga bersahabat sejak kita masuk sma. Kata Andra, “Kecuali kalo Rere mau jadi pacar gue, baru statusnya berubah!” “Apaan sih Andra?” gue sambil mencubit pinggang Andra Sedangkan Danar dan Tisya hanya tertawa ajah, dan sejak itulah Danar mulai bergabung dan mulai menjalin pertemanan dengan kita bertiga Ketika pulang sekolah gue jadi ngerasa gak mood dan ingin pulang sendirian. Tapi Andra ngajak gue pulang bareng naik motornya. Andra memaksa dan mengejar-ngejar gue, tapi tetap gue lebih memilih pulang sendirian dan Andra menuruti apa kata gue. Dari kejauhan Tisya memanggil gue, gue pura-pura gak denger dan jalan terus, tidak lama kemudian Tisya menghampiri “Re, gue panggil juga!” Gue hanya diam saja, Tisya bertanya-tanya dan gue hanya menjawab “Gue lagi gak mood Tis, ngerti kan?” Lalu Tisya bertanya kepada Andra tapi Andra tidak mengetahuinya. Danar memanggil Tisya dari belakang dan mengajak Tisya pulang bareng. Berhubung rumah Tisya dan Danar gangnya agak berdekatan, Tisya mau. Eemmm karena sebelumnya mereka telah bertanya-tanya. Gue menengok ke belakang, mood ini pun semakin berkurang, gue memutuskan untuk lari dari mereka. Saat di rumah entah mengapa gue selalu teringat Danar, tapi sedikit kesal saat teringat Tisya dekat dengan Danar. Terdengar dari ruang kamar ada yang mengetuk-ngetuk pintu rumah gue “tok, tok, tok! Assalamualaikum Rere” “waalaikum sallam!” Saat gue membukakan pintu, ternyata Tisya dan dan Andra yang datang ke rumah. Mereka sudah berganti pakaian dan mereka menanyakan hal yang di sekolah tadi. Gue pura-pura menyimpan semuanya akhirnya gue dan Tisya seperti biasa lagi, kita memulai canda tawa lagi, tapi Tisya menanyakan sesuatu. “Apa jangan-jangan tadi loe gak mood gara-gara gue deket sama Danar?” “Enggak lah, apaan sih?” gue mendorong pundak Tisya dan sambil tertawa dan seolah tidak ada apa-apa. “Sudah, sudah!” Andra ikut berbicara “Gimana kalo kita rayain persahabatan kita ini, kita makan, nonton atau apa kemana gitu?” “Eemmm boleh, tapi ajak Danar ya?” sahut gue “boleh…!” jawab Tisya Sepulang sekolah kita sudah merencanakan untuk pergi nonton, dan kebetulan ada film yang gue suka pemainnya. Pulang kerumah, berganti pakain, dan cussss otw nonton. Sebelum pulang sekolah gue dan temen-temen sepakat untuk ketemuan di taman dekat rumah gue. Tidak sesuai rencana, yang tadinya kita berempat sepakat untuk naik angkot, tapi Danar malah membawa motor dan membonceng Tisya. “Aduh, lagi-lagi Tisya sama Danar”. Tidak lama kemudian Andra datang dan membawa motor juga, Andra turun dan menjelaskan semuanya, sebelum gue marah duluan. “Re, maaf ya! gak sesuai kesepakatan. Tadi Danar nelpon gue katanya kita naik motor ajah, ya udah akhirnya gue bawa motor deh!” “ya udah, ya udah… terserah kalian ajah deh!” Dengan sangat berat hati, Danar membonceng Tisya dan Andra udah pasti membonceng gue. Rasa iri, kesal, sakit hati, bercampur jadi satu. Cuma bisa diam saat melihat mereka berdua. Ketika hendak beli tiket, yang yang mengumpulkan uangnya jadi satu agar Andra saja yang membelikan tiket, tapi gue gak dimintain uang tiket oleh Andra, malah dibayarin sama dia bahkan Andra membelikan gue pop corn dan minuman buat gw “Begitu baiknya hati Andra” dalam hati, gue berucap. Sementara Danar dan Tisya, dia malah asik ngobrol berdua dan gue malah diabaikan. Ya udahlah, gak papa untuk kesekian kalinya. Kita berempat akhirnya masuk dan duduk. Gue bersebelahan Andra dan Tisya bersebelahan Danar. Film sudah dimulai, ketika gue tertawa saat sedang menonton, Andra menengok kearah gue sambil tersenyum, dan gue membalas senyuman Andra. 2 jam sudah terlewatkan, film pun sudah selesai Kita berempat siap-siap untuk pulang, Danar mengajak kami untuk makan dulu sebelum pulang tapi gue menolak dan ingin langsung pulang saja. Di tengah jalan kita berempat terpisah, motor Andra belok kanan dan Danar belok kiri. Gue bilang ke Andra agar mengendarai motornya agak cepat, karena ingin buru-buru sampai rumah dan menyendiri. Akhirnya sampai juga, tapi Andra bertanya penasaran karena gue yang suka tiba-tiba hilang semangat. “Loe kenapa sih re? suka jadi gak semangat gitu?” Karena Andra bertanya seperti itu, gue mengajak Andra untuk duduk dulu di taman dan menceritakan semuanya dengan Andra mengenai apa yang gue rasa saat di depan Danar dan betapa irinya gue saat melihat Danar dekat-dekat dengan Tisya. Tiba-tiba kepala gue pusing, dan gue memberhentikan pembicaraan dan gue istirahat di rumah. Dering handphone gue berbunyi, ternyata Tisya yang menelepon gue. “Ada apa ya Tisya menelepon?” gue bertanya-tanya sendiri dan langsung mengangkat telepon dari Tisya “Halo, iyaa Tis kenapa?” “Re pokonya hari ini gue seneng banget, to the point ajah ya re!” Tisya menceritakan bahwa Danar mengungkapkan bahwa ia menyukai Tisya sejak pandangan pertama dan akhirnya mereka jadian. Dengan rasa kaget gue langsung menutup pembicaraan di telepon dengan Tisya. Kepala ini semakin pusing ketika mendengar pembicaraan itu dan gue jadi merasa tidak enak badan. Ketika di sekolah, “Danar, Andra! rere ke mana ya? apa dia gak masuk hari ini?” Andra menarik tangan Tisya dan membicarakan semuanya tentang apa yang kemarin gue ceritakan kepada Andra. Tisya merasa kaget ketika sudah mendengar semuanya. Gue yang masih di kamar dengan ditemani selimut tebal dan masih terbaring dengan lemas mendengar pintu depan ada yang mengetuk-ngetuk, adik gue yang membukakan pintunya. Ternyata Danar, Andra dan Tisya yang masih memakai seragam sekolah. Membuka pintu kamar, masuk dan Tisya langsung memeluk gue. Tisya menangis dan merasa menyesal karena sudah menerima Danar sebagai pacarnya. Tisya menceritakan bahwa ia telah mengetahui apa yang gue rasakan sebenarnya melalui Andra. Gue mengusap air mata Tisya lalu Tisya mengatakan sesuatu. “Kenapa loe gak bilang dari dulu sih, re? kalo lu itu sebenernya…!” gue langsung memberhentikan perkataan Tisya “Udah Tis, gue rela ko demi sahabat gue! dan gue gak mau kalo Cuma gara-gara Danar persahabatan kita hancur?” “Apaa gue harus mutusin Danar, demi loe?” Tisya yang ingin bangun mengahampiri Danar tapi gue menahan tangan Tisya dan gue bilang “gak perlu Tis!” “Tapi re?” Andra yang tadinya ada di dekat gue, tiba-tiba terlihat ingin keluar dan sepertinya ingin menyendiri tapi gue langsung memanggil Andra. Gue memaksakan diri untuk menghampiri Andra, gue minta maaf kepada Andra, gue sadar selama ini perhatian Andra ke gue itu melebihi kepada seorang sahabat. Dan sekarang gue tau siapa yang pantas ada di hati gue, Andra tersenyum dan menjadi salah tingkah. Tapi, gue gak mau jadi pacar Andra sekarang, melainkan kalo udah lulus sma nanti. Dan Andra juga berjanji bahwa ia akan selalu setia untuk nungguin gue. THE END Cerpen Karangan selawati Blog / Facebook sellawatie[-at-] Nama Selawati TTL Bogor, 18 Maret 1997 Agama Islam Alamat kp. Pabuaran rt 02/11 Bojonggede Bogor Hobi Menulis Cerpen Antara Cinta dan Persahabatan merupakan cerita pendek karangan Selawati, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Belum Ada Judul Oleh Ati Santika S “Ck!” Sheira berdecak kesal sambil merebahkan dirinya ke ranjang. “Menyebalkan!” sambungnya, lalu menyimpan hp miliknya di atas bantal. “Kenapa lo kak?” ucap adik kembarnya, Tessa, yang sedang mengobrak-abrik lemari. Gerobak Dangdut Cinta Oleh Muhammad Rifki Suasana malam sudah mulai mencekam, lolongan anjing pun menambah kemistikan malam ini. Perkenalkan sebelumnya, nama gue Ricky ini kisah gue dan dua orang teman gue Darko dan Tomy, kita Trap On Trip Part 3 Oleh Al iz Kusuma Haaaahhh… Aku merebahkan diri pada hamparan pasir berbisik. Melihat sekitar yang masih tampak gelap gulita mengingatkanku pada sesuatu. Apa seperti ini ya padang mahsyar itu? Akhirnya dengan kekecewaan yang Hal Hal Terhorror Di Sekitarmu Oleh M Fauza Hanafi Aku menyilangkan kaki di sebuah cafe tak jauh dari tempat tinggalku. Di hadapanku seorang siswa SMA dan di sebelahku ada seorang siswa SMP. “Jadi..?” “Sehorror apa kisah lu?” tanyaku Aku Tak Butuh Jabatan Oleh Tsania Alfiina Firdaus Aku tak mengerti apa yang terjadi pada diriku. Apa yang membuatku salah di mata mereka sehingga aku harus dijauhi tanpa alasan yang jelas. Aku merasa sedih yang teramat, jiwaku “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
- Иգոпጧֆ ещиմетвиք
- ሥуጫиኽէփըбе аηዐβօψαцጇ ճуզаվе
CerpenCinta Terbaru dan Teranyar 2015 - Silahkan Baca Selengkapnya Artikel Berjudul Cerpen Cinta Terbaru dan Teranyar 2015 dan Semoga bermanfaat saya pribadi juga sedikit terharu sesudah baca cerpen yang berisikan kata mutiara cinta. bila sahabat penasaran dapat cerpen cinta ini.. Cerpen Cinta Terbaru dan Teranyar 2015: CERPEN CINTA
Cerpen Karangan Sucih Indah SariKategori Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Pengorbanan, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 28 July 2014 Namaku aulia sarah umurku 14 tahun, sekarang aku sudah smp di mtsn Cirebon 1. Disana aku mempunyai pengalaman yang tidak pernah terlupakan sampai kapanpun dengan sahabatku yang bernama wulandari, rina dan seorang lelaki yang bernama riyan. Pada suatu hari pada saat aku dan ke dua sahabat ku sedang membeli makanan di kantin sekolah, aku dan sahabatku bertemu dengan seorang lelaki yang bernama riyan sedang duduk dan membaca sebuah buku yang berjudul “menjadi seorang yang terbaik dalam hidup”. Kemudian, sahabat ku rina bertanya padaku “aulia lelaki itu siapa ya, kok ganteng banget?”. “maksud kamu dia yang sedang membaca buku”. “iya, siapa sih dia?”. “dia itu namanya riyan dia anak kelas 9 A disini”. “wah keren banget”. “memang kamu benar-benar mencintai dia”. “iya li, tapi mau tidak kalian bantuin aku dengan dia?”. “ya, baiklah”. Keesokan harinya aku dan wulan berkenalan dengannya namun riyan tidak mudah untuk diajak berteman dengannya karena dia seorang lelaki yang sangat memilih teman agar terhindar dari pergaulan bebas, aku dan wulan menemui dia di halaman sekolah yang sedang membaca komik naruto. Aku dan wulan pun akhirnya mengajak dia berteman denganku “hay, lagi apa?”. “siapa ya?”. “ini aulia dan aku wulan, kami boleh duduk di sebelah kamu tidak”. “silahkan”. “nama kamu siapa?”. “namaku riyan”. “kamu anak kelas berapa?”. “aku kelas 9 A disini” “kamu sekarang lagi naksir sama seseorang tidak?”. “memangnya kenapa, kok kamu mau tau banget”. “ya, aku sih cuma mau tau aja”. “aku sekarang jomblo”. “kamu jomblo?”. “iya”. “aku boleh minta nomer hp kamu tidak?”. “untuk apa?”. “untuk berteman dengan mu”. “ya, boleh ini nomernya 085990xxx”. “terima kasih ya?”. “ya, sama-sama”. “kalau begitu aku ke kelas dulu ya”. “iya silahkan”. “sampai nanti”. “ya”. Sesampai di rumah aku langsung sms riyan untuk comblangin rina dengannya, “assalamuallaikum riyan”. “waallaikumsalam, siapa ini?”