Tentangmengapa uang atau harta lain itu ada di tangan mereka, itu hanyalah karena Tuhan menitipkan dan memercayakan hal itu untuk mereka kelola. Mereka juga harus menyadari bahwa diri mereka sendiri pun sebenarnya juga bukan milik mereka sepenuhnya, melainkan milik Tuhan. 3. Memiliki hati yang bersyukur atas berkat Tuhan ( Yeremia 9:23-24 ).
Sumber / 21 October 2021 Lori Official Writer Kehadiran iklan di berbagai platform digital menjadi salah satu alasan munculnya kebiasaan konsumerisme. Para pengiklan membuat kehidupan yang ditampilkan dalam iklan mereka tampak menarik. Sehingga setiap orang yang menyaksikannya mulai digugah, lalu mulai merasa tidak lengkap hingga akhirnya terjebak untuk membeli kebahagiaan yang ditawarkan pengiklan. Tentu saja sulit bagi kita untuk menjaga keinginan untuk memiliki semua hal menarik yang ditawarkan dunia. Karena itulah penting sekali untuk memahami apa yang Tuhan sebenarnya inginkan melalui keuangan kita. Menyenangkan diri sendiri dengan uang yang kita punya memang tidak salah, asal dilakukan dengan penganggaran yang baik dan tidak menjerat kita ke dalam hutang. Ada 3 perbedaan pandangan penggunaan uang menurut dunia dan Tuhan. Dunia Habiskan semua uang yang ada untuk dirimu sendiri. Jangan biarkan ada yang tersisa! Tuhan Berikan 10% dari uangmu dan hasilkan lebih banyak supaya bisa memberi lebih dari itu. Tidak ada tindakan memberi tanpa sengaja. Anda harus punya niat untuk hal itu. Karena itu, kita perlu menganggarkan 10% setiap bulannya untuk disisihkan sebagai pemberian. Baca Juga 5 Kebiasaan Keuangan Yang Baik Sementara banyak orang enggan memberi karena tidak punya cukup uang. Padahal masalahnya adalah bahwa mereka tidak menjadikan pemberian tersebut sebagai prioritas. Jika kita tidak punya niat untuk memberi, maka kita tidak akan terdorong untuk menghasilkan uang supaya bisa memberi. “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” Amsal 3 9-10 “Memberi bukanlah prioritas dunia, tetapi prioritas bagi Tuhan.” Dunia Hutang bisa jadi alat untuk membeli hal-hal yang tidak bisa Anda miliki. Tuhan Semua hutang itu buruk. Tidak ada hutang baik. Sebagian besar masyarakat kita memilih berhutang karena beragam alasan. Namun tak sedikit dari risiko hutang berdampak pada kebangkrutan, perceraian, tindakan kejahatan, depresi dan sebagainya. Alkitab tidak mengatakan bahwa hutang adalah dosa. Tetapi hutang dianggap buruk karena risikonya yang sangat fatal. “Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” Amsal 22 7 “Dunia memperbudak manusia dengan hutang, Tuhan membebaskan manusia dari hutang.” Dunia Kamu hanya hidup satu kali! You only live once. Manjakan dirimu lebih dulu soal urusan menabung itu bisa belakangan. Tuhan Tahanlah keinginanmu dengan menabung. Nanti kamu akan menikmati hasilnya. “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” Amsal 21 20 “Dunia hanya mengejar kesenangan sesaat, Tuhan menawarkan kesenangan kekal.” Dari tiga hal di atas, kita bisa menyimpulkan jauhnya perbedaan antara memakai uang tanpa anggaran dengan memakainya sesuai perencanaan. Supaya kita semakin mengerti dengan bagaimana seharusnya mengelola keuangan, pahami lebih dulu 7 prinsip ini Prinsip 1 Uang kita adalah milik Tuhan “Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.” Hagai 2 8 Ini adalah dasar yang terutama yang harus kita pahami soal uang. Sebagai Tuhan, Dia adalah pemilik dari segala sesuatunya, termasuk uang kita. Baca Juga 3 Pengeluaran Ekstra Akibat Emosionalitas Prinsip 2 Belajar untuk merasa puas “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Filipi 4 19 Mudah sekali bagi kita untuk tergoda dengan keinginan kita sendiri. Iklan dan media sosial membuat kita menjadi konsumerisme dan merasa tidak pernah puas dengan apa yang kita punya saat ini. Ingatlah ayat di atas bahwa hanya dari Tuhan saja kita bisa merasakan kepuasan sejati. Prinsip 3 Sisihkan uangmu untuk memberi “Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.” 