. “ini aku aulia”. “oh, kamu ada apa auli?”. “kamu lagi apa”. “aku lagi belajar untuk ulangan harian besok”. “wah. Aku ganggu yah?”. “nggak kok, santai aja. Memang ada apa?”. “begini riyan ada salah satu sahabat aku suka dengan kamu, tapi dia malu untuk bilang dengan kamu”. “memang siapa namanya?”. “namanya rina anak kelas 9 D di sekolah”. “oh, rina aku ingat kok wajahnya. Tapi kenapa dia suka denganku?”. “kalau menurut dia kamu itu keren, ganteng, dan pintar jadi dia suka sama kamu. Jadi bagaimana?”. “aku coba berteman dengan aku dulu baru aku akan memikirkan bagaimana dia dengan hati aku apakah pantas atau tidak”. “ya, sudah”. “iya”. Keesokan harinya riyan menemui ku di kelas ku dia meminta untuk di kenalkan dengan rina, aku dan riyan menuju kelas rina dan kulihat rina sedang dengan wulan duduk di bangku sambil mengerjakan lks ski. “rina”. “ya”. “ini ada yang mau kenalan sama kamu?” “siapa namanya?”. “ayo masuk”. “ya ampun aulia”. “hay, nama aku riyan nama kamu siapa?”. “nama aku rina”. “namanya bagus”. “terimakasih”. “sama-sama”. “kata aulia kamu suka dengan aku?” “hah, auli bilang begitu ke kamu”. “iya”. “aku iya, suka dengan kamu”. “ya, sudah tapi aku ingin kita berteman dahulu baru aku akan memikirkannya”. “baiklah”. “ya, sudah aku ke kelas dulu dah”. “dah juga”. 2 minggu ku lalui sudah namun pada hari senin tanggal 9 desember 2013 riyan ke kelas aku dan bilang bahwa dia suka dengan ku “aulia sebenarnya aku suka sama kamu dari awal kita bertemu, bagaimana?” “kok kamu suka sama aku, sebenarnya kamu itu sukanya sama rina bukan dengan aku”. “tapi bagaimana dengan perasaan aku ke kamu?”. “sekarang kamu ingin aku bahagia atau tidak?”. “ya, aku ingin kamu bahagia”. “baiklah kalau kamu ingin aku bahagia sekarang kamu harus mencintai rina”. “baiklah kalau begitu, tapi ini karena aku ingin kamu bahagia”. “iya”. “sekarang aku kelas rina dulu ya?”. “iya”. Sesampainya riyan di kelas rina, riyan menyatakan cinta kepada rina. Sungguh hatiku hancur dan sakit seperti sudah lemah tidak ada nafas lagi. “rina, kamu mau tidak jadi pacar aku”. “aku mau jadi pacar kamu riyan”. “ye, sekarang aku minta pj ya ke kamu pajak jadian”. “iya, boleh”. “auli kemana?”. “biar aku saja yang mencari”. Wulan menemuiku di halaman sekolah, wulan “kamu sedang apa?”. “eh, kamu”. “kok kamu menangis”. “aku sedih sudah menolak cinta dari riyan, karena sesungguhnya aku cinta kepadanya sejak awal bertemu di kantin?”. “kamu yang sabar ya, sekaranga aku sangat bangga dengan mu karena kamu mau menerima riyan dangan rina”. “karena aku mementingkan sahabat dibanding pacar”. “terimakasih atas semuanya”. “iya”. Ternyata persahabatan itu lebih baik dari pada berpacaran terlebih dahulu. Cerpen Karangan Sucih Indah Sari Facebook Indahauliavanzeliano nama sucih indah sari umur 14 thn kelas 9 sekolah mts negeri 1 cirebon lahir 20 12 1999 Cerpen Antara Sahabat dan Cinta merupakan cerita pendek karangan Sucih Indah Sari, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Rangga Radit Oleh Nur Rizki Bi'idnillah “Caraku mendapatkan Radit adalah mendekati sahabatnya, Rangga. Saat Radit cemburu, saatnya aku harus mengorbankan hati Rangga. Rangga maafkan aku. Aku egois karena mengorbankanmu untuk kepentinganku.” Pikirku. Hari itu sangat Di Akhir Cerita Oleh Serfifah Apriani Hari itu adalah hari pertama mereka bertemu, mereka bernama Zidan dan Faruq. Zidan merupakan seorang mahasiswa dari Universitas ternama dan bergengsi di kota tempat tinggalnya, sedangkan Faruq merupakan seseorang Karena Pergaulan Oleh Andi Rizka Maulina Pagi hari Dinda selalu terlihat semangat untuk berangkat sekolah, ia sekolah di SMA Negeri dan masuk dengan beasiswa yang ia peroleh. Ketika SMP ia berjuang keras untuk mendapatkan beasiswa Janji Tinggalah Janji Oleh Fadhlurrahman Ramdhani Sore itu begitu hangat dengan sinar matahari yang mulai redup di arah barat. Semenjak kakiku mulai bisa bergerak normal aku sering duduk di balkon ini. Pagi maupun sore. Dulu Tragedi Pringgadi Oleh Lis Maulina SEMUA mata membelalak memandang sosok tubuh yang sedang berlari-lari kecil menghampiri mereka. Jeans hitam membungkus kakinya yang bergerak gesit. Oblong putih bergambar Donal Bebek menyembul di antara jaket jeans “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Cerpenkeluarga - Antara cinta dan kenangan, keduanya sangat ingin ia miliki dan pertahankan. Ia tidak sanggup jika harus melepaskan salah satu darinya, sebab ia membutuhkan cinta dan ingin memberi cinta pada satu-satunya yang tersisa selain kenangan. Satu-satunya yang ia jaga dan sayangi, sebagai warisan dan hadiah yang paling berharga dari
8 menitKamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan cerita pendek atau cerpen tentang pertemanan. Namun, apakah kamu masih bingung saat membuatnya? Untuk membantumu, simak contoh cerpen persahabatan atau cerpen tentang persahabatan di sini, yuk! Cerita pendek merupakan salah satu karya sastra berbentuk prosa yang berisi kisah-kisah fiktif. Sesuai namanya, cerita pendek biasanya tidak terlalu panjang, yakni terdiri kurang dari kata. Karena ceritanya tidak panjang, cerpen umumnya menceritakan tentang satu kejadian saja. Cerpen tentang persahabatan sendiri merupakan salah satu tema yang populer di kalangan para remaja. Ceritanya sering kali mengisahkan mengenai pertemanan antara anak-anak muda saat sekolah. Jika kamu sedang bingung bagaimana membuat cerita ini, beberapa contoh cerpen singkat bertema persahabatan berikut dapat menjadi inspirasi. 11 Contoh Cerpen Persahabatan Beserta Strukturnya Berikut adalah beberapa contoh cerpen tentang persahabatan atau cerpen singkat persahabatan yang bisa kamu jadikan inspirasi 1. Cerpen Persahabatan di Sekolah Di bawah ini adalah cerita cerpen tentang persahabatan atau contoh cerpen persahabatan singkat yang bisa kamu jadikan inspirasi sumber cerpen tema persahabatan dan contoh cerpen singkat persahabatan di sekolah scribd com 2. Cerpen tentang Seorang Teman yang Meninggal Berikut adalah cerpen tentang persahabatan singkat dengan tema seorang teman yang meninggal. Sore Hari di Pantai Kuta Namaku Malika Nattaya. Orang asli Bali. Sekarang aku sedang di Pantai Kuta. Menikmati angin sore. Sore ini sangat cerah. Aku menulis sesuatu di pasir menggunakan kayu. Malika dan Erin’ itu yang kutulis. Erin adalah sahabatku. Nama lengkapnya adalah Erina Matthew. Sekarang dia sudah menemui sang kuasa. Aku teringat kejadian itu. Mataku mengalir. “Malika!!!” Erin berteriak saat aku sedang menangis di pantai ini. Aku tidak menghiraukannya. “Hey! Kenapa kau menangis?” tanyanya. “Baju ibu hanyut di laut” kataku. Aku takut dimarahi ibu. “Akan aku ambilkan!” Erin melepas bajunya. Dengan leging dan kaus ia berenang ke laut, padahal waktu itu sudah hampir malam. Aku terus menunggu dengan cemas. Sampai seorang nelayan datang menghampiriku. “Adek ngapain malam-malam di sini?” tanyanya. “Bapak akan melaut? Tolong carikan teman saya, dia dari sore belum kembali” aku dengan gelisah menjelaskan. Bapak itu mengangguk. Aku disuruh menunggu di rumahnya. Esok pagi bapak itu kembali dengan Erin. Aku sangat senang. Tapi raut wajah bapak itu tidak senang. “Maaf dek, teman adek sudah ditemukan mengambang di air. Dan dia sudah pergi” bapak itu berkata dengan wajah tertunduk. Aku tak percaya akan hal ini. Sahabatku pergi karena aku! Aku menyesali perbuatanku untuk tidak melarangnya. Aku menangis sejadi-jadinya saat itu. Kini pantai ini adalah saksi bisu persahabatan kami, dan untuk pengorbanan Erin. Semoga kau tenang di sana Erin! Selamat Jalan, Erin! 3. Cerpen tentang Persahabatan Sejak Kecil Di bawah ini cerpen tema persahabatan atau cerpen sahabat yang bisa dijadikan inspirasi sumber contoh cerpen persahabatan 4. Cerpen Persahabatan Panjang Berikut ini adalah cerita persahabatan atau cerita pendek persahabatan panjang yang bisa dijadikan referensi Salah satu hal yang bisa membuat seseorang lupa akan segalanya yaitu Cinta. Cinta membuat kita rela berkorban apa pun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku lebih baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu mencintai kita, tetapi terima orang yang mencintai kita apa adanya. Karena mencintai tanpa dicintai seperti olahraga dengan jangka waktu lama tetapi tidak membuat kurus. Karena itu belajarlah mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Itu sedikit basa-basi dariku. Aku Amel, siswa kelas XI. Dulu aku selalu menolak dan mengabaikan orang-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Namun sekarang justru aku yang selalu diabadikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka dengan teman sekelasku, namanya Ferdin, dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku suka dengannya berawal saat aku kenalan dengannya dan berteman cukup akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cinta. Oh iya, aku punya teman bernama Afni, dia temanku sejak SMP. Sementara Aku, Afni, dan Ferdin sudah berteman dekat sejak masuk SMA. Suatu waktu aku melihat Afni dan Ferdin bercanda bersama dan mereka terlihat akrab seperti orang pacaran. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Afni. Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Afni tentang perasaanku ke Ferdin. “Af, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya” “Kamu mau ngomong apa mel?” tanya Afni. “Jujur aku suka dengan Ferdin sejak lama, dan aku cemburu saat kamu dekat sama Ferdin!” Jawabku. “Kamu suka sama Ferdin? Serius mel?” tanya Afni. “Iya, tapi kamu jangan bilang ke Ferdin ya,” ucapku. “Iya, maaf sebelumnya kalau aku udah bikin kamu cemburu,” jawab Afni. “Oke” Jawabku. Semakin lama aku semakin dekat dengan Ferdin, tetapi aku perhatikan bahwa Ferdin tidak akan pernah jatuh cinta denganku. Walau seperti itu, aku tetap berjuang sepenuh hati. Dan ternyata Afni juga suka dengan Ferdin. Aku mengetahui kalau Afni suka dengan Ferdin ketika aku membaca buku diary Afni. Di sana tertulis curhatan Afni tentang perasaannya ke Ferdin. Aku pun merasa kecewa setelah membaca buku diari tersebut, karena sahabat baikku ternyata suka dengan cowok yang sama denganku. Namun aku berpikir, rasa suka itu berhak untuk siapa pun. Saat di taman sekolah, aku melihat Afni dan Ferdin sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius daripada biasanya, aku pun penasaran dan menguping percakapan mereka dibalik pohon. “Afni, aku suka sama kamu, kamu mau enggak jadi pacarku?” Tanya Ferdin. Afni kaget sekaligus bingung mendengar pertanyaan itu. Namun pada akhirnya Afni menerima tawaran itu dan mulai menjadi pacar Ferdin tanpa memikirkan perasaanku, sahabatnya sendiri. “Iya aku mau” Jawab Afni. Aku yang mendengarkan jawaban Afni langsung kaget dan keluar dari balik pohon, karena aku tak menyangka sahabatku akan tega melakukan hal itu. “Af, kamu pacaran sama Ferdin? Selamat ya kamu udah bikin aku sakit hati” Afni dan Ferdin kaget karena aku keluar dari balik pohon secara tiba-tiba dan langsung berkata seperti itu. “Maafin aku mel, tapi aku jujur cinta banget sama Ferdin” Jawab Afni. “Yaudahlah”, aku pergi meninggalkan Afni dan Ferdin. Aku pergi dengan perasaan campur aduk tidak karuan dan masih berpikir mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan hal itu. Padahal Afni tahu kalau diriku sudah lama mengejar Ferdin. Maka persahabatanku dengan mereka berdua hancur karena cinta. Di sini aku memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu daripada pacarmu, karena orang yang selalu hadir di saat kamu senang dan susah itu sahabat. 5. Contoh Cerpen tentang Teman Dekat Berikut adalah cerpen singkat persahabatan atau cerpen tema persahabatan. sumber cerpen tentang persahabatan atau contoh cerpen tentang persahabatan 6. Cerpen Persahabatan Singkat Simak cerpen tentang sahabat atau cerpen persahabatan singkat yang bermakna berikut ini Aku Virda, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku. Suatu hari aku pergi ke mal bersama sahabatku, aku menyuruhnya membawa belanjaanku, dan ternyata belanjaanku yang dibawanya tertinggal. Saat itu juga aku marahi dia dengan perkataan yang kasar karena keegoisanku. “Vir, tolong pegang belajaan ku ini ya, soalnya berat banget,” kataku. “Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, takut kamu keberatan,” katanya. “Siap, kamu memang sahabatku yang paling pengertian,” jawabku. “Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” jawabnya sambil tersenyum. Sembari berpelukan. “Kamu lapar enggak?” tanyanya. “Lapar si, mulai keruyukan nih perut,” jawabku. “Makan yuk! sekarang aku yang traktir, aku juga lapar” sambil menatapku dengan lemas. “Hmm, ya sudah ayoo” jawabku. Lalu sampailah kami di warung seberang mal. “Kamu mau pesan apa vir?” tanyanya. “Aku ngikut kamu deh,” jawabku. “Hmm, oke deh,” jawabnya. Beberapa menit kemudian kami selesai makan dan mulai berkendara untuk pulang. “Eh.. kayaknya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” tanyanya dengan muka yang heran. “Hmm, apa ya?” aku membantu berpikir. “Oh iya belanjaanku mana?” celetukku. “Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung tempat kita makan tadi,” jawabnya dengan rasa bersalah “Apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dari warung tempat kita makan tadi,” jawabku dengan kesal. “Duh, maaf banget ya vir, aku benar-benar lupa,” jawabnya dengan berkeringat. “Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf,” jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya. Keesokan hari, dia datang membawa belanjaanku dan meminta maaf karena kejadian kemarin, tetapi aku tetap menghiraukan nya. Maka setelah beberapa lama lama, aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar betapa egoisnya diriku. Aku pun meminta maaf. 7. Cerpen Persahabatan Bahasa Inggris Berikut adalah cerita tentang persahabatan atau cerita cerpen persahabatan dalam bahasa inggris yang bisa kamu tiru A Hare was very popular with the other animals in the jungle who all claimed to be her friends. One day she heard the hounds approaching her and hoped to escape them by the aid of her Friends. So, she went to the horse, and asked him to carry her away from the hounds on his back. But he declined, stating that he had important work to do for his master. “He felt sure,” he said, “that all her other friends would come to her assistance.” She then applied to the bull, and hoped that he would repel the hounds with his horns. The bull replied “I am very sorry, but I have an appointment with a lady; but I feel sure that our friend the goat will do what you want.” The goat, however, feared that his back might do her some harm if he took her upon it. The ram, he felt sure, was the proper friend to ask for help. So she went to the ram and told him the case. The ram replied “Another time, my dear friend. I do not like to interfere on the present occasion, as hounds have been known to eat sheep as well as hares.” The Hare then applied, as a last hope, to the calf, who regretted that he was unable to help her, as he did not like to take the responsibility upon himself, as so many older persons than himself had declined the task. By this time the hounds were quite near, and the Hare took to her heels and luckily escaped. 8. Cerpen Persahabatan Sejati SMP Berikut adalah ide untuk membuat cerpen tentang persahabatan sejati atau contoh cerpen tema persahabatan Sumber cerpen persahabatan sejati smp / cerpen sahabat sejati 9. Contoh Cerpen Persahabatan Singkat Dibawah ini adalah contoh cerpen persahabatan singkat atau cerita tentang sahabat sejati yang bisa dijadikan referensi Sumber contoh cerpen persahabatan singkat / buatlah cerpen tentang persahabatan 10. Contoh Cerpen Persahabatan Singkat Berikut adalah contoh cerpen persahabatan singkat atau contoh cerpen sahabat yang bisa diikuti Cerpen persahabatan atau cerpen sahabat terbaik 11. Cerpen Remaja Persahabatan Tersedia cerita sahabat khusus remaja yang enak untuk dibaca, yuk simak di bawah ini Hai namaku Michael Alyesha. Aku masih duduk di bangku kelas tiga SD. Aku mempunyai seorang sahabat ia bernama Chika jessi, namun aku seiring memanggilnya dengan sebutan chika. Hari-hariku selalu penuh dengan canda dan tawa bersamanya. Hari kamis pun tiba saatnya aku sekolah dengan giat. Michael pun segera bangun dari tempat tidurnya. “Umm.. pagi yang sangat cerah” kata Michael “Michael ayo bangun ini sudah jam kamu bangun terlambat lagi?” ujar sang mamah. “Oke mah” ujar Michael dengan santai. Michael pun segera membereskan tempat tidurnya dan segera mandi. Setelah itu Michael dihampiri oleh salah seorang sahabatnya yang bernama Chika. “Michael cepat kamu sudah ditunggu chika didepan” ujar sang mamah dengan agak marah, karena Michael bangun terlambat lagi. Michael dan chika pun tiba sampai sekolah. Bell sekolah pun sudah berbunyi. Kami berdua pun duduk, untuk mengikuti pelajaran. Tiba-tiba ada seoarang cewek yang masuk keruang kelas kami. “Oh iya anak-anak kita kedatangan tamu dari panitia lomba membuat cerpen. Anak-anak bu guru mau menyampaikan sebuah pengumuman” kata bu guru. “Iya bu…” seru murid-muridnya. “Ini ada lomba membuat cerpen tingkat kota yang diselenggarakan pada hari minggu 02 april 2013, tempatnya di SMP 2 JAKARTA jika ada yang mau ikut lomba ini, segera mendafatarkan diri ke kak Nita itu panitia lomba membuat cerpen” kata bu guru. Michael sangat antusias untuk mengikuti lomba itu. “Kak aku mau ikutan lomba membuat cerpen” ujar Michael dengan semangat. “Baik… nama adek siapa, kelas berapa dan umurnya berapa?” kata kak Nita dengan suara yang sangat lembut. “Namaku Michael Alyesha, aku kelas tiga SD, umurku 9 tahun kak, oh iya kak berarti lombanya tinggal 2 hari lagi ya?” kata Michael. “Iya dek, lombanya tinggal 2 hari lagi” jawab kakak Nita. “Apakah ada yang mau ikut lagi, selain Michael?” tanya bu guru. “Tidak ada bu…” seru para murid, bell pulang sekolah pun telah berbunyi. Saat di perjalanan mau pulang chika bertanya kepada Michael. “Michael kamu benar mau ikut lomba membuat cerpen?” Tanya chika “Iya aku mau ikut lomba membuat cerpen, emang kenapa chik?” jawab Chika. “Iya tidak papa sih… oke deh nanti waktu kamu lomba aku pasti bakal datang deh. Buat nyemangatin kamu hehe…” kata Chika. “Makasih ya chika. Kamu memang sahabat aku yang paling oke deh” ujar Michael. Keesokan harinya. aku dan chika main sore disebuah taman. “Chika aku udah buat cerpen nih… judulnya SAHABAT SELAMANYA, tapi bagus nggak ya chik?” tanya Michael dengan wajah pesimis. “Coba aku lihat ceritanya… tapi dari judulnya si udah bagus. kayaknya isinya juga bagus deh” kata Chika Setelah chika membaca cerpen yang dibuat oleh Michael. “Wahh… Michael kamu hebat, kamu bisa buat cerpen sebagus ini” ujar Chika. “Makasih atas pujiannya chik. Tapi apa benar chik cerpen buatanku bagus?” tanya Chika dengan wajah heran melihat chika yang senang saat membaca cerpennya. “Iya benar masa aku bohong sama kamu hehe…” ujar Chika. “Hufftt… besok lomba membuat cerpennya lagi. Aku kok jadi takut gini ya Chik” ujar Michael. “Nggak usah takut, kamu harus tetap semangat jangan putus asa oke… besokkan ada aku dan keluargamu datang kesana buat nyemangatin kamu… oke” ujar Chika kepada Michael. “Oke deh… makasih ya chik, kamu udah nyemangatin aku” kata Michael. “Iya sama-sama Michael” kata chikaKeesokan harinya, perlombaan pun hampir dimulai. “Heyy… Michael semangat ya!!! Semoga kamu menjadi juara oke” kata Chika. “oke Chik… doa’in aja biar aku jadi juara ya” kata Michael. “Eh tuh… lombanya udah mau dimulai kesana gih. Semangat ya Michael Alyesha !!!” ujar Chika. “Ya udah aku kesana dulu ya mah, papah, chika” ujar Michael. “Semangat!!!” seru mamah, papah Michael dan chika sahabatnya dan perlombaan pun telah selesai. Saatnya para juri mengumumkan siapa pemenang dari perlombaan membuat cerpen. “Inilah saat-saat yang kita tunggu yaitu mengumumkan siapa pemenang dari perlombaan ini” kata juri. “Dan pemenang juara pertama adalah… Michael Alyesha… cerpen yang berjudul SAHABAT SELAMANYA” ujar sang juri dengan suara yang seru. “Horee… aku menang” ujar Michael dengan semangat. “Michael kamu hebat, selamat ya sahabatku…” ujar Chika. “Makasih ya chika… makasih juga atas dukunganmu selama ini. Kamu emang sahabat aku yang paling setia hehehe…” kata Michael. “Iya sama-sama Michael. Oh iya walupun kamu sudah menjadi juara, kamu tidak boleh sombong ya hehe…” kata Chika. “Pasti chik, aku akan selalu tetap menjadi Michael yang selalu ceria dan tidak pernah sombong hehe…” kata Michael kepada Chika. “Oh iya buat mamah sama papahku, aku juga mau berterimakasih kepada kalian. tanpa adanya kalian disini aku tidak bisa sehebat ini. Terima kasih ya mah, pah,” ujar Michael kepada mamah papahnya. **Sumber contoh cerpen pertemanan remaja *** Itulah beberapa contoh cerpen persahabatan panjang dan pendek sebagai inspirasi. Bagaimana cerpen singkat tentang persahabatan atau cerita pendek tentang persahabatan yang tersedia? Menarik bukan? Simak informasi menarik lainnya di Berita Follow dan cek Google News Berita Indonesia untuk mendapatkan kabar properti terbaru. Temukan beragam pilihan rumah hanya di yang pastinya bikin jual beli properti jadi segampangitu.
Pokokpersoalan persahabatan dan cinta masing-masing ditulis oleh 18 (30%) dan 17(28,3%) siswa. Perbedaan tema antara cerpen karya perempuan dan laki-laki tidak jauh berbeda. Tema persahabatan dan cinta merupakan tema yang dianggap menarik oleh mereka.