1 Timotius 6 18 Sekalipun kita berhak menghabiskan uang yang kita punya. Tetapi ingatlah bahwa dibandingkan menghabiskannya untuk kepentingan sendiri, memberi atau membagikan uang yang kita hasilkan bagi orang lain akan jauh lebih membahagiakan. BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->Prinsip 4 Menabung itu penting “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.” Amsal 6 6-8 Sebagai orang Kristen, kita harus menabung dengan bijak, baik itu secara jangka pendek maupun jangka panjang. Kebiasaan menabung ini akan kita petik hasilnya ke depan. Prinsip 5 Belanja dengan bijaksana “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” Amsal 21 20 Firman Tuhan berkata tidak masalah untuk membelanjakan uang untuk kebutuhan pribadi. Tetapi hal itu harus dilakukan dengan bijaksana. Contohnya, liburan. Bagi sebagian orang liburan dianggap pemborosan uang. Tetapi jika liburan dilakukan ketika kondisi memang sedang membutuhkan, hal itu justru berdampak baik bagi kesehatan. Misalnya akan menambah kesegaran, memberi energi baru dan memberi semangat baru untuk kembali melayani orang lain. Yang menjadi salah dalam penggunaan uang adalah membelanjakannya untuk kebutuhan yang kurang tepat. Baca Juga Christina Jerat Utang di 9 Pinjaman Online Buatku Depresi Berat Karena Debt Collector Prinsip 6 Hutang itu berisiko “Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.” Amsal 22 7 Seperti disampaikan di atas, bahwa berhutang sangat berisiko. Dari ayat ini kita diingatkan bahwa hutang hanya akan memperbudak kita. Prinsip 7 Jangan jadi hamba uang “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” 1 Timotius 6 10 Kerakusan dan keserakahan akan uang bisa membutakan manusia. Sehingga uang bisa menggeser posisi Tuhan dan menjadikan uang sebagai tuan. Tentu saja Tuhan, sebagai pencipta dan pemilik uang tidak ingin ciptaan-Nya menyembah ilah lain yang hanya akan membawa kebinasaan. Jadi waktu kita membiarkan Tuhan mengubah hati kita, kita bisa belajar untuk memuaskan diir dengan berapapun uang yang kita hasilkan. Kita akan memahami bagaimana seharusnya mengelola keuangan dengan bijak; bagaimana menghasilkan uang supaya kita bisa memberi lebih; bagaimana kita membelanjakan uang dengan kadar yang sewajarnya. Baca Juga Karena Hidup Nggak Melulu Tentang Uang, Yuk Simak Cara Manajemen Keuangan Dari Alkitab Ini Pengelolaan keuangan adalah tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita. Jadi mari mengelola uang yang dipercayakan atas hidup kita dengan bijaksana. Sumber Halaman Tampilkan per Halaman
CintaMenghadirkan Yang Terbaik dalam Diri Anda. Hubungan yang sehat dapat memotivasi Anda untuk menjadi orang yang lebih baik. Ini adalah semacam kemitraan yang berusaha untuk saling membantu meningkatkan di berbagai bidang kehidupan—secara fisik, sosial, intelektual, emosional, finansial, dan spiritual. Source Alkitab sebagai pedoman hidup bagi umat Kristen tidak hanya memberikan ajaran tentang moral dan etika saja, tetapi juga memberikan panduan dalam mengatur keuangan. Hal ini penting karena keuangan yang sehat dan teratur dapat membantu seseorang hidup lebih tenang dan sejahtera. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan menurut Alkitab. 