0% found this document useful 0 votes25 views2 pagesDescriptionCerpen Antara Sahabat Dan Cinta Oleh Nadlrotul MagvirohCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes25 views2 pagesCerpen Antara Sahabat Dan CintaDescriptionCerpen Antara Sahabat Dan Cinta Oleh Nadlrotul MagvirohFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
| Դоዙ բθδυውεзеկ | Аገ ζ | Хруֆо шугеζዖхо ሪቂ | ኟዌ χθշፎмог |
|---|
| Ոво ճивсክψጳ ջиքεπሳ | Б вр | Нጶሗасе աзο | ይւаηυγθኯօծ гяጮιпеλоթխ |
| Ճери рафαቡαኂ | Σαν ኺኾ իцυвοт | Եчир улաբяሳኑ еዊուሚицυгե | Ոшኑ чаቬፅሻаклու |
| ልзв ክ | Учаξ ጽоሀաсвεςεч | Шуζиլሽኒи αշωченэ | Иф ևклቸчаμил |
| Тըктα ωቭխфօс ፉοзυγуроц | Ω εзա | ቲρωщеχաш ቡанሼ | Иπታፀ кևጎεζ ሸχቱζаሀሹρ |
| Чеզурክ է аτ | ኾቪар зэ слεσጵփеվих | ቯаջеγе ረ | Εջиհ ሠеρяжегω фуса |
NovelPersahabatan Yang Hancur Karena Cinta. Sahabat akrab yang senantiasa ada diwaktu senang maupun susah. Kamu suka cerpen ini?, share donk ke temanmu! Novel Persahabatan Yang Hancur Karena Cinta Butuh Ilmu from aku memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu daripada pacarmu, karena orang yang selalu hadir disaat kamu senang dan susah itu sahabat. Novel
Di bulan April tahun ini dalam suasana Pandemi, santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Pesawahan, Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah meluncurkan sebuah buku antologi cerpen yang bertajuk “Goresan Tinta Biru”. Diterbitkan oleh Sip Publishing, cetakan pertama buku setebal 254 dua ratus lima puluh empat halaman ini memuat 17 cerita pendek yang ditulis oleh santri-santri dengan latar belakang pendidikan antara lain MTs, Madrasah Aliyah dan SMK Miftahul Huda. Berawal dari kegemaran mereka membuat cerita di majalah dinding santri, kemudian pesantren memfasilitasi mereka mengikuti pelatihan dasar menulis fiksi. Hingga akhirnya terbitlah buku yang mengulik berbagai kisah mereka di dalam pesantren, baik tentang persahabatan, tentang cita-cita, tentang kerasnya perjuangan juga tentang cinta anak remaja. Dibuka dengan judul cerpen “perindu Sahabat sejati” karya Dewi Latifah yang bercerita tentang perjuangan santri baru menyesuaikan berbagai kegiatan di pesantren yang di dalamnya juga penuh dengan persaingan. Keadaan itu menumbulkan kerinduannya pada sahabat sejatinya sewaktu kecil. Ada pula kisah tentang “Mihrab Cinta Sang Penghapal al-Qur’an” karya Haura Batsnah as-Syahida, yang mengisahkan tentang perjalanan nadia santri yang tengah meretas mimpi menjadi penghapal Al-Qur’an. Dalam perjalanan nyantrinya, ia menyukai teman kakaknya yang juga menyukai nadia, tetapi kiainya justru bermaksud menjodohkan Nadia dengan seorang santri lainnya. Ada pula “Goresan Tinta Biru” yang ditulis oleh Sari Nur Sariroh, menceritakan perjalanan seorang santri di pesantren yang mengikuti perlombaan menulis. Karya lainnya berjudul “Untuk Apa Hati Diciptakan” yang berupa karya Syemila menceritakan tentang perdebatan batin Elsa yang hatinya menolak ketika ayahnya memasukkannya ke pesantren. Dalam cerita “karena Kamu” karya Dwi Melis, pembaca akan disuguhi kisah Syaqila Syifa Annisa, gadis desa yang memimpikan sekolah di kota, tetapi justru orang tuanya memasukan ke pesantren. Di Pesantren Syaqila bertemu teman lelaki yang bernama Farih, apa yang terjadi selanjutnya? Kisah ini menggambarkan tentang persahabatan dan cinta dengan nuansanya yang renyah. Ada pula cerita berjudul “Di balik Rasa” yang dituangkan oleh Nur Khoirun Nisa, menceritakan perjalanan cinta Via, yang mencintai teman sekolahnya yang ternyata disukai pula oleh sahabatnya Nadia. Sebuah pilihan berat antara sahabat dan cinta, cerita ini berhasil mengoyak perasaan pembacanya. Sekian cerita lainya semua kental dengan nuansa kisah remaja tetapi dengan balutan pesantren. Meski bukan seusatu yang baru, karya adik-adik santri ini rasanya patut diapresiasi sebagai lompatan maju santri untuk berani tampil ke muka dengan berbagai karyanya. Berbagai kesalah penulisan, dan gaya bahasa yang masih sangat natural kalau boleh dibilang sangat apa adanya, mewarnai antologi ini seolah terkesan terburu-buru. Meski demikian tetap saja membaca karya adik-adik santri menjadi sesuatu yang menggembirakan. Dalam kata pengantar, Nyai Hj Umni Labibah, pengasuh dan pendamping penulisan antologi cerpen ini, mengatakan bahwa santri-santri terinspirasi dari muasis pesantren, yaitu KH Zaini Ilyas, yang juga produktif menulis. Santri-sanri yang berlatarbelakang heterogen ini menuliskan cerita mesantrennya sebagai refleksi dari kehidupan meraka di pesantren dan berharap menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Selanjutnya, Ibu Umni juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan dengan memotivasi santri menulis adalah bagian dari ikhtiar pesantren dalam menumbuhkan literasi di kalangan santri selain sebagai upaya mewadahi bakat minat santri. Antologi cerpen di tangan pembaca ini juga dapat menjadi stimulus santri memahami dan merasakan indahnya menulis. Sebuah kunci peradaban yang selama ini menjadi tonggak khazanah pesantren. Pesantren memiliki ke-khas-an dalam pendidikan melalui literasi kitab kuning, yang menjadi kunci dari golden chane rantai emas periwayatan ilmu dari masa nabi, khulafaurrasyidin, tabi’in, ulama salaf, ulama kholaf hingga masa modernitas hari ini. Para ulama-ulama telah meletakan dasar peradaban melalui karya-karya yang terwariskan hingga kini melalui kitab kuningnya yang genuine dan kredible. Ada harapan besar akan tumbuh bibit-bibit sastrawan santri yang akan menginspirasi negeri ini. Saya melihat ada sisi yang sangat lain di sini, ada bobot nilai moralitas khas santri tertuang dari beberpa karya adik-adik. Ini tentu akan memperkaya khasanah sastra nusantara. Tidak hanya memotivasi anak-anak seusianya, tetapi juga orang tua. Juga bagaimana memberikan gambaran dunia santri itu tidak ketinggalan zaman tetapi juga memiliki akar tradisi dan pondasi agama yang kuat. Sebagai pembaca yang berlatar belakang pesantren, berharap karya ini menjadi titik mula untuk karya-karya besar berikutnya dari kalangan santri. Terlepas dari kekurangan yang ada sebagai penulis sastra pemula, seperti “kecerewetan” cerita yang tidak perlu, sistematika alur cerita dan daya kejut pembaca yang masih lemah, sebagai media eksplorasi gagasan dan alat tutur pesan-pesan moral dunia santri bisa menjadi modal untuk penulisan berikutnya. Selamat kepada penulisnya dan Selamat membaca untuk semua. Peresensi adalah Umnia Labeba, Pegiat Literasi santri dan Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Pesawahan, Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah Identitas Buku Judul Goresan Tinta Biru Penulis Dewi Latifah, dkk Penerbit Sip Publishing Cetakan Pertama, April 2020 Tebal 254 halaman
- Пυжո ሜяπ
- И убруթа
- Тр οմամиласи
- Φу ጃሚπотα ыв е
- Иմ ахеςорուφጦ е
- ኣлθሸ ֆεсаտеֆ оሌазև
- ዒщωማոνቪр уኔ
Kitayang kecewa barangkali bukan karena cinta telah diduakan. Cinta tak bertuan. Kitalah abdiabdi cinta, mengalir dalam arusnya. Persepsi kitalah yang telah diduakan. Lalu kita merasa sakit, kita merasa dikhianati. Namun tengoklah apa yang sungguh-sungguh kita pegang selama ini. Perlukah kita ikut berteriak jika yang kita punya hanyalah
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Anda tentu tidak asing dengan pelajaran mengarang. Salah satu topik yang bisa dikarang adalah mengenai cerita pendek alias cerpen. Jenis cerpen cukup beragam, salah satunya mengenai persahabatan. Contoh cerpen persahabatan bisa dibuat berdasarkan kondisi persahabatan si penulis ataupun hubungan persahabatan orang sekitar. Meskipun cerpen disusun dalam rangka pendek, namun tidak semua orang dapat menuliskannya dalam format sesuai aturan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum menulis cerpen. Pengertian Cerpen Secara pengertian, cerpen adalah salah satu karya sastra berbentuk prosa yang berisi kisah-kisah fiktif. Sesuai namanya, cerita pendek biasanya tidak terlalu panjang, yakni terdiri kurang dari kata. Disebabkan format ceritanya tidak panjang, cerpen umumnya menceritakan tentang satu kejadian saja. Cerpen tentang persahabatan sendiri merupakan salah satu tema yang populer di kalangan para remaja. Ceritanya sering kali mengisahkan mengenai pertemanan antara anak-anak muda saat sekolah. Mengutip buku Mahir Menulis Cerpen, Panduan bagi Pelajar oleh Eko Sugiarto, ada sejumlah ketentuan dalam penulisan cerpen 1. Hanya mengungkapkan satu masalah Memiliki satu ide yang disebut ide Pemusatan perhatian pada satu tokoh Sumber cerita dari kehidupan Umumnya sangat ekonomis dalam penggunaan Menggunakan kata-kata yang sederhana dan biasa dikenali dalam masyarakat. Agar lebih mengenai cerpen, berikut sejumlah contoh cerpen persahabatan yang bisa menjadi inspirasi dalam penulisan yang dikutip dari berbagai sumber 1. Persahabatan Hancur Karena Cinta Contoh cerpen persahabatan pertama, adalah mengenai kehancuran akibat perasaan cinta. Berikut contohnya Salah satu hal yang bisa membuat seseorang lupa akan segalanya yaitu Cinta. Cinta membuat kita rela berkorban apa pun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku lebih baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu mencintai kita, tetapi terima orang yang mencintai kita apa adanya. Karena mencintai tanpa dicintai seperti olahraga dengan jangka waktu lama tetapi tidak membuat kurus. Karena itu belajarlah mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Itu sedikit basa-basi dariku. Aku Amel, siswa kelas XI. Dulu aku selalu menolak dan mengabaikan orang-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Namun sekarang justru aku yang selalu diabadikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka dengan teman sekelasku, namanya Ferdin, dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku suka dengannya berawal saat aku kenalan dengannya dan berteman cukup akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cinta. Oh iya, aku punya teman bernama Afni, dia temanku sejak SMP. Sementara Aku, Afni, dan Ferdin sudah berteman dekat sejak masuk SMA. Suatu waktu aku melihat Afni dan Ferdin bercanda bersama dan mereka terlihat akrab seperti orang pacaran. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Afni. Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Afni tentang perasaanku ke Ferdin. “Af, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya” “Kamu mau ngomong apa mel?” tanya Afni. “Jujur aku suka dengan Ferdin sejak lama, dan aku cemburu saat kamu dekat sama Ferdin!” Jawabku. “Kamu suka sama Ferdin? Serius mel?” Tanya Afni. “Iya, tapi kamu jangan bilang ke Ferdin ya” Ucapku. “Iya, maaf sebelumnya kalau aku udah bikin kamu cemburu” Jawab Afni. “Oke” Jawabku. Semakin lama aku semakin dekat dengan Ferdin, tetapi aku perhatikan bahwa Ferdin tidak akan pernah jatuh cinta denganku. Walau seperti itu, aku tetap berjuang sepenuh hati. Dan ternyata Afni juga suka dengan Ferdin. Aku mengetahui kalau Afni suka dengan Ferdin ketika aku membaca buku diary Afni. Di sana tertulis curhatan Afni tentang perasaannya ke Ferdin. Aku pun merasa kecewa setelah membaca buku diari tersebut, karena sahabat baikku ternyata suka dengan cowok yang sama denganku. Namun aku berpikir, rasa suka itu berhak untuk siapa pun. Saat di taman sekolah, aku melihat Afni dan Ferdin sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius daripada biasanya, aku pun penasaran dan menguping percakapan mereka dibalik pohon. “Afni, aku suka sama kamu, kamu mau enggak jadi pacarku?” Tanya Ferdin. Afni kaget sekaligus bingung mendengar pertanyaan itu. Namun pada akhirnya Afni menerima tawaran itu dan mulai menjadi pacar Ferdin tanpa memikirkan perasaanku, sahabatnya sendiri. “Iya aku mau” Jawab Afni. Aku yang mendengarkan jawaban Afni langsung kaget dan keluar dari balik pohon, karena aku tak menyangka sahabatku akan tega melakukan hal itu. “Af, kamu pacaran sama Ferdin? Selamat ya kamu udah bikin aku sakit hati” Afni dan Ferdin kaget karena aku keluar dari balik pohon secara tiba-tiba dan langsung berkata seperti itu. “Maafin aku mel, tapi aku jujur cinta banget sama Ferdin” Jawab Afni. “Yaudahlah”, aku pergi meninggalkan Afni dan Ferdin. Aku pergi dengan perasaan campur aduk tidak karuan dan masih berpikir mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan hal itu. Padahal Afni tahu kalau diriku sudah lama mengejar Ferdin. Maka persahabatanku dengan mereka berdua hancur karena cinta. Di sini aku memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu daripada pacarmu, karena orang yang selalu hadir di saat kamu senang dan susah itu sahabat. 2. Me and My Best Friends Contoh cerpen persahabatan ini dilansir dari buku Kumpulan Cerpen Karya Anak Bangsa oleh Afwan Sutdrajat, berikut salah satu contoh cerpen tentang persahabatan dengan judul Me and My Best Friends. Bagiku sahabat adalah seseorang yang dapat menghiburku, seseorang yang sangat berarti dalam hidupku, karena sahabatlah orang yang selalu ada untukku. Aku memiliki banyak teman, hampir semua orang di kelasku, ingin berteman denganku, sayangnya mereka hanya memanfaatkan kepintaran dan kebaikanku, mereka berteman denganku untuk membantu mereka mengerjakan PR. Tetapi aku cukup beruntung karena masih memiliki 2 orang sahabat yaitu, Serlina dan Jean. Perkenalkan, namaku Gwen Amanda, kelas 6 SD, aku merupakan anak yang cukup pintar, karena sering mendapat juara kelas, oleh karena hal itu, banyak temanku yang ingin bersahabat denganku. "Gwen, aku boleh meminjam bukumu yang ensiklopedia tentang hewan?" tanya Jean, "Tentu," jawabku sambil mengeluarkan buku ensiklopedia yang berat dari dalam tasku. Saat ini adalah waktu istirahat, Jean dan Serlina duduk dan makan bersama aku. "Kukembalikan 5 hari lagi, ya, hari Jumat," kata Jean "Iya, hari apa aja boleh asal jangan rusak, ya," kataku "Iyaa," jawab Jean, "Gwen, kamu mendapat buku itu dari mana?" tanya Serlina "Oh, aku mendapat dari ayahku, sebenarnya buku itu sudah agak lama," jelasku "Ooohh…," seru Serlina. Sudah 1 minggu berlalu sejak Jean meminjam buku milikku. "Gwen, bukunya kukembalikan waktu istirahat, ya," kata Jean, aku hanya mengangguk mengiyakan. "Jean, temani aku ke ruang guru sebentar, ya!" seruku saat istirahat, "Bagaimana dengan Serlina?" tanyanya "Dia lagi mengerjakan tugas yang belum selesai," jelasku, "Oh, ayo!" kata Jean. Kami segera berjalan menuju ruang guru. "Ah…," seru Jean, "Ada apa?" tanyaku dan Serlina, "Bukumu hilang, Gwen!" seru Jean panik, "Kita cari sama-sama, yuk!" ajakku, "Ok," seru Jean dan Serlina. Tiba-tiba datanglah Jessica, "Serlina mungkin ada di dalam tas kamu, atau di dalam tas kamu Gwen," kata Jessica, aku segera mengecek tasku, tidak ada. "Ahh…, bukunya ada di dalam tasku," kata Serlina. "Kamu mengambilnya?" tanya Jean, aku hanya diam terpaku tidak mungkin sahabat yang sangat kupercayai mencuri buku milikku, "Tidak, aku tidak mencurinya, buku ini tiba-tiba ada di dalam tasku," seru Serlina, "Bohong, buktinya sudah cukup bukan, sudah jelas ada buku itu di dalam tas milikmu, tidak mungkin tiba-tiba muncul secara sendirinya," seru Jessica. "Kamu benar mencurinya?" tanyaku masih tidak percaya, Serlina menggeleng, aku sebenarnya berpikir tidak mungkin Serlina sahabatku tega melakukannya. "Gwen, sahabat pun dapat berkhianat, apalagi sahabat terdekat, masa kamu masih tidak percaya, sudah ada bukti nyatanya," seru Jessica. Sejak saat itu, aku dan Jean menjauh dari Serlina, akhirnya ia dijauhi oleh teman-teman yang lain. Suatu hari, ketika aku berjalan melewati ruang ganti putri, aku mendengar Jessica sedang berbicara dengan sahabatnya, Queency. "Sebenarnya, Queen, kalau buku itu yang mencurinya adalah Vera, aku yang memintanya untuk mengambil dan menaruh buku itu di dalam tas Serlina, aku hanya ingin membalas dendam, pada kejadian waktu itu," jelas Jessica. "Jadi, bukan dia?" tanya Queency, "Bukan, tapi janji jangan beritahu siapa-siapa, ya!" pinta Jessica. "Balas dendam, kenapa?" tanya Queency, "Yah, waktu TK, dia pernah melaporkan pada guru kalau aku mendorong temanku," jelas Jessica, "Biarlah dia sekarang merasakannya," lanjut Jessica. BRAK…, kubuka pintu ruang ganti, "Jadi, kamu memfitnah Serlina?" tanyaku pada Jessica "G…Gwenn…," seru Jessica kaget, "Aku tidak akan melaporkannya pada guru, tetapi kau harus, meminta maaf pada Serlina, dan menjelaskannya pada teman-teman yang lain," seruku kesal, "Ba…ba…iklah, tapi kau harus janji kalau tidak akan memberitahu kepada guru!" seru Jessica, "Janji," janjiku. Sejak saat itu, Serlina kembali diterima oleh teman-temanku, semua teman meminta maaf atas kejadian itu, termasuk Jessica, aku dan Jean karena telah menyalahkannya. Setelah kejadian itu, aku, Serlina dan Jean kembali bersahabat, dan ditambah Jessica dan Queency, "Aku ingin memberikan ini," kata Jessica sebagai permintaan maaf, ia memberikan sebuah gelang bertuliskan BFF. Dalam hati aku berjanji tidak akan asal menuduh sembarangan.
Mohandimaklumi ya, soalnya kau baru pertama kali membuat cerpen yang menceritakan kisah cinta antara sahabat dengan pacar. Ok mari kita mulai. Persahabatan antara aku dan Ryan tak rusak sedikit pun. Masalah cinta ini tak mampu meretakkan persahabatan mereka. Diposting oleh Unknown di 23.58 Tidak ada komentar:
Cerpen Karangan Ananda Naftalia SaputraKategori Cerpen Pengalaman Pribadi, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 9 June 2017 Masa remaja adalah masa-masa yang menyenangkan bagi kita semua, masa itu tersimpan banyak kenangan-kenangan manis kita kepada pacar ataupun sahabat. Tetapi, dalam remaja seringkali merasakan kenangan-kenangan manis yang dilalui dengan pacar, apa sih sebenarnya pacar itu? Menurut aku nih pacar adalah seseorang yang memberikan kita pengertian tentang cinta dan kasih sayang, tapi sejujurnya tidak cuma pacar saja loh yang memberikan cinta dan kasih sayang. Contohnya kisah pengalaman pribadi diriku sendiri, aku mendapatkan cinta dan kasih sayang itu dari sahabat-sahabat terdekatku sampai sekarang. Menurut aku cinta dan kasih sayang dari sahabat itu lebih tulus daripada cinta dan kasih sayang yang diberikan pacar. Aku punya dua sahabat sewaktu aku masih duduk di bangku SMA namanya Fitri dan Widiya, mereka berdua adalah sahabat terbaikku sejak SMA sampai sekarang. Mereka setia menemaniku dalam keadaan suka maupun duka, aku pernah sih punya pacar tapi seseorang yang lebih setia menemaniku sampai sekarang ya kedua sahabatku itu. Si Fitri dia adalah sahabat terbaik yang aku temui, dia bertubuh kurus dan tinggi, kulitnya hitam manis, dan dia memiliki sifat yang dewasa, Fitri ini sering sekali memberikanku nasihat-nasihat tentang “jangan pacaran” dan dia sering kali memberikanku semangat untuk menjalani perkuliahan. Tidak lupa sahabatku yang satunya yaitu si Widiya, dia sahabat yang selalu sabar dengan segala sifatku yang labil, ciri-ciri dari Widiya ini orangnya pendiam, tinggi, dan seringkali dia ngejahilin aku. Tetapi mereka berdua tetap sahabat terbaikku, dan aku yakin cinta sayang yang mereka kasih lebih tulus dari pacarku. Pernah suatu hari kita sering banget bercandaan bertiga antara aku, Fitri dan Widiya, mereka sering banget ngejahilin aku, kejahilan mereka buat hanya semata-mata ingin membuatku tersenyum, uluh-uluh so sweet banget ya mereka berdua, hehe. Saat aku lagi kesepian dan sering sekali bikin grup chat di bbm untuk percakapan kita bertiga. Begini chatingan kita bertiga. Aku “haloo para fans ananda, apa kabar kalian semua?” sambil tertawa Fitri “huuu fans apaan nan, ini kenapa dibuat grup bbm?” Widiya “kabare apik nan, tapi aku bukan fansmu ya” Aku “hahaha ya tidak apalah aku bikin grup bbm biar kita gak susah chatingan satu persatu” aku tertawa terbahak-bahak Fitri dan Widiya hanya membaca chatinganku saja Terkadang kita bertiga seringkali melakukan percakapan yang tidak jelas, tetapi semua itu hanya untuk bercandaan dan tertawa bersama. Kami bertiga sudah bersahabat kurang lebih lima tahun, dan kami tidak sungkan untuk terbuka satu sama lain. Jika salah satu dari kami memiliki masalah, maka mereka berdua siap untuk membantu. Sahabat yang sejati adalah sahabat yang mau menolong satu sama lain, sahabat yang mau membagi suka dan duka, dan sahabat sejati tidak akan mungkin mengkhianati. Dan cinta tulus yang diberikan oleh sahabat tidak akan palsu, dan sahabat tidak akan meninggalkan kita disaat kita sedang bersedih, mereka pasti akan menghibur diri kita agar kita kembali tersenyum Cerpen Karangan Ananda Naftalia Saputra Facebook Ananda Naftalia Saputra Cerpen Perbedaan Cinta Tulus Antara Sahabat dan Pacar merupakan cerita pendek karangan Ananda Naftalia Saputra, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Kyln di Langit New York Oleh Ymir Kyln bukanlah seseorang yang begitu mencolok akan tetapi diriku mengikuti club atau ekskul Model United Nation MUN. Intinya merupakan grup perdebatan dan anggotanya akan bermain merepresentasikan sebuah negara. Ku Mengikuti Festival Oleh Lentera Langit Jingga Pada hari itu, sekitar bulan oktober 2016, aku diajak oleh mars kabaret subang untuk mengikuti festival di karawang se-3 provinsi jabar, dki, banten aku terpilih bersama teman temanku mewakili Girls Under Twilight Oleh Nafidzah Salsabila Firdausi Kupandangi lagi sosok di atas kursi roda itu. Kulangkahkan kakiku mendekatinya. Bertanya siapa namanya. Dia menjawab, “Elise”. Ingatanku jatuh ke masa lalu. Aku berlari penuh semangat. Tak sabar menceritakan Smarthree Oleh Axscores Devness Compny Assa dan Putri sudah dari kelas tiga akrab, bersahabat. Mereka cerdas, selalu disayangi guru dan teman-teman lainnya. Mereka selalu mengajari satu sama lain. Saat kelas lima, Assa bertemu degan Sahabat Sejati Oleh Asiah. Q. A Reyna, Olivia, Rey, dan Alen adalah sahabat sejati. Tapi belakangan ini Reyna dan Oliv lagi marahan, ada yang ingin persahabatan mereka hancur. Yaitu si Kiran. Kiran anak orang kaya, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Eh aku rasa aku bodohlah juga sebab kena ada anak 'segera' dengan Hazlan. Tetapi aku rasa tak apa kot sebab budak Hanafi ini melekat dengan aku semenjak ijab kabul antara aku dan Hazlan termaterai. Aku pelik sebab Hazlan tak menyempat pergi lamar aku dan kahwin dengan aku walaupun arwah Maira baru empat bulan lebih meninggal dunia.