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan2. Hindari utang yang tidak perlu3. Buat anggaran dan patuhi4. Berinvestasi dengan bijak5. Berhemat dan jangan boros6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Menurut Alkitab, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan. Hal ini tercantum dalam Malaki 310 yang berbunyi “Bawalah seluruh persembahan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada makanan di rumah-Ku dan cobalah Aku ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu jendela langit dan mencurahkan berkat ke atas kamu dengan melimpah.” Dalam mengatur keuangan, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan harus menjadi prioritas yang utama. Hal ini bukan hanya membantu gereja atau badan amal, tetapi juga dapat membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan pribadi. 2. Hindari utang yang tidak perlu Source Alkitab menyarankan kita untuk menghindari utang yang tidak perlu. Hal ini tercantum dalam Roma 138 yang berbunyi “Janganlah kamu berutang, selain utang mengasihi satu sama lain. Sebab siapa yang mengasihi orang lain, ia telah memenuhi hukum.” Menghindari utang yang tidak perlu dapat membantu kita menjaga keseimbangan keuangan pribadi. Jika memang perlu berutang, pastikan utang tersebut dapat dicicil dengan mudah dan tidak memberatkan keuangan pribadi. 3. Buat anggaran dan patuhi Source Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan menurut Alkitab adalah dengan membuat anggaran dan patuh terhadapnya. Hal ini tercantum dalam Lukas 1428 yang berbunyi “Sebab siapakah di antara kamu yang mau membangun menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu untuk menghitung-hitung biayanya, apakah ada cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya itu?” Dalam membuat anggaran, pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, patuhlah terhadap anggaran yang telah dibuat agar keuangan pribadi tetap terjaga dengan baik. 4. Berinvestasi dengan bijak Source Alkitab juga menyarankan kita untuk berinvestasi dengan bijak. Hal ini tercantum dalam Amsal 215 yang berbunyi “Perencanaan hati yang tekun menjadikan manusia kaya, tetapi orang yang tergesa-gesa pasti mengalami kekurangan.” Dalam berinvestasi, pastikan untuk memahami risiko dan potensi pengembalian investasi tersebut. Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi dan pastikan investasi tersebut dapat membantu keuangan pribadi tumbuh dengan baik. 5. Berhemat dan jangan boros Source Alkitab menyarankan kita untuk berhemat dan tidak boros dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Pengkhotbah 510 yang berbunyi “Barangsiapa mencintai uang, ia tidak akan kenyang oleh uang, dan barangsiapa mencintai kelimpahan, ia tidak akan mendapat keuntungan dari pada itu; juga ini sia-sia belaka.” Dalam berhemat, pastikan untuk memprioritaskan pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, hindari gaya hidup boros yang dapat merugikan keuangan pribadi. 6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Terakhir, Alkitab menyarankan kita untuk bersyukur dan percaya kepada Tuhan dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Filipi 46-7 yang berbunyi “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Dalam bersyukur, kita dapat memandang keuangan pribadi dengan lebih positif dan menghindari kecemasan yang dapat merugikan keuangan pribadi. Selain itu, percayalah bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi keuangan pribadi jika kita hidup dengan taat dan patuh kepada-Nya. Publikasie-Buku e-Buku merupakan publikasi elektronik yang diterbitkan secara berkala oleh Yayasan Lembaga SABDA dan mengajak para pelanggannya untuk "Berbagi Berkat melalui Buku". Berkat tersebut bisa berupa resensi buku, artikel, atau informasi-informasi lain seputar buku yang diharapkan
“Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya” Lukas 14-28-30 Menghadapi kenaikan harga barang setelah harga BBM naik menyebabkan kita harus berpikir ekstra dalam mengatur keuangan, baik itu untuk pribadi, keluarga, bahkan dalam wadah yang lebih besar lagi. Besar pasak daripada tiang merupakan hal yang harus dihindari. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Jika hal ini terjadi, maka peluang untuk berhutang akan terbuka. Semakin banyak hutang, maka keuangan akan semakin berantakan. Firman Tuhan mengajarkan agar kita tidak berhutang Rom 138, bahkan dalam kitab Lukas kita diajarkan untuk membuat perincian anggaran keuangan kita. Ini diperlukan agar seluruh kebutuhan hidup kita, misal untuk kebutuhan selama satu bulan, dapat terpenuhi semuanya. Beberapa hal yang perlu diingat dan dilakukan agar keuangan rumah tangga sehat 1. Berdoa dan mengucap syukur untuk berkat yang sudah Tuhan berikan Mar 641. Sebesar atau sekecil apapun berkat yang kita terima patut disyukuri. 2. Kembalikan persepuluhan, karena ini adalah milik Tuhan Mal 310-11. Belajar memprioritaskan persepuluhan ketika kita menerima berkat dariNya. 3. Belajar untuk memberi Luk 638. Memberi adalah salah satu kunci berkat. Jadilah saluran berkat bagi orang lain juga. Berikut beberapa tips untuk mengatur keuangan Anda 1. Buat anggaran kebutuhan Buatlah anggaran semua kebutuhan Anda untuk periode 1 minggu atau 1 bulan sesuaikan dengan periode pemasukan/gaji Anda. Jangan membuat anggaran yang melebihi dari pemasukan, supaya tidak besar pasak dari tiang. 2. Pangkas setiap pengeluaran yang tidak perlu Setiap pengeluaran yang dilakukan harus sesuai dengan anggaran yang dibuat. Jangan membuat pengeluaran di luar anggaran Anda. Ingat bahwa kebutuhan berbeda dengan keinginan. Kita harus belajar untuk mengesampingkan keinginan dahulu agar keuangan kita dapat dipulihkan. Anda akan tetap hidup jika keinginan tidak terpenuhi. Akan ada waktunya dimana keinginan Anda akan diberikan oleh Tuhan. 3. Catat setiap pengeluaran Ini mungkin hal yang sepele. Tetapi ketika hal ini dilakukan, maka kita dapat memantau setiap sen dari pengeluaran kita. Akan banyak hal-hal yang tidak kita sadari dapat terungkap melalui catatan tersebut. Seringkali ditemukan bahwa ternyata pengeluaran yang kecil-kecil dapat menghabiskan anggaran kita. 4. Evaluasi pengeluaran Lakukan evaluasi tiap akhir bulan untuk pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan. Ada beberapa pengeluaran yang tidak penting yang dapat kita pangkas, misal jalan-jalan atau rekreasi, cukup satu kali dalam sebulan, jangan berlebihan. “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar” Luk 1610a. Marilah kita belajar untuk menjadi orang yang dapat dipercaya oleh Tuhan. Setiap harta kekayaan yang kita miliki adalah titipan Tuhan bagi kita, dan Dia ingin agar kita dapat mengelolanya dengan baik. Jika kita setia, maka Tuhan akan senantiasa mempercayakan perkara yang jauh lebih besar lagi. Credit.
Uangbukan Tuhan, tetapi banyak manusia yang memperlakukan uang seperti tuhan. 3. 1 Timotius 6:9-10 "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 183856 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d852b6f4eccb6fb • Your IP • Performance & security by Cloudflare .
  • c28zc3uvjt.pages.dev/97
  • c28zc3uvjt.pages.dev/592
  • c28zc3uvjt.pages.dev/358
  • c28zc3uvjt.pages.dev/977
  • c28zc3uvjt.pages.dev/138
  • c28zc3uvjt.pages.dev/491
  • c28zc3uvjt.pages.dev/547
  • c28zc3uvjt.pages.dev/740
  • c28zc3uvjt.pages.dev/448
  • c28zc3uvjt.pages.dev/844
  • c28zc3uvjt.pages.dev/377
  • c28zc3uvjt.pages.dev/185
  • c28zc3uvjt.pages.dev/937
  • c28zc3uvjt.pages.dev/842
  • c28zc3uvjt.pages.dev/573
  • tips mengatur keuangan menurut firman tuhan