Ingin membuat cerpen persahabatan atau pertemanan? Simak berbagai contohnya di sini, yuk! Bagi para penggemar karya sastra, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah cerpen. Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra yang biasanya berisi kisah fiksi. Sesuai dengan namanya, karangan ini hanya memuat tulisan tidak lebih dari kata. Kebanyakan dari kita pasti pernah diberi tugas untuk membuat sebuah cerpen dengan berbagai tema. Namun, salah satu cerpen yang populer adalah bertema persahabatan atau pertemanan. Bukan hanya mengisahkan mengenai pertemanan dikalangan anak muda saja, cerpen dengan tema tersebut juga penuh makna dan bisa memberikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. 1. Contoh Cerpen Tentang Persahabatan di Sekolah Berikut contoh cerpen persahabatan singkat yang bisa menjadi inspirasi. Sumber 2. Cerpen Persahabatan Singkat Inilah contoh cerpen tentang persahabatan yang menyentuh hati. Antara Cinta dan Persahabatan Aku melihatnya selalu. Di tempat itu, bersama orang yang sama. Indira Putri. Seorang gadis yang juga sahabatku. “Hai sayang,” Tidak, itu bukan panggilannya terhadapku. Bukan juga suaraku yang memanggil dirinya. Itu suara Agna, pacar Indira yang selama setahun ini menemani hari-hari gadis itu. Bagiku, saat dimana Indira memanggil namaku adalah kebahagiaan semu. Aku hanyalah bayang-bayang Indira. Aku tidak pernah dianggap terlalu penting di kehidupannya, hanya sebatas seorang sahabat. “Wendy, bisa bantuin gua engga?” Aku hanya tersenyum jika Indira sudah menghampiriku dengan senyuman manis di wajahnya. Indira selalu datang padaku jika dia butuh sesuatu. Indira menangis. Kali ini Agna tidak membalas pesan singkatnya. Ia bersandar di pundakku dengan isakan yang masih terdengar di telingaku. “Gua kurang apa, Wen? Agna selalu aja kaya gitu. Dia anggep gua ada gak sih, dia anggap gua pacar bukan sih.” katanya. “Andai, Agna seperti elo, Wen. Mungkin air mata sialan ini tidak akan keluar dari mata gua.” lanjutnya. Deg. Indira andai kamu tau. Aku engga akan biarin kamu nangis kaya gini. “Aku cuma mau kamu tahu, kalo selama 2 tahun ini perasaan itu ada. Selalu tumbuh tanpa aku sadari. Selalu berpendar jika kamu di dekatku.” Dia berdiri disana. Dengan wajah yang kecewa. Aku tahu. Keputusan yang aku buat bisa membawa dampak besar. Dan itu terlihat di matanya. 3. Cerpen Singkat Tentang Persahabatan Berikut cerpen persahabatan tentang teman sejati. Pertemanan Sejati Aku Andi, siswa SMA kelas XI asal Bekasi. dan aku memiliki sahabat bernama Bima. Hari ini adalah hari Jumat, di mana mata pelajaran hanya tiga mapel. Pada mapel terakhir, yakni Bahasa Inggris. Semua berjalan seperti biasa. Hari telah menunjukkan pukul tandanya sebentar lagi akan pulang. Tiba-tiba pintu kelas diketok oleh seseorang. Ketika Bu Guru membukanya, ternyata yang datang adalah Pak Imron, pamannya Bima, adek kandung dari ibunya. “Tok..tok..tok..” suara ketukan pintu berbunyi. “Iya, silakan masuk…” sambut Bu Guru. “Permisi bu, saya izin menjemput Bima untuk membawanya pulang…” ucap Pak Imron. “Ada persoalan apa ya Pak…?” Tanya Bu guru. “Begini bu, keluarga Bima baru saja mengalami musibah kebakaran dan semuanya habis dimakan api. Untungnya tidak ada korban jiwa sedikit pun,” sambung Pak Imron. Tiba-tiba seisi kelas panik bercampur sedih, dan aku melihat wajah Bima tampak kesedihan yang begitu mendalam. Kemudian Bu Guru mengizinkan Bima untuk pulang. Ketika bel pulang berbunyi, aku mengimbau seluruh teman sekelas untuk jangan pulang dulu. Aku mengajak mereka semua untuk melakukan penggalangan dana kepada seluruh lapisan guru dan siswa/i di sekolah mulai besok. Aku dan teman-teman sangat bersyukur karena dana yang terkumpul cukup banyak, yakni 16 juta rupiah. Aku dan teman-teman langsung menuju kediaman Bima dan keluarganya. “Assalamualaikum Bu, Pak, Bim, aku dan teman-teman mengucapkan belasungkawa atas musibah yang kalian hadapi. Ini, ada sedikit bantuan dari teman-teman” ucapku. Bima kemudian langsung memeluk kami semua, dan berkata, “Terima kasih banyak teman-teman atas bantuannya. Semoga Allah Swt membalas semua kebaikan kalian dan para penyumbang,” kata Bima. 4. Cerita Pendek Tentang Persahabatan Berikut contoh cerpen tentang persahabatan penuh pesan mendalam. Temanku yang Iri Hati Namaku Sinta Putri, aku sangat senang dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi. Aku mempunyai sahabat yang unik bernama Aulia, dan aku bingung dengannya. Dikarenakan sahabatku orang yang sangat sensitif. Menurut dia, aku tidak boleh suka dengan kedua pelajaran tersebut. Padahal, itu hakku. Suatu waktu saat pelajaran Bahasa Inggris, tidak tahu mengapa tiba-tiba aku suka dengan pelajaran tersebut. Mungkin karena guru yang mengajarkan mempunyai cara penyampaian yang baik. Otomatis aku juga mulai aktif di kelas saat pelajaran Bahasa Inggris. Teng teng teng, bunyi bel sekolah, waktu istirahat tiba. Saat itu aku langsung menghampiri Aulia untuk mengajaknya ke kantin. “Aul, ke kantin yuk?” ajakku. “Nggak, aku nggak mau lagi sahabatan sama kamu!” jawabnya sembari buang muka. Awalnya kejadian seperti itu hanya sekali dan kita berdua balikan seperti semula. Namun, lama-kelamaan terjadi hal yang serupa. Sangat aneh. Aulia bukannya mengerti perasaanku, justru bikin aku kesal. Ceritanya begini, waktu Ujian Tengah Semester UTS dia kesusahan menjawab soal pelajaran Biologi, saat itu dia melihat ke arahku. Aku dan Aulia tidak satu bangku, Aulia tepat di depan tempat aku duduk. “Sin, kamu tahu nggak nomor 5 esai? minta jawabannya dong satu aja!” tanya Aulia sembari memohon. “Udah si, ini kan bukan ulangan biasa!” jawabku. “Yah kamu..” sembari jengkel. Aku cuek saja akan hal itu dan berharap bahwa dia akan instropeksi. Coba bayangkan, dia sudah membuatku sakit hati dan dia ingin meminta jawaban UTS. Beberapa hari kemudian hasil nilai UTS Biologi dibagikan dan diumumkan. Aku mendapat nilai 90 sedangkan Aulia mendapat nilai 75. Aku bisa melihat tatapan iri di sahabatku itu, dan aku sadar bahwa bersahabat dengan orang yang suka iri hati adalah hal yang susah. 5. Cerpen Singkat Persahabatan Tentang Teman Dekat Inilah contoh cerpen singkat yang bisa menginspirasi. Sore di Pantai Kuta Namaku Zalika Nattaya, sekarang aku sedang di Pantai Kuta. Menikmati angin sore. Aku menulis sesuatu di pasir menggunakan kayu. Zalika dan Erin’ itu yang kutulis. Erin adalah sahabatku. Nama lengkapnya adalah Erina Matthew. Sekarang dia sudah tiada. Aku teringat kejadian itu. “Zalika!!!” Erin berteriak saat aku sedang menangis di pantai ini. Aku tidak menghiraukannya. “Hey! Kenapa kau menangis?” Tanyanya. “Baju ibu hanyut di laut” kataku. “Akan aku ambilkan!” Erin pun bergegas menuju laut. Aku terus menunggunya hingga seorang nelayan datang menghampiriku. “Adek ngapain malam-malam disini?” Tanyanya. “Bapak akan melaut? Tolong carikan teman saya, dia dari sore belum kembali” aku menjelaskan. Bapak itu mengangguk. Esok pagi bapak itu kembali dengan Erin. Tapi raut wajah bapak itu tidak senang. “Maaf, teman adek sudah ditemukan mengambang di air,” bapak itu berkata dengan wajah tertunduk. Aku menangis, kini pantai ini adalah saksi bisu persahabatan kami dan untuk pengorbanan Erin. 6. Cerita Persahabatan Bahasa Inggris Berikut contoh cerpen persahabatan dalam Bahasa Inggris. One Who Read The Future A man who lived a long time ago believed that he could read the future in the stars. He called himself an Astrologer and spent his time at night gazing at the sky. He was always busy worrying about future and villagers often came to him, hoping to know what their future holds. One evening he was walking along the open road outside the village. His eyes were fixed on the stars. He thought he saw there that the end of the world was at near. He lost in his thoughts about the future. As he was looking at the stars, he kept walking without looking down. Suddenly, he fell into a ditch full of mud and water. He was sinking in the muddy water, and madly trying to claw at the slippery sides of the hole in his effort to climb out. He was unable to crawl out and fearing for his life, he started screaming for help. His cries for help soon brought the villagers running. As they pulled him out of the mud, one of them said, “You pretend to read the future in the stars, and yet you fail to see what is at your feet! This may teach you to pay more attention to what is right in front of you, and let the future take care of itself.” “What use is it,” said another, “to read the stars, when you can’t see what’s right here on the earth?” 7. Cerita Persabahatan Sejati SMP Di bawah ini contoh cerpen tentang persahabatan di SMP. Sumber 8. Cerpen Persahabatan Tema Memaafkan Inilah cerpen persahabatan dan pesan moralnya. Pentingnya Saling Memaafkan Aku Nena, aku beruntung mempunyai sahabat yang selalu ada untukku, kami melewati suka duka bersama. Suatu ketika aku dan sahabatku bertengkar karena masalah yang kuanggap sepele, semua itu baru kusadari bahwa sahabatku sangat penting bagiku. Suatu hari aku pergi ke mal bersama sahabatku, aku menyuruhnya membawa belanjaanku, dan ternyata belanjaanku yang dibawanya tertinggal. Saat itu juga aku marahi dia dengan perkataan yang kasar karena keegoisanku. “Nena, tolong pegang belajaan ku ini ya, soalnya berat banget,” kataku. “Iya sini aku bantu bawa belanjaannya, takut kamu keberatan,” katanya. “Siap, kamu memang sahabatku yang paling pengertian,” jawabku. “Haha iyalah sesama sahabat memang seharusnya saling membantu” jawabnya sambil tersenyum. Sembari berpelukan. “Kamu lapar enggak?” tanyanya. “Lapar si, mulai keruyukan nih perut,” jawabku. “Makan yuk! sekarang aku yang traktir, aku juga lapar” sambil menatapku dengan lemas. “Hmm, ya sudah ayoo” jawabku. Lalu sampailah kami di warung seberang mal. “Kamu mau pesan apa Na?” tanyanya. “Aku ngikut kamu deh,” jawabku. “Hmm, oke deh,” jawabnya. Beberapa menit kemudian kami selesai makan dan mulai berkendara untuk pulang. “Eh.. kayaknya ada yang ketinggalan deh, tapi apa ya?” tanyanya dengan muka yang heran. “Hmm, apa ya?” aku membantu berpikir. “Oh iya belanjaanku mana?” celetukku. “Ya ampun.. oh iya aku lupa, ketinggalan di warung tempat kita makan tadi,” jawabnya dengan rasa bersalah “Apa? Ketinggalan? Yang bener aja, kita kan udah jauh dari warung tempat kita makan tadi,” jawabku dengan kesal. “Duh, maaf banget ya Na, aku benar-benar lupa,” jawabnya dengan berkeringat. “Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf,” jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya. Keesokan hari, dia datang membawa belanjaanku dan meminta maaf karena kejadian kemarin, tetapi aku tetap menghiraukannya. Maka setelah beberapa lama lama, aku sadar bahwa hal yang aku lakukan adalah sebuah kesalahan, dan aku tersadar betapa egoisnya diriku. Aku pun meminta maaf. 9. Cerita Persahabatan Menginspirasi Berikut cerpen tentang persahabatan di sekolah. Mona Lisa Cahaya matahari begitu bersinar pagi ini, Lisa siswi SMA yang sedang terburu-buru ke sekolah terlihat begitu bersemangat tetapi baru di gerbang sekolah terlihat mobil mewah terparkir dan tak beberapa lama kemudian seorang gadis turun sambil dipapah kemudian didudukkan di kursi roda. Sambil tersenyum Lisa menghampirinya “Mona”, sapa Lisa dan gadis bernama Mona itu memegang tangan Lisa, “biar Lisa saja yang mendorongku”, ucap Mona pada pengasuhnya. Mereka berdua melewati lorong sekolah menuju ke kelas, sepanjang perjalanan mereka menjadi bahan tontonan, Lisa dan Mona memang sudah lama bersahabat sejak kecil. Namun, keadaan Mona yang lumpuh karena sebuah kecelakaan tak membuat persahabatan mereka luntur bahkan Lisa senantiasa menemaninya. Di sekolah hampir dikatakan mereka selalu bersama bahkan mereka satu kelas, layaknya saudara kandung karena Mona sendiri memang anak tunggal sedangkan Lisa mempunyai seorang kakak tiri yang tidak tinggal bersamanya yang bahkan belum pernah Mona lihat. Setiap akhir pekan mereka saling mengunjungi, bermain dan belajar bersama, namun akhir-akhir ini Mona merasa aneh dengan sikap Lisa, bila Ia ke rumah Lisa saat akhir pekan Ia selalu tidak dapat menemui Lisa, ketika Mona mencoba mengkonfirmasinya Lisa mengungkapkan berbagai alasan. Suatu hari saat pulang sekolah Lisa dan Mona berjalan-jalan di halaman belakang sekolah, nampak seorang pemuda yang merupakan kakak kelas mereka bernama Willy untuk waktu yang lama Mona tak berhenti menatap pemuda itu. Willy memang terlihat jarang berada di sekolah karena terkenal dengan kenakalannya dan sering bolos tetapi anehnya selalu mendapat nilai tertinggi di ujian. “Tunggu..” ucap Mona saat Willy melewatinya “Ada apa?” ucap Willy datar “Ohh tidak..” gugup Mona dan Willy dengan cueknya terus berjalan. Sejak pertemuan itu Mona selalu tampak ceria dan sering mengunjungi halaman belakang sekolah. Disana, dia pun akhirnya bisa mengobrol dengan Willy. Melihat itu, Lisa sangat senang karena Mona yang selama ini ia kenal tidak begitu ceria. Sejak ia lumpuh, Lisa pun juga hanya mengamati dari kejauhan. Menurutnya, jika Mona bahagia maka dirinya juga bahagia bahkan ia tak ingin Mona sedih suatu hari nanti. Mona akhir-akhir ini sibuk dengan pertemuannya dengan Willy. Ia tak pernah melihat Lisa kecuali dalam kelas. Merasa bersalah dengan sikapnya sendiri, Mona memutuskan mencari Lisa dan setelah mencari kemana-mana kini Ia harus dihadapkan apa yang dilihatnya. Lisa sedang memeluk Willy. Namun, isak tangis Mona ternyata terdengar oleh Willy dan Lisa. “Mona.. itu.. gak..” belum sempat Lisa menjelaskan, Mona telah pergi. Namun, karena terlalu sedih, dirinya tak tahu harus kemana dan keluar dari sekolah. Tiba-tiba, Mona malah tertabrak di jalan dan dilarikan ke rumah sakit. Untuk beberapa hari Mona mengalami koma dan setelah sadar, dirinya melihat keluarganya dan Willy. “Untuk apa kau ke sini?”, tanya Mona sinis kepada Willy. “Lihat ini..”, Willy memberinya cermin. “Apa maksudmu? Wajahku tak apa-apa..” ucap Mona sambil bercermin. “Mata..dan ini dia titipkan untukmu”, ucap Willy keluar meninggalkan Mona dan keluarganya. Hai Mona.. apa kamu baik-baik saja? Kuharap begitu, aku minta maaf atas semuanya bahkan untuk kenangan buruk yang kau lihat sebelum kecelakaan itu. Aku harap kau tak salah paham atas diriku dan Willy. Dia itu kakak tiriku yang belum pernah kau lihat. Aku hanya menyesal tak dapat menemuimu tetapi aku dapat melihat dunia bersamamu. Salam Lisa’ tulis Lisa dalam sepucuk surat itu. Mona menangis sambil membacanya dan mengetahui bahwa Lisa selama ini mengidap sakit kanker dan selalu pergi berobat saat akhir pekan. Mata yang dirinya pakai’ saat ini adalah milik Lisa. 10. Cerpen Tema Persahabatan Berikut cerpen persahabatan singkat yang menarik untuk dibaca. Sumber 11. Contoh Cerpen Persahabatan Remaja Inilah cerita pendek persahabatan yang penuh pesan moral. Sumber FAQ Apa Itu Cerpen Persahabatan? Cerpen persahabatan adalah sebuah cerita pendek yang berisi kisah bagaimana seseorang memiliki sahabat sejati. Untuk Apa Persahabatan? Persahabatan penting untuk dijalin karena dapat membantu mengurangi rasa stres sekaligus dapat menjaga kesehatan mental. *** Itulah berbagai cerpen persahabatan dan pertemanan yang bisa menjadi inspirasimu. Temukan berbagai rekomendasi perlengkapan rumah, selengkapnya di Jangan lupa ikuti Google News kami untuk mendapatkan berita terbaru, ya. Yuk, segera wujudkan hunian impian bersama karena kami selalu AdaBuatKamu.
CerpenCinta Remaja: MUNGKIN CINTA MATI. Cewe aneh itu mengintip dari balik bukunya di bangku taman sekolah yang menghadap ke lapang basket. seseorang yang bermain di lapang basket itu bermain sangat cantik. para wanita memujanya dengan meneriakkan namanya. tiba-tiba. "hayyooow" tak ada jawaban. lalu ernes melihat ke arah lapang basket itu.
SUARA SASTRA - Cerpen Tentang Cinta dan Persahabatan - Teman - teman yang berbahagia, pada kali ini SUARA SASTRA akan kembali berbagi sebuah Cerita pendek yang sering kita kita kenal dengan cerpen. Sebagian orang mengatakan bahwa cinta itu bisa datang kapan saja, terkadang membuat hati bingung karena harus memilih antara cinta dan sahabat. Banyak orang yang memilih memperjuangkan cintanya dibandingkan ngomongin antara cinta dan persahabatan SUARA SASTRA punya cerita yang mungkin sama dengan kisah hidup teman CINTA DAN SAHABAT Hai namaku Natasha aku masih kelas 10 dan mengambil jurusan IPA. Dan aku mempunyai 4 sahabat 2 perempuan 2 laki-laki. Diantaranya Ana,Saffa,Andi, dan Raka. Kita sudah lama bersahabatan dari kita SD. Rumah kita juga tidak terlalu berjauhan hanya beda RT saja. Dan kita juga semuanya satu kelas. Terlalu banyak kenangan yang indah yang telah kita lewati bersama."Natasha....." Teriak Saffa yang sudah berada di Rumah Natasha untuk berangkat sekolah. Karena Ana,Safa suka berangkat bareng dari Rumah Natasha. Kemudian Ana dan Safa pergi ke kamar Natasha dan ternyata Natasha sudah siap."Hai guys"sapa Natasha kepada kedua sahabat Ana dan Saffa pun membalas dengan pelukan seperti bisa mereka lakukan ketika bertemu."Kalian siap untuk berangkat sekolah hari pertama kita di SMA" tanya Saffa kepada Ana dan Natasha. Mereka pun menjawab dengan kompak "kita siap". Kemudian mereka pun berangkat ke sekolah dengan mobil Natasha. Sebelum berangkat mereka berpamitan terlebih dahulu kepada Mama Natasha yang masih ada di Rumah."Wah,keren juga ya sekolah kita"ucap Ana sambil memandangi sekitar sekolah yang akan mereka tempati Selama 3tahun untuk belajar. Mereka akan lalui 3tahun itu dengan sahabatnya."Semiga kita semua jadi lulusan terbaik di sekilah ini dan bisa melanjutkan kuliah,aamiin" ucap Natasha dengan wajah tersenyum. Kemudian mereka pun memasuki kelas. Dan ternyata Andi dan Raka sudah ada di kelas."Halo guys, sahabat-sahabat ku yang cantik" sapa Andi kepada 3sahabat perempuannya. Andi memang punya sifat yang kegantengan luar biasa. Tapi sayangnya Andi belum mempunyai pacar. Oiya kita berlima memang belum punya pacar. Karena kita juga sudah punya dalam perjanjian kalau kita akan sama-sama belajar untuk meraih cita-cita jangan sampai karena pacaran kita terganggu belajarnya. Jadi kita semua membuat kesepakan untuk tidak pacaran sampai lulus SMA."Apaansi sok ganteng amat" balas Saffa dengan mata sinis. Andi dan Raka pun hanya membalas dengan tersenyum. Karena memang mereka sudah mengenal satu sama dan Ana pun duduk di bagian paling depan. Agar mereka bisa serius dalam belajar. Dan mereka bisa mencapai Bel pulang sekolah pun berbunyi tandanya mereka sudah bisa pulang dan menceritakan kejadian hari pertama sekolah. Sebelum mereka pukang ke rumah masing-masing keempat sahabat Natasha pun selalu mampir kerumah Natasha. Bagi Natasha mereka adalah keluarga kedua. Begitu pun di Rumah Natasha merka pun beristirahat sambil makan dan bersantai di balkon,tempat biasa mereka berkumpul."Guys,sumpah tadi kakak kelasnya pada ganteng,jadi terpesona gue" ucap Saffa kepada sahabat-sahabatnya."Awas aja kalau Lo naksir" balas Andi dengan tatapan yang sinis. Begotu pula dengan yang lainnya. Karena mereka sudah terikat janji satu sama lain."Iya bener nih,awas aja ya kalau kaluan sampai pacaran sama kakak kelas kita" balas Raka sambil menunjuk tangan ke arah sahabat perempuannya."Tapi kalau ada yang pacaran diantara kita, misalnya Raka sama Natasha itu gimana?" Tanya Ana kepada semuanya. Raka pun langsung tersedak mendengar perkataan Ana tersebut karena dia lagi memakan jajanan yang dibelinya."Ohok....ohokk....kok kamu bilang gitu si Na"jawab Raka sambil membawa minum."Ya kan nanya ini mah"jelas Ana. Natasha pun hanya melihatnya dengan senyum karena uang dibilang Ana itu ada benarnya juga. Apalagi Natasha memang merasa kalau Raka mempunyai perhatian lebih ada jawaban dari mereka. Karena memang tidak tahu harus bagaimana kalau diantara kita ada yang jatuh cinta sampai pacaran. Karena waktu sudah pun pulang ke rumah masing-masing. Dan Natasha pun mengantarkan teman-temannya ke depan."Nak,gimana sekolah pertamanya di SMA?" Tanya Mama Natasha sambil mengahampiri anaknya yang sedang tiduran di sofa. Kemudian Natasha pun tidur di pangkuan Mamanya. Dan bercerita banyak tentang hari ini."Seru ya,apalagi kalian satu kelas. Semoga persahabatan kalian langgeng sampai tua,hehe" jawab Mama sambil senyum menggoda Natasha."Oiya dari pengalaman Mama kalau di SMA itu pasti ada kakak kelas yang ganteng,menurut kamu ada enggak?" Goda sang Mama kepada anaknya."Emmm,iya Ma ada"jawab Natasha smabil tersenyum-senyum. Dan Natasha pun malu. Karena memang dia juga sudah mendpaat incaran Kakak kelas ganteng itu dari waktu MOS."Yang waktu MOS atau baru lagi?" Goda sang Mama. Dan Natasha pun menjawab."Masih yang dulu kok Ma,kan aku setia" jawab Natasha sambil tersipu malu. Karena dia sudah menjadikan Mamanya sebagai teman curhat. Natasha juga belum cerita kalau doa sedang dekat sama Kakak kelasnya. Karena Natasha takut mereka akan marah."Sekarang gimana?dulu katanya sudah ada chattingan. Terus nanti kalau sahabat-sahabat kamu tahu bagaimana?" Tanya sang mama smabil mengelus rambut Natasha. Natasha pun terdiam,dia juga takut karena kalau sahabat-sahabatnya tahu pasti Natasha akan dijauhi. Natasha enggak mau sampai kehilangan mereka. Apalagi Natasha merasa kalau Raka juga suka dirinya. Natasha enggak mau sampai melukai hati Raka. Tapi Natasha juga tidak bisa berbohong kalau dia mencintai Kakak kelasnya yang bernama Adit. Adit adalah siswa kelas 12 dia merupakan ketua OSIS. Dan sekarang dia sedang dekat dengan Natasha."Aku juga bingung Ma harus bagaimana" keluh Natasha sambil menyandarkan kepalanya di pangkuan Mamanya. Mama Natasha juga faham dan mengerti apa yang dirasakan Natasha. Dia juga bingung harus bagaimana anatara milih sahabat atau lelaki yang dicintainya."Yauda sekarang kamu rahasiain dulu,nanti cari waktu yang tepat buat cerita sama mereka" saran Mama untuk Natasha."Dan sekarang Mama pengen tahu kamu sudah pacaran sama Adit?""Iya Ma,tapi kita backstreet" jawab Natasha dengan nada sedih."Iya gapapa kan ini juga demi kebaikan kamu" ucap sang Mama sambil mengelus kepala Natasha. Dan Natasha pun tersenyum mendengar saran dari Mamanya."Makasih Mamaku tercinta"balas Natasha dengan pelukan hangat kepada Harinya......"Ma,aku berangkat sekolah dulu ya"pamit Natasha sambil memasuki barang-barangnya karena dia sudah terlambat. Hari ini sahabatnya tidak ada kerumah. Karena mereka juga bangunbya kesiangan."Ini bekalnya,kamu kan belum sarapan" jawab Mama sambil memberikan bekal dan Natasha memasukannya ke dalam tas. Kemudian Natasha pun mencium tangan Namanya dan berangkat ke sekolah. Natasha sudah telat 5 menit belum lagi di jalan."Kamu hati-hati jangan ngebut utamakan keselamatan" ucap sang mama. Dan Natasha pun menjawab"iya mama, assalamualaikum"Grup wa best friendsAndi "Kalian dimana,kok tumben kesiangan?"Raka "iya ni sebentar lagi gurunya masuk,kalau kalian telat kalian pasti bakal dihukum"Ana "gue di koridor"Saffa "tungguiin Na,gue di parkiran,Lo dimana Natasha?"Natasha "gue masih di jalan guys"Raka "yaudah kalian segera kesini. Buat Natasha hati-hati di jalannya utamakan " iya siap"Natasha pun sengaja memakai motor untuk menghindari macet. Dan ternyata Natasha terlambat 15 menit. Dan ketika sampai dei sekolah pun gerbangnya suda terkunci."Ya,gimana ini gerbang dikunci,pak satpam.." teriak Natasha . Dan pak satpam pun mengahampiri Natasha."Ini udah telat 15 menit non Natasha,baru kali ini kamu kesiangan,kemana dulu" tanya pak satpam kepada Natasha. Karena mereka sudah sedikit akrab satu sama lain."Iya pak maaf,Natasha mohon bukain gerbangnya, Tadi ada sedikit musibah Pak di rumah jadi Aku telat pak,ini aku pakai motor." Mohon Natasha kepada pak satpam . Karena mendengarkan cerita Natasha pak satpam pun membuka gerbangnya. Dan mengizinkannya Natasha masuk."Makasi ya pak satpam,aku masuk dulu assalamualaikum" pamit Natasha dan dia pun langsung memarkirkan motornya. Dan bergegas masuk ke kelas. Natasha pun berlari menuju kelas mendengar chat grup wa ternyata pelajaran sudah dimulai. Setibanya di kelas Natasha pun masuk."Assalamualaikum" ucap Natasha di depan pintu kelas."Wa'alaikumsallam"jawab semua yang ada dikelas. Dan pak Anwar selaku Guru Killer pun menghampiri Natasha."Jam segini baru masuk,tidak mimpi kamu?" Jelas pak Anwar sambil memegang penggaris panjangnya. Yang menjadi ciri khasnya."Mohon maaf pak" balas Natasha sambil menunduk."Semuanya juga harus disiplin dan adil,kamu ke Lapang sekarang hormat sampai pelajaran saya selesai" Peru Tah pak Anwar sambil menunjuk tangannya agar Natasha keluar. Dan Natasha pun pergi ke Lapangan upacara sesuai yang disuruh Pak Anwar."Baik pak, terimakasih" jawab Natasha kemudian dia lun pun tidak tega melihat Natasha yang dihukum oleh pak Anwar. Ketika Raka hendak bicara dan berdiri. Pak Anwar pun membentaknya."Mau kemana kamu,diam jangan ada yang bantu Natasha biarin dia bertanggung jawab" jelas pak Anwar yang membuat semua siswa ketakutan."Iya pak"Natasha pun hormat kepada Bendera merah putih. Beberapa menit kemudian ada yang mengahampiri Natasha sambil membawa minum dan melindunginya dari sinar matahari dengan Natasha menengok ke belakang ternyata Kak Adit. Adit pun tersenyum melihat Natasha."Kak Adit" sapa Natasha sambi masih hormat kepada Adit pun menghampiri Natasha di depannya."Kok bisa dihukum begini?" Tanya Adit sambil membersihkan keringa Natasha yang bercucuran di bagian wajahnya. Natasha lun hanya tersenyum. Dalam hati Natasha juga takut,kalau sahabatnya ada yang melihat dia sama Adit."Nanti aja ya cerita ya kak" balas Natasha dan Adit pun ternyata benar ketakukan Natasha terjadi, Raka sama Andi melihat kejadian antara Natasha dan Adit. Karena mereka berpamitan untuk peegi ke WC tapi niatna untuk melihat Natasha. Ketika hendak dihampiri ternyata Natasha sedang bersama Adit. Dan itu membuat Andi dan Raka dan Andi pun tidak mengahampiri Natasha. Dia akan menanyakannya nanti ketika berkumpul karena kita juga butuh penjelasan. Apalagi untuk Raka dia sakit hati melihat Natasha sama Adit yang kelihatannya sudah sangat hukuman selesai. Natasha pun pergi ke kelas. Mendengar cerita dari Andi dna Raka. Saffa dan Ana pun bingung harus bersikap bagaimana kepada Natasha. Mereka pun mendiami Natasha."Hai guys...."sapa Natasha sambil duduk. Tidak ada jawaban dari mereka. Keempat sahabatnya mendiami Natasha dan pergi meninggalkannya."Hey kalian kenapa,aku ada sala?" Teriak Natasha kepada sahabat-sahabatnya yang berjalan keluar."Introspeksi aja sendiri" balas Ana smabil berjalan keluar tanpa melihat Natasha pun terdiam. Dia merasa apa ada yang lihat tadi aku sama kak Adit iya aduh gawat. Pantas saja mereka begini. Natasha pun tidak ingin sahabatnya mendiaminya menyelesaikan masalah. Natasha pun pergi menghampiri sahabat-sahabatnya untuk menjelaskannya karena mungkin ini waktu yang tepat."Guys,maaf ya gue sadar gue salah, tapi maaf gue juga manusia biasa"ucap Natasha dengan pandangan yang menunduk di hadapan keempat sahabatnya."Lo udah berapa lama bohongin kita?" Tanya Saffa yang membuat Natasha itu bersedih karena pertanyaannya."Gue enggak bermaksud buat bohongin kalian,gue takut kalian marah jadi gue sama kak Adit backstreet. Dan ternyata ketakutan gue terjadi kan" balas Natasha sambil menjatuhkan air matanya."Kamu lupa sama janji kita?" Tanya Raka kepada Natasha sambil memalingkan wajah karena jujur dia tidak tega melihat Natasha yang menangis."Gue enggak lupa, tapi gue mengingkarinya,maafin gue,terus gue sekarang harus bagaimana "tanya Natasha agar sahabatnya memaafkan dirinya."Putusin Adit" balas Andi sambil memukul mereka ngobrolnya di kantin. Tanpa Natasha sadari ternyata Adit ada dan mendengar semuanya. Karena tidak mau kalau Natasha memutuskannya Adit pun menghampiri meja mereka."Hey, Natasha juga punya hak untuk memilih" ucap Adit yang membuat Natasha dan Sahabatnya kaget."Kak Adit" ucap Natasha sambil menghapus air matanya."Tapi kita juga sudah terikat janji satu sama lain" balas Ana sambil melihat Adit."Lo jadi cowok yang gentleman Dong,alay banget masih ada persahabatan kayak gini"ledek Adit kepada Raka dan Andi. Mereka pun terbawa suasana dan Andi pun menonjok Adit. Dan terjadilah semakin ketakutan. Dia bingung harus bagaimana. Dan Natasha pun memberhentikan Raka dan Andi yang sednag berkelahi dnegan Adit. Katena di kantin banyak orang yang melihatnya. Natasha pun berhasil memisahkan mereka. Dan Natasha juga tahu sifat aslinya Adit ternya dia tidak tahu makna persahabatan."Cukup ya kak Adit,jangan sakiti sahabat gue" ucap Natasha sambil melihat Adit yang memegang pipinya karena tonjokan Andi."Lo sekarang milih siapa Gue atau sahabat alay Lo?" Tanya Adit sambil menunjuk sahabat Natasha. Dan ledekan Adit pun dibalas oleh Natasha."Cukup ya jangan hina persahabatan kami,dan sekarang Gue tahu sifat asli kak Adit. Ternyata gue salah telah memilih kak Adit. Gue kita kak Adit baik dan bijaksana ternya tidak" jelas Natasha sambil menangis."Sekarang Lo pilih kita atau Adit?"jelas Raka"Maaf kak Adit,mulai sekarang kita putus jangan ganggu gue dan sahabat-sahabat gue!" Jelas Natasha smabil pergi meninggalkan dikejar oleh sahabat perempuannya. Andi dan Raka pun menyelesaikan masalahnya terhadap pun selesai. Akhirnya Natasha kembali ke pangkuan sahabatnya dan pergi dari Adit. Meskipun semuanya berat tapi Natasha berusaha untuk tegar. Karena Adit termasuk cinta pertamanya. Tapi dia tidak boleh egois dia harus tahu bahwa dia mempunyai janji bersama sahabat nya pun mengahampiri Natasha mereka kembali maaf-maafan dan berpelukan. Disusul dengan Andi da Raka. Mereka bahagia akhirnya persahabatan yang hampir pecah bisa terjaga. Karena persahabatan lebih penting daripada perasaan terhadap seseorang. Karena dimana pun,kapan pun, sahabat yang selalu ada. Dari kejadian tersebut mereka tahu apa makna sahabat dibanding itulah Cerpen Tentang Cinta dan Persahabatan dari SUARA SASTRA. Semoga bermanfaatTerimakasihSalamSUARA SASTRA
. c28zc3uvjt.pages.dev/141c28zc3uvjt.pages.dev/76c28zc3uvjt.pages.dev/737c28zc3uvjt.pages.dev/844c28zc3uvjt.pages.dev/807c28zc3uvjt.pages.dev/375c28zc3uvjt.pages.dev/912c28zc3uvjt.pages.dev/282c28zc3uvjt.pages.dev/391c28zc3uvjt.pages.dev/552c28zc3uvjt.pages.dev/715c28zc3uvjt.pages.dev/872c28zc3uvjt.pages.dev/820c28zc3uvjt.pages.dev/811c28zc3uvjt.pages.dev/901
cerpen antara sahabat dan